FITNESS & HEALTH
Apakah Buruk Minum Kopi Saat Perut Kosong?
Kumara Anggita
Senin 15 Maret 2021 / 11:56
Jakarta: Bangun tidur langsung menyeduh kopi mungkin bisa membuat kamu lebih bersemangat. Namun apakah ini aman dilakukan saat perut dalam keadaan kosong?
Mengutip dari Huffpost, dampaknya berbeda-beda pada setiap orang. Namun, tentunya perut kosong itu lebih sensitif terhadap kopi dibandingkan yang sudah terisi.
“Meskipun asupan kopi dan respons tubuh bervariasi dari orang ke orang, beberapa orang yang sangat sensitif terhadap kafein, mungkin lebih sensitif pada saat perut kosong," ujar ahli diet terdaftar Alissa Rumsey, seorang penulis Unapologetic Eating kepada HuffPost.
Penelitian yang secara khusus membahas efek kopi pada perut kosong masih terbatas. Dan hubungan kuat antara konsumsi kopi dan masalah pencernaan, secara umum belum terbentuk.
Namun, penting untuk mendengarkan bagaimana tubuh kamu merespons kopi saat perut kosong karena kita semua mentolerir apa yang kita makan dan minum secara berbeda.
Jika kamu merasa baik-baik saja setelah konsumsi kopi dalam keadaan perut kosong makan kamu tidak perlu berhenti. Tetapi jika kamu mengalami ketidaknyamanan, kamu mungkin perlu menyesuaikannya lagi.
Bila kamu masih belum yakin, ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan untuk mengetahui kamu cocok untuk minum kopi dalam keadaan perut kosong atau tidak seperti:
Kopi merangsang produksi asam di perut, yang dapat menyebabkan iritasi bagi sebagian orang, termasuk mereka yang mengalami masalah asam lambung. Jika ini masalahnya, ahli diet Maya Feller dari Maya Feller Nutrition merekomendasikan untuk memasangkan secangkir kopi kamu dengan makanan yang menenangkan keasaman lambung.
“Ini termasuk pisang matang, oatmeal, telur, buah non-jeruk, dan roti panggang dari biji-bijian,” katanya. "Berhati-hatilah dengan gula tambahan dan krim sintetis saat menikmati kopi kamu, karena keduanya dikenal sebagai pemicu asam lambung pada beberapa orang,” lanjutnya.
Efek stimulan kafein dapat meniru atau meningkatkan gejala kecemasan umum seperti gugup, gelisah, sulit tidur, dan detak jantung cepat terutama bila dikonsumsi dalam dosis yang lebih besar.
Sebanyak 400 miligram kafein per hari dianggap aman untuk sebagian besar orang dewasa yang sehat, tetapi orang dengan kecemasan mungkin akan merasa gugup dengan kafein 200 mg saja.
Jadi bila kamu merasa mengalami kondisi-kondisi di atas, pertimbangkan unutk menghindari minum kopi sebelum perut terisi. Dengan seperti itu tubuhmu akan merasa lebih nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Mengutip dari Huffpost, dampaknya berbeda-beda pada setiap orang. Namun, tentunya perut kosong itu lebih sensitif terhadap kopi dibandingkan yang sudah terisi.
“Meskipun asupan kopi dan respons tubuh bervariasi dari orang ke orang, beberapa orang yang sangat sensitif terhadap kafein, mungkin lebih sensitif pada saat perut kosong," ujar ahli diet terdaftar Alissa Rumsey, seorang penulis Unapologetic Eating kepada HuffPost.
Penelitian yang secara khusus membahas efek kopi pada perut kosong masih terbatas. Dan hubungan kuat antara konsumsi kopi dan masalah pencernaan, secara umum belum terbentuk.
Namun, penting untuk mendengarkan bagaimana tubuh kamu merespons kopi saat perut kosong karena kita semua mentolerir apa yang kita makan dan minum secara berbeda.
Jika kamu merasa baik-baik saja setelah konsumsi kopi dalam keadaan perut kosong makan kamu tidak perlu berhenti. Tetapi jika kamu mengalami ketidaknyamanan, kamu mungkin perlu menyesuaikannya lagi.
Bila kamu masih belum yakin, ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan untuk mengetahui kamu cocok untuk minum kopi dalam keadaan perut kosong atau tidak seperti:
1. Kamu memiliki masalah pencernaan
Kopi merangsang produksi asam di perut, yang dapat menyebabkan iritasi bagi sebagian orang, termasuk mereka yang mengalami masalah asam lambung. Jika ini masalahnya, ahli diet Maya Feller dari Maya Feller Nutrition merekomendasikan untuk memasangkan secangkir kopi kamu dengan makanan yang menenangkan keasaman lambung.
“Ini termasuk pisang matang, oatmeal, telur, buah non-jeruk, dan roti panggang dari biji-bijian,” katanya. "Berhati-hatilah dengan gula tambahan dan krim sintetis saat menikmati kopi kamu, karena keduanya dikenal sebagai pemicu asam lambung pada beberapa orang,” lanjutnya.
2. Kamu punya masalah kecemasan
Efek stimulan kafein dapat meniru atau meningkatkan gejala kecemasan umum seperti gugup, gelisah, sulit tidur, dan detak jantung cepat terutama bila dikonsumsi dalam dosis yang lebih besar.
Sebanyak 400 miligram kafein per hari dianggap aman untuk sebagian besar orang dewasa yang sehat, tetapi orang dengan kecemasan mungkin akan merasa gugup dengan kafein 200 mg saja.
Jadi bila kamu merasa mengalami kondisi-kondisi di atas, pertimbangkan unutk menghindari minum kopi sebelum perut terisi. Dengan seperti itu tubuhmu akan merasa lebih nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)