FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Gangguan Tidur Anak Hingga Asupan yang Bantu Kurangi Risiko Kanker Payudara

Yatin Suleha
Rabu 07 Mei 2025 / 06:08
Jakarta: Tidur bagi anak balita bukan sekadar waktu istirahat – ini adalah fase kritis untuk pertumbuhan otak, fisik, dan perkembangan emosi mereka.

Menurut American Academy of Pediatrics, antara 25–50% anak mengalami masalah tidur saat masa tumbuh kembang, yang dapat berdampak signifikan terhadap fungsi kognitif, perilaku, dan kesehatan fisik maupun mental.

Mengapa tidur begitu penting? Menurut dr. Yuni Astria, SpA, Dokter Spesialis Anak, tidur merupakan salah satu bagian fundamental dalam proses perkembangan otak dan sistem saraf anak. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Selasa, 6 Mei 2025:
 

1. Gangguan Tidur Bisa Hambat Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita


Menurut dr. Yuni Astria, SpA, Dokter Spesialis Anak, “Selama fase deep sleep, tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan (growth hormone) dalam jumlah besar, yang utamanya berperan untuk perkembangan tulang, otot, dan sejumlah organ yang memengaruhi metabolisme tubuh. Di saat yang sama, otak memproses dan menyimpan informasi, memperkuat daya ingat, serta membentuk kemampuan belajar dan regulasi emosi."

Penelitian juga menunjukkan, kurang tidur pada anak usia dini berkaitan dengan risiko lebih tinggi terhadap gangguan atensi, kecemasan, bahkan kejadian obesitas dan hipertensi di kemudian hari.



Selengkapnya klik di sini
 

2. Jangan Sembarang Ayun atau Mengguncang Bayi, Shaken Baby Syndrome Akibatnya!


Sebuah postingan dalam media sosial yang dikomentari oleh dr. Miza Afrizal Azwir, Sp.A, Bmedsci.Mkes - seorang Dokter Anak, memperlihatkan sebuah video bayi yang dibedong orang dewasa dilempar-lempar ke arah atas.

Hal ini dikhawatirkan oleh dr. Miza. "Yang paling gue takutin adalah otaknya berdarah," ucap dr. Miza. Hal ini senada dengan kekhawtiran soal sindrom bayi terguncang (shaken baby syndrome).

Mungkin bayi akan tertawa, tapi kalian tidak tahu, ada bahaya yang bisa mengancam jiwanya. Tanpa disadari, mengguncang bayi bisa menimbulkan masalah serius pada otak bayi dan dapat berlangsung permanen, seperti kerusakan otak, cerebral palsy, buta, epilepsi, kesulitan berbicara, kesulitan belajar, kesulitan koordinasi. 



Selengkapnya klik di sini
 

3. 5 Jenis Makanan yang Bantu Cegah dan Kurangi Risiko Kanker Payudara


Perlu diingat bahwa banyak faktor yang terkait dengan perkembangan kanker payudara. Meskipun memperbaiki pola makan dapat meningkatkan kesehatan para wanita, secara keseluruhan untuk mengurangi risiko kanker secara umum, namun itu tetap bagian dari teka-teki. 

Gaya hidup juga memainkan peran penting. Penelitian menghubungkan merokok, paparan estrogen, minum alkohol berat, dan pola makan tertentu dengan peningkatan risiko kanker payudara.

Bahkan dengan pola makan yang kaya nutrisi, kamu tetap memerlukan pemeriksaan kanker payudara secara teratur seperti mammogram dan pemeriksaan manual. Bagaimanapun, deteksi dan diagnosis dini secara signifikan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. 



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH