FITNESS & HEALTH
Ingin Awet Muda Dengan Suntik Botox? Yuk, Ketahui Dulu Efek Sampingnya
Fatha Annisa
Sabtu 24 Agustus 2024 / 10:51
Jakarta: Segala cara dilakukan oleh orang-orang yang ingin tetap terlihat cantik dan tampan, meskipun usia sudah tidak muda lagi. Salah satu prosedur yang jadi favorit masyarakat adalah suntik botox.
Botox bertujuan untuk mengencangkan dan menghilangkan kerutan di kulit. Di Indonesia, botox sudah masuk dalam daftar resmi obat pelemas otot dengan kategori obat keras. Artinya bisa didapatkan melalui resep dokter serta di bawah pengawasan dari dokter.
Botox bekerja dengan menghambat sinyal saraf asetilkolin yang ada di dalam otot, sehingga membuatnya lebih rileks. Permukaan kulit pun akan menjadi lebih halus dan kencang ketika otot wajah rileks. Oleh karenanya, kerutan halus di wajah dapat pudar.
Hasil suntik botox umumnya bertahan selama beberapa bulan. Setelahnya, perlahan otot akan kembali berkontraksi hingga kerutan di kulit wajah terlihat kembali. Tetapi tentu saja kerutan yang muncul tidak akan separah sebelumnya.
Seseorang yang melakukan botox juga diimbau untuk tidak menyentuh hingga menekan area wajah yang menerima suntikan. Pasalnya hal tersebut dapat menyebabkan botox menyebar ke bagian lain yang tidak diinginkan.
Orang yang melakukan suntik botox juga dianjurkan menghindari tidur dalam posisi tengkurap karena dapat menekan area botox. Selain itu, hindari juga berjemur di bawah sinar matahari, melakukan sauna, dan perawatan dengan radiofrekuensi sehingga efektivitas botox bertahan lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)
Botox bertujuan untuk mengencangkan dan menghilangkan kerutan di kulit. Di Indonesia, botox sudah masuk dalam daftar resmi obat pelemas otot dengan kategori obat keras. Artinya bisa didapatkan melalui resep dokter serta di bawah pengawasan dari dokter.
Baca juga: Ladies, Ternyata Ini 5 Keajaiban Niacinamide untuk Wajah |
Cara Kerja Botox Wajah
Mengutip laman Halodoc, obat dalam suntikan botox terbuat dari toksin yang sama dengan penyebab sejenis keracunan makanan yang terkenal dengan botulisme. Namun toksin botulinum murni yang penyedia layanan kesehatan pakai telah memiliki lisensi memenuhi standar kontrol medis.Botox bekerja dengan menghambat sinyal saraf asetilkolin yang ada di dalam otot, sehingga membuatnya lebih rileks. Permukaan kulit pun akan menjadi lebih halus dan kencang ketika otot wajah rileks. Oleh karenanya, kerutan halus di wajah dapat pudar.
Hasil suntik botox umumnya bertahan selama beberapa bulan. Setelahnya, perlahan otot akan kembali berkontraksi hingga kerutan di kulit wajah terlihat kembali. Tetapi tentu saja kerutan yang muncul tidak akan separah sebelumnya.
Baca juga: Selain Mengatasi Garus Halus, Ini 3 Manfaat Lainnya dari Masker Biji Rami |
Manfaat Botox Wajah
Melansir laman Siloam Hospitals, ada beberapa manfaat botox wajah jika ditinjau dari segi estetika, antara lain:- Memperbaiki atau merekonstruksi bentuk wajah, seperti membuat wajah tampak lebih tirus.
- Mengatasi rambut tipis dan bercabang.
- Memudarkan garis-garis halus pada kulit wajah, seperti di sudut luar mata, garis senyum, atau di antara alis dan dahi sehingga Anda terlihat awet muda.
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Elastisitas Kulit untuk Lawan Penuaan Dini |
Efek Samping Botox Wajah
Botox merupakan prosedur yang aman, dengan catatan dilakukan oleh dokter yang memang berkompeten. Tetapi botox tetap memiliki beberapa efek samping yang Sobat Medcom perlu ketahui sebelum melakukan prosedur ini:- Bibir terlihat miring dan keluar air liur
- Alis miring atau kelopak mata turun
- Nyeri kepala
- Alergi terhadap bahan kandungan dalam botox
- Demam
- Bengkak, memar, dan nyeri di area kulit yang disuntik botox
- Keluar air mata secara berlebihan atau mata kering
Seseorang yang melakukan botox juga diimbau untuk tidak menyentuh hingga menekan area wajah yang menerima suntikan. Pasalnya hal tersebut dapat menyebabkan botox menyebar ke bagian lain yang tidak diinginkan.
Orang yang melakukan suntik botox juga dianjurkan menghindari tidur dalam posisi tengkurap karena dapat menekan area botox. Selain itu, hindari juga berjemur di bawah sinar matahari, melakukan sauna, dan perawatan dengan radiofrekuensi sehingga efektivitas botox bertahan lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)