BEAUTY
6 Cara Meningkatkan Elastisitas Kulit untuk Lawan Penuaan Dini
Mia Vale
Kamis 08 Agustus 2024 / 07:00
Jakarta: Penuaan kulit merupakan proses alami. Umumnya, ditandai dengan kulit yang terasa sedikit kendur. Seiring berjalannya waktu, kulit secara bertahap akan kehilangan elastisitas yang disebut sebagai elastosis.
Inilah mengapa menjaga elastisitas sangat penting agar kulit tetap sehat dan awet muda. Kalau tidak, mungkin saja kamu akan mengalami kulit kendur, keriput, kering, dan kusam.
Area kulit yang terkena sinar matahari sangat rentan mengalami elastosis. Meskipun, hilangnya elastisitas kulit adalah bagian alami dari penuaan, namun ada beberapa cara efektif untuk melawan efek ini dan menunda tanda-tanda penuaan kulit.
Berikut beberapa bahan yang dapat membantumu meningkatkan elastisitas kulit, antara lain:
Umumnya, suplemen kolagen, dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau kapsul. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology menunjukkan bahwa asupan suplemen kolagen secara teratur dapat meningkatkan elastisitas, kekencangan, dan hidrasi kulit serta mengurangi kerutan.
Skincare yang mengandung asam hialuronat topikal dapat digunakan untuk mengembalikan elastisitas kulit. Karena zat ini dapat meningkatkan hidrasi, menurut penelitian yang diterbitkan oleh Dermato-endocrinology.
Cobalah serum atau krim dengan kandungan asam hialuronat secara rutin untuk menjaga tingkat kelembapan kulit tetap optimal.

(Asam hialuronat biasanya terdapat dalam produk serum atau krim pelembap. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Penggunaan serum atau krim vitamin C secara rutin dapat mencerahkan kulit, mengurangi flek hitam, dan meningkatkan elastisitas.
Jadi, tambahkan produk retinol atau retinoid ke dalam rutinitas perawatan kulit harianmu untuk mengurangi kerutan dan meningkatkan elastisitas kulit.

(Lidah buaya bisa digunakan secara topikal. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Untuk melindungi dan mencegah penuaan akibat sinar matahari, gunakan tabir surya berspektrum luas, setidaknya SPF 30 setiap hari, bahkan pada saat cuaca berawan atau mendung sekali pun.
Skin Cancer Foundation pun menyarankan untuk mengoleskan kembali setiap dua jam, atau lebih sering jika berenang atau berkeringat. Karena tabir surya dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga elastisitas kulit seiring waktu.
Kamu dapat mengoleskan lidah buaya secara topikal untuk meningkatkan perbaikan kulit dan meredakan iritasi. Herbal lain, seperti teh hijau dan chamomile, juga menawarkan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi yang mendukung kesehatan kulit
Ingat, selain bahan-bahan di atas, kamu juga harus mempraktikkan teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam untuk mendukung kesehatan kulit. Karena hormon kortisol yang diproduksi dalam kondisi stres kronis bisa memecah kolagen yang menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Inilah mengapa menjaga elastisitas sangat penting agar kulit tetap sehat dan awet muda. Kalau tidak, mungkin saja kamu akan mengalami kulit kendur, keriput, kering, dan kusam.
Area kulit yang terkena sinar matahari sangat rentan mengalami elastosis. Meskipun, hilangnya elastisitas kulit adalah bagian alami dari penuaan, namun ada beberapa cara efektif untuk melawan efek ini dan menunda tanda-tanda penuaan kulit.
Berikut beberapa bahan yang dapat membantumu meningkatkan elastisitas kulit, antara lain:
1. Suplemen kolagen
Merupakan protein kunci yang menjaga struktur, kekencangan, dan elastisitas kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen berkurang, sehingga menyebabkan kerutan dan kendur.Umumnya, suplemen kolagen, dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau kapsul. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology menunjukkan bahwa asupan suplemen kolagen secara teratur dapat meningkatkan elastisitas, kekencangan, dan hidrasi kulit serta mengurangi kerutan.
2. Asam hialuronat
Zat ini secara alami ditemukan di kulit dan membantu mempertahankan kelembapan. “Asam hialuronat bertindak sebagai humektan, menarik air ke kulit dan menjaganya tetap terhidrasi. Namun, jika jumlahnya tidak mencukupi, hal ini dapat menyebabkan kulit kering, menua, dan kendur," ujar dokter kulit, Dr. Ishmeet Kaur kepada Health Shots.Skincare yang mengandung asam hialuronat topikal dapat digunakan untuk mengembalikan elastisitas kulit. Karena zat ini dapat meningkatkan hidrasi, menurut penelitian yang diterbitkan oleh Dermato-endocrinology.
Cobalah serum atau krim dengan kandungan asam hialuronat secara rutin untuk menjaga tingkat kelembapan kulit tetap optimal.

(Asam hialuronat biasanya terdapat dalam produk serum atau krim pelembap. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
3. Vitamin C
Antioksidan yang terdapat di dalamnya, memainkan peran penting tidak hanya dalam sintesis kolagen tetapi juga dalam meningkatkan kadar asam hialuronat. Ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan mendukung perbaikan sel-sel kulit yang rusak.Penggunaan serum atau krim vitamin C secara rutin dapat mencerahkan kulit, mengurangi flek hitam, dan meningkatkan elastisitas.
4. Retinol dan retinoid
Menggunakan produk perawatan kulit retinol topikal yang dikombinasikan dengan vitamin C dapat meningkatkan pergantian sel, meningkatkan produksi kolagen, dan memperbaiki tekstur kulit, sesuai penelitian yang diterbitkan dalam Farmakologi dan Fisiologi Kulit.Jadi, tambahkan produk retinol atau retinoid ke dalam rutinitas perawatan kulit harianmu untuk mengurangi kerutan dan meningkatkan elastisitas kulit.

(Lidah buaya bisa digunakan secara topikal. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
5. Tabir surya
Paparan sinar matahari menjadi salah satu penyebab utama penuaan kulit dan hilangnya elastisitas. Pasalnya, sinar UV dapat memecah serat kolagen dan elastin pada kulit sehingga menyebabkan penuaan dini.Untuk melindungi dan mencegah penuaan akibat sinar matahari, gunakan tabir surya berspektrum luas, setidaknya SPF 30 setiap hari, bahkan pada saat cuaca berawan atau mendung sekali pun.
Skin Cancer Foundation pun menyarankan untuk mengoleskan kembali setiap dua jam, atau lebih sering jika berenang atau berkeringat. Karena tabir surya dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga elastisitas kulit seiring waktu.
6. Herbal
Lidah buaya, teh hijau, dan chamomile telah digunakan selama berabad-abad karena khasiatnya yang menenangkan dan menyembuhkan kulit. Lidah buaya mengandung vitamin, mineral, dan asam amino yang meningkatkan elastisitas serta hidrasi kulit, menurut penelitian yang diterbitkan oleh Annals of Dermatology.Kamu dapat mengoleskan lidah buaya secara topikal untuk meningkatkan perbaikan kulit dan meredakan iritasi. Herbal lain, seperti teh hijau dan chamomile, juga menawarkan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi yang mendukung kesehatan kulit
Ingat, selain bahan-bahan di atas, kamu juga harus mempraktikkan teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam untuk mendukung kesehatan kulit. Karena hormon kortisol yang diproduksi dalam kondisi stres kronis bisa memecah kolagen yang menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)