FITNESS & HEALTH

Cara Mengurangi Risiko Iskemia Jantung

Yatin Suleha
Rabu 27 September 2023 / 11:05
Jakarta: Iskemia adalah keadaan di mana aliran darah ke bagian tubuh tertentu berkurang. Ketidakcukupan aliran darah ini menyebabkan bagian tubuh yang terpengaruh kekurangan oksigen, kondisi yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh.

Oksigen yang disalurkan melalui pembuluh darah sangat penting untuk optimalisasi fungsi tubuh manusia.

Dilansir dari laman resemi Kemenkes RI, penyebab iskemia terjadi ketika ada hambatan pada aliran darah. Ini bisa terjadi karena berbagai sebab, misalnya sumbatan pada pembuluh darah.

Ini bisa terjadi karena adanya gumpalan darah (thrombus), emboli udara, aterosklerosis (penebalan arteri), atau gangguan lain. Gumpalan darah bisa terjadi akibat kondisi medis seperti penyakit jantung, peradangan pembuluh darah, atau cedera.

Sedangkan aterosklerosis adalah proses penumpukan plak di dalam arteri yang menyebabkan arteri menjadi sempit atau mengeras.

Hal lainnya karena vasokonstriksi. Ini adalah kondisi di mana pembuluh darah menjadi sempit. Hal ini bisa terjadi karena berbagai sebab, seperti stres, penggunaan obat-obatan tertentu, rokok, dan kondisi kesehatan tertentu seperti tekanan darah tinggi.
 

Tips kurangi iskemia jantung



(Pola makan sehat menurut dr. Sanny March Silaban, Sp.JP, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Eka Hospital Pekanbaru bisa menurunkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Dr. Sanny March Silaban, Sp.JP, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Eka Hospital Pekanbaru menjelaskan kebanyakan penyakit jantung datang karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah atau tekanan darah yang tinggi, sehingga untuk mencegah iskemia.

Sebaiknya lakukan hal-hal berikut yang bisa menurunkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah tinggi, seperti:
 
  1. 1. Mulai mengikuti pola makan sehat dan mengurangi konsumsi makanan cepat saji, manis, dan berlemak
  2. 2. Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol terlalu banyak
  3. 3. Rutin melaksanakan aktivitas fisik
  4. 4. Menjaga tekanan darah agar tetap stabil

Selain itu, melacak kondisi kesehatan jantung juga sebaiknya dilakukan dengan rutin, terutama jika kamu adalah termasuk orang yang berisiko untuk mengalami penyakit jantung (memiliki keluarga dengan riwayat jantung dan kelebihan berat badan). 

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah dapat mengevaluasi kesehatan jantung kamu dan memberikan rekomendasi penyesuaian atau bahkan tindakan pencegahan untuk menurunkan risiko dari penyakit jantung koroner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH