FITNESS & HEALTH

Mengapa Laki-laki Bisa Terkena Kanker Payudara? Ini Kata Dokter

Aulia Putriningtias
Kamis 30 Oktober 2025 / 11:08
Jakarta: Kanker payudara biasanya terjadi pada wanita. Namun, tak dipungkiri kanker payudara juga terjadi pada pria. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

Kanker payudara adalah kondisi di mana sel-sel ganas tumbuh secara tidak terkendali di jaringan payudara. Pada kondisi ini, sering kali membentuk tumor yang bisa teraba. 

Penyakit ini dapat menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak ditangani. Ditambah, kanker payudara yang tidak diamati benar-benar dapat menyebabkan benjolan, penebalan, atau luka pada payudara.
 
Tidak hanya wanita, pria juga dapat mengalami kanker payudara. Pria pada dasarnya memiliki kelenjar payudara seperti para wanita. Namun, tidak berkembang menjadi sel-sel payudara dikarenakan adanya dominasi hormon testosteron. 

Dokter Sesialis Bedah Umum Eka Hospital Depok dr. Feyona Heliani Subrata mengatakan bahwa kanker payudara pada laki-laki umumnya kecil. Namun, bagi para pria juga harus tetap waspada.

"Kanker payudara memang bisa terjadi pada pria, prevalensinya memang lebih sedikit dibanding wanita, kurang dari 1 persen dari semua kasus," ungkap dr. Feyona dalam temu media di Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025.


(Pria bisa terkena kanker payudara karena adanya jaringan payudara pada pria meskipun ukurannya kecil. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

Dokter pun menjelaskan mengapa kanker payudara pada pria bisa terjadi. Penggunaan steroid atau obat-obatan hormonal umumnya adalah penyebabnya. Penggunaan ini biasanya digunakan para pria untuk kebugaran.

Penggunaan obat-obatan hormonal diketahui biza memicu ketidakseimbangan hormon, terutama hormon estrogen. Hormon estrogen sendiri merupakan pemicu dari hadirnya kanker payudara.

Lantas apakah gejala dan pengobatan kanker payudara pada pria berbeda? Sayangnya, semua kanker payudara diawali gejala yang sama dan pengobatan yang setara.

Gejala pada kanker payudara sendiri adalah adanya benjolan pada payudara. Benjolan tersebut jika dibiarkan akan semakin besar, yang membuat kulit seolah tertarik dan timbul rasa nyeri. 

"Banyak pria yang berpikir benjolan di payudara karena terbentur dan rasa nyeri yang biasa saja. Padahal harus sebenarnya aware apalagi kalau benjolannya semakin besar," jelas dr. Feyona.
 
Sama halnya dengan wanita, tak ada salahnya pria mulai untuk melakukan pengecekan dini atas kanker payudara. Kamu bisa melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan perabaan melingkar dan pemeriksaan visual di depan cermin.

Selain itu, jika terdapat keluhan atau benjolan yang mencurigakan, segera berkonsultasi ke dokter untuk pemeriksaan penunjang seperti USG payudara.                    

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH