FITNESS & HEALTH

Waspada, 5 Penyakit Ini Bisa Kambuh Setelah Lebaran

Mia Vale
Jumat 12 April 2024 / 10:05
Jakarta: Selain mudik dan saling bersilaturahmi, Idulfitri juga identik dengan aneka makanan lezat dan kue kering. Mulai dari ketupat, opor ayam, semur daging, sayur godog, rendang, sambal goreng ati, kue nastar, kastengel, sampai kue putri salju. 

Wah, benar-benar menggugah selera, bukan? Tapi, kalau kita lihat lagi, semua makanan tersebut mengandung banyak kalori, gula, dan garam. Akibatnya, berat badan bisa mekakin 'menganan' dan menyebabkan penyakit lama yang sudah diderita bisa kambuh kembali.

Eits, bukan berarti kita tidak boleh menikmati hidangan Lebaran, lho. Makanan ini akan membawa masalah bila dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, pola makan berlebihan, kelelahan selama mudik dan liburan, serta kurangnya olahraga bisa mengakibatkan penyakit kronis bisa kambuh. 

Supaya kamu berhati-hati, ada baiknya untuk mengetahui beberapa jenis penyakit yang bisa terjadi setelah Lebaran. Apa saja itu?


(Menurut laman Halodoc, makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko darah tinggi atau hipertensi. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang umumnya ditemukan dalam makanan hewani. Misalnya seperti daging merah berlemak, lemak susu, mentega, dan keju keras. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

1. Tekanan darah tinggi


Penyakit ini bisa kambuh jika kamu terlalu banyak konsumsi makanan berlemak. Jadi sebaiknya batasi makanan tersebut. Mengutip dari Halodoc semakin parah, hipertensi bisa membuat pengidapnya mengalami pusing, sakit kepala, mual, kelelahan, hingga penglihatan buram.
 

2. Sakit mag


Penyakit ini dapat terjadi akibat perubahan pola makan setelah berpuasa. Pun bisa muncul akibat terlalu banyak konsumsi makanan pedas dan bersantan saat lebaran.

Gejala mag yang terjadi adalah nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, sering bersendawa, nyeri ulu hati, dan kembung pada perut bagian atas. Jika punya mag sebelumnya, batasi makanan yang dihindari penyakit mag.
 

3. Asam urat


Olahan masakan yang menghidangkan jeroan seperti ati, usu, daging merah berlemak tentu tinggi purin. Akibatnya menurut laman Yankes Kemkes, bisa meningkatkan kadar asam urat apabila dikonsumsi berlebihan. Kadar asam urat bisa semakin melonjak apabila konsumsi makanan di atas dibarengi dengan mengemil keripik emping.
 

4. Koesterol dan gula darah


Kondisi ini muncul bila mengonsumsi makanan manis dan berlemak terlalu banyak. Akibatnya bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes. Kadar kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan. Bila tidak mengubah pola makan, maka, kolesterol tinggi bisa memicu penyakit stroke dan serangan jantung.
 

5. Diare


Penyakit yang satu ini bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terpapar bakteri. Gejala diare yang muncul antara lain sakit perut, feses yang cenderung padat, kram perut, hingga meningkatkan frekuensi bang air besar (BAB).

Umumnya, penyakit-penyakit ini bisa kambuh dalam sehari dua hari saat lebaran. Untuk mencegah penyakit kronis kambuh seseorang juga perlu tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Hal ini ditujukan untuk mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus, selain itu serat dari sayur dan buah ini bisa membuat buang air besar lancar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH