FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Demam Berdarah pada Bayi Hingga Kebersihan Handuk

Yatin Suleha
Selasa 01 Oktober 2024 / 06:41
Jakarta: Demam berdarah, infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes, terutama Aedes aegypti, bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi. Demam tinggi dan ruam kulit mudah terlihat pada bayi. 

Namun tidak semua gejala demam berdarah terlihat jelas pada anak kecil. Sangat mudah untuk berpikir bahwa mereka hanya terserang flu dan bukan demam berdarah.

Bayi mempunyai risiko lebih tinggi terkena penyakit demam berdarah parah dibandingkan orang dewasa yang sehat. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh mereka lebih lemah, menurut Unicef. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Senin, 30 September 2024:
 

1. Moms, Waspadai Tanda Peringatan Demam Berdarah pada Bayi


Selain mengetahui cara menangani demam berdarah, Moms juga harus bisa mengenali gejalanya pada bayi. Mual, muntah, ruam, dan manifestasi perdarahan lebih tinggi pada bayi dan anak kecil, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal FEMS Immunology and Medical Microbiology pada tahun 2010. 

Mendiagnosis demam berdarah pada bayi bisa jadi sulit, karena gejalanya mungkin mirip dengan infeksi virus atau penyakit lain, seperti flu atau pilek.

“Selain itu, tidak seperti orang dewasa, bayi mungkin tidak menunjukkan gejala umum demam berdarah seperti sakit kepala atau nyeri sendi dengan jelas. Jadi, orang tua perlu mewaspadai kelesuan dan tangisan yang tidak biasa,” jelas Dr Chhabra kepada Health Shots. 



Selengkapnya klik di sini
 

2. Hey Girls, Kamu Wajib Tahu 9 Gejala Darah Tinggi Pada Wanita


Masalah tekanan darah tinggi, tidak boleh dianggap remeh. "Memiliki tekanan darah tinggi memaksa jantung untuk memompa lebih keras, dan itu juga dapat mempersempit dan mengeraskan arteri kamu seiring waktu,” tegas Dr Kershaw Patel.

Dr patel adalah ahli jantung yang berspesialisasi dalam kardiologi preventif di Houston Methodist. Hal ini meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan sejumlah kondisi kesehatan lainnya. 

Tekanan darah tinggi juga dianggap sebagai penyakit "diam-diam" (silent killer) yang muncul dengan sedikit gejala, bahkan terkadang tanpa gejala. Oleh karena itu, tekanan darah tinggi sering kali kurang terdiagnosis. 



Selengkapnya klik di sini
 

3. Haruskah Mencuci Handuk dengan Air Panas?


Mengingat sebagian besar orang menggunakan handuk setiap hari dalam seminggu, menjaga kebersihan dan sanitasi sangatlah penting. Handuk dapat memerangkap keringat dan minyak tubuh lainnya, yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebih jika tidak dibersihkan secara rutin. 

Dengan mencuci handuk secara teratur, kamu tidak hanya menjaganya tetap segar dan bersih, namun juga mencegah penumpukan yang dapat mengurangi kelembutannya seiring berjalannya waktu.

Cara mencuci handuk dengan hati-hati juga dapat membantu handuk bertahan lebih lama. Menurut Liz Eichholz, salah satu pendiri dan Direktur Kreatif Weezie Towels di Atlanta, Georgia, tanda bahwa handuk perlu diganti adalah baunya yang apek, atau sudah kehilangan kualitas lembut dan daya serapnya. 



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH