FITNESS & HEALTH

Haruskah Mencuci Handuk dengan Air Panas?

Mia Vale
Senin 30 September 2024 / 18:03
Jakarta: Mengingat sebagian besar orang menggunakan handuk setiap hari dalam seminggu, menjaga kebersihan dan sanitasi sangatlah penting. Handuk dapat memerangkap keringat dan minyak tubuh lainnya, yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebih jika tidak dibersihkan secara rutin. 

Dengan mencuci handuk secara teratur, kamu tidak hanya menjaganya tetap segar dan bersih, namun juga mencegah penumpukan yang dapat mengurangi kelembutannya seiring berjalannya waktu.

Cara mencuci handuk dengan hati-hati juga dapat membantu handuk bertahan lebih lama. Menurut Liz Eichholz, salah satu pendiri dan Direktur Kreatif Weezie Towels di Atlanta, Georgia, tanda bahwa handuk perlu diganti adalah baunya yang apek, atau sudah kehilangan kualitas lembut dan daya serapnya. 

“Handuk berkualitas tinggi akan bertahan satu sampai dua tahun, tergantung penggunaan dan perawatan yang tepat,” ujar Eichholz. 

Tapi apa sebenarnya metode terbaik untuk membersihkan handuk kamu? Haruskah mencuci handuk dengan air panas? Di bawah ini, kami telah mengutip tips terbaik dari dua orang profesional dalam mencuci handuk agar tahan lebih lama dan tetap terasa lembut dan nyaman.
 

Mencuci handuk dengan air panas


Dikatakan bahwa mencuci handuk dengan air panas akan membantu membunuh semua bakteri dan kuman yang menumpuk di handuk.

"Air panas juga akan membantu menghilangkan kotoran atau kotoran yang mungkin menempel pada handuk dan lebih efektif dibandingkan air dingin dalam menghilangkan kotoran dari kain," papar Basit, pakar rumah tangga dari Kitchen Strategist.

Namun, seperti dinukil dari Homes & Gardens, menggunakan air panas ada peringatannya. Jika air  terlalu panas, hal ini dapat mengurangi umur handuk dan juga menyebabkan kerusakan, warna luntur, dan penyusutan. 


(Idealnya, suhu air hangat yang digunakan untuk membersihkan handuk adalah 54 derajat Celcius karena suhu tersebut bahkan mampu menghilangkan kuman dan kotoran yang susah hilang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Basit merekomendasikan untuk memilih kisaran suhu antara 40° - 60° Celsius untuk handuk bersih yang akan terlihat segar, meskipun dicuci berulang. 

“Suhu ini cukup panas untuk membunuh bakteri namun tidak terlalu panas sehingga akan merusak kain handuk,” ujarnya. 

Wayne Edelman, CEO Meurice Garment Care, juga mengingatkan agar ekstra hati-hati saat mencuci handuk berwarna gelap dengan air panas, karena panas dapat menyebabkan warnanya memudar.
 

Yang harus dipertimbangkan 


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak semua handuk mampu menahan air panas. Jika handuk terbuat dari bahan selain katun, hindari panas dengan cara apa pun. Kain lain tidak tahan pada suhu tersebut. Dan seiring waktu, paparan suhu tinggi yang berlebihan dapat merusak serat yang pada gilirannya, membuat handuk terasa kasar. 

Air panas bisa sangat merusak komposisi serat dan merusak bahan yang membuat handuk lembut dan halus. Air panas juga diketahui dapat mengecilkan handuk yang terbuat dari 100 persen katun.
 

Alternatif pencucian dengan air panas


Daripada mencuci handuk dengan air panas, kamu disarankan untuk menggunakan lebih sedikit deterjen saat mencuci dengan air hangat, tetapi menambahkan pemutih oksigen. Cara ini aman terhadap warna dan tidak merusak kain.

Mengutip laman Southern Living, Eichholz suka menggunakan cuka dan soda kue saat handuk membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

Cuka membantu memecah penumpukan dan soda kue membantu menetralkan bau, menurut Eichholz. Menurut Eichholz, air dingin tetap akan membunuh kuman dan membuat handuk lebih segar dari sebelumnya. 

“Menambahkan disinfektan seperti cuka atau soda kue ke dalam cucian kamu akan memberikan kekuatan ekstra pada handuk dan memberikan hasil yang ‘seperti baru’,” jelas Eichholz. Hanya saja memang, mencuci dengan air dingin membutuhkan waktu lama agar efektif, jadi sebisa mungkin dihindari. Sebaiknya memilih pengaturan dengan air hangat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH