FITNESS & HEALTH

Berlebihan Konsumsi Vitamin D, 3 Risiko Ini Bisa Memengaruhi Kesehatan

Mia Vale
Minggu 19 Oktober 2025 / 07:04
Jakarta: Vitamin D merupakan nutrisi krusial yang berperan penting dalam menjaga tulang yang kuat, otot yang sehat, dan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, mendukung fungsi jantung, dan berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan. 

Umumnya, orang mengandalkan suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian mereka, terutama ketika paparan sinar matahari atau asupan makanan tidak mencukupi.
 
Namun, mengonsumsi vitamin D dalam jumlah berlebihan juga bisa berbahaya, karena vitamin D terakumulasi dalam tubuh seiring waktu. Apa saja efek sampingnya bagi tubuh?
 

1. Masalah pencernaan



(Hiperkalsemia yang disebabkan oleh vitamin D berlebih dapat menyebabkan batu ginjal dan penurunan fungsi ginjal. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Akibat overdosis vitamin D, beberapa orang bisa mengalami mual, muntah, dan penurunan nafsu makan, terutama ketika kadar kalsium melebihi 12 mg/dl (3,0 mmol/l). Gejala-gejala ini dapat berkembang bahkan dengan suplementasi dosis tinggi jangka pendek. 

Studi kasus yang diterbitkan di National Institutes of Health menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi vitamin D dengan label yang salah atau dosis yang sangat tinggi melaporkan gangguan pencernaan yang signifikan dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan. 
 

2. Sakit perut, sembelit, atau diare 


Gejala-gejala ini bervariasi antar-individu, meskipun kadar vitamin D serupa. Anak-anak dan orang dewasa dapat terpengaruh. 

Misalnya, sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam Case Reports in Pediatrics, seorang anak berusia 18 bulan yang mengonsumsi vitamin D dosis sangat tinggi mengalami diare dan sakit perut yang membaik setelah suplementasi dihentikan. Efek samping ini seringkali menandakan hiperkalsemia dan harus segera dikurangi asupan vitamin D-nya.
 

3. Kadar kalsium tinggi dalam darah 


Vitamin D membantu penyerapan kalsium, tetapi asupan berlebihan dapat menyebabkan hiperkalsemia, suatu kondisi di mana kalsium darah menjadi sangat tinggi. 

Gejalanya menurut Times of India, meliputi mual, muntah, kelelahan, pusing, kebingungan, sering buang air kecil, dan peningkatan rasa haus. Kalsium tinggi juga dapat merusak jantung, pembuluh darah, dan ginjal jika tidak segera ditangani. 
 
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi lebih banyak tidak selalu lebih baik. Orang dewasa umumnya harus membatasi suplementasi hingga 4.000 IU per hari, kecuali disarankan lain oleh tenaga kesehatan profesional. 

Tes darah dapat memastikan kadarnya tetap dalam kisaran aman, sementara penggunaan suplemen yang tepercaya mengurangi risiko overdosis yang tidak disengaja. Ingat, penggunaan yang cermat, vitamin D dapat mendukung kekebalan tubuh, kekuatan tulang, dan kesehatan secara keseluruhan dengan aman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH