FITNESS & HEALTH
3 Berita Terpopuler Gaya: Kenaikan Berat Badan Saat Menopause Hingga Anabul Obesitas
Yatin Suleha
Minggu 23 Februari 2025 / 06:52
Jakarta: Tak sedikit wanita mengalami kenaikan berat badan ketika mengalami menopause. Angka ini mencapai 60-70 persen wanita menopause, menurut penelitian British Menopause Society.
Kenaikan berat badan sebenarnya adalah hal yang normal dan menjadi bagian dari penuaan. Namun, banyak juga wanita yang mengalami kenaikan berat badan saat sebelum terjadi menopause, atau disebut perimenopause.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebanyak 43.3 persen wanita mengalami obesitas. Umur rata-rata wanita yang tak jarang terjadi obesitas adalah sekitar usia 40-59 tahun. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Sabtu, 22 Februari 2025:
Ketika berat badan naik, komposisi tubuh akan memengaruhi kesehatan kita. Selama perimenopause, biasanya terjadi kenaikan lemak perut dan kelemahan otot. Ini akan menyebabkan risiko sindrom metabolik dan masalah kardiovaskular.
Peneliti menjelaskan bahwa orang menopause biasanya mengalami kenaikan berat badan hingga 0,45 kilogram per tahun selama masa transisi menopause, meskipun hal ini dapat bervariasi secara signifikan.
Orang-orang dengan latar belakang ras atau etnis yang berbeda mungkin mengalami perubahan yang berbeda pada komposisi tubuh mereka selama masa menopause. Jadi, tak selalu sama, tetapi biasanya menaik berat badannya hingga angka di atas.
Selengkapnya klik di sini
Ketika sulit memperoleh buah hati, melakukan program bayi tabung memang kian populer digunakan. Namun, sebelum melakukan program ini, dokter imbau untuk benar-benar membenahi lifestyle atau gaya hidup bagi pasangan. Mengapa hal ini sangat disarankan?
Bayi tabung sendiri merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan pada pasangan infertilitas (gangguan kesuburan). Hal ini dilakukan dengan cara mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh manusia. Kemudian, setelah terjadi pembuahan, sejumlah 2-3 embrio akan ditanam kembali ke rahim calon ibu.
Menurut dr. Mila Maidarti, Sp. O.G, Subsp. F.E.R., Ph.D selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Rumah Sakit Pondok Indah, gaya hidup sangat memengaruhi proses kelancaran program bayi tabung. Mulai dari pola makan, aktivitas fisik, hingga gaya hidup lainnya. Namun, makanan sangat diperhatikan di sini.
Selengkapnya klik di sini
Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuat anabul banyak dipelihara dan menjadi bagian dari kehidupan Manusia. Namun, di balik hal tersebut ternyata banyak hal yang perlu diperhatikan agar anabul kesayangan tetap sehat.
Pada dasarnya anabul juga merupakan makhluk yang rentan terhadap masalah kesehatan termasuk Kucing dan Anjing. Mereka juga rentan terkena diare dan obesitas.
Iklim tropis Indonesia juga meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus, dan parasit yang dapat mengganggu pencernaan anabul. Meskipun anabul yang gemuk terlihat menggemaskan, obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti masalah persendian dan diabetes.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Kenaikan berat badan sebenarnya adalah hal yang normal dan menjadi bagian dari penuaan. Namun, banyak juga wanita yang mengalami kenaikan berat badan saat sebelum terjadi menopause, atau disebut perimenopause.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebanyak 43.3 persen wanita mengalami obesitas. Umur rata-rata wanita yang tak jarang terjadi obesitas adalah sekitar usia 40-59 tahun. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Sabtu, 22 Februari 2025:
1. Apakah Kenaikan Berat Badan Biasa Terjadi Saat Menopause? Ini Jawabannya
Ketika berat badan naik, komposisi tubuh akan memengaruhi kesehatan kita. Selama perimenopause, biasanya terjadi kenaikan lemak perut dan kelemahan otot. Ini akan menyebabkan risiko sindrom metabolik dan masalah kardiovaskular.
Peneliti menjelaskan bahwa orang menopause biasanya mengalami kenaikan berat badan hingga 0,45 kilogram per tahun selama masa transisi menopause, meskipun hal ini dapat bervariasi secara signifikan.
Orang-orang dengan latar belakang ras atau etnis yang berbeda mungkin mengalami perubahan yang berbeda pada komposisi tubuh mereka selama masa menopause. Jadi, tak selalu sama, tetapi biasanya menaik berat badannya hingga angka di atas.
Selengkapnya klik di sini
2. Ingin Lakukan Proses Bayi Tabung? Dokter Imbau Benahi Lifestyle Dulu!
Ketika sulit memperoleh buah hati, melakukan program bayi tabung memang kian populer digunakan. Namun, sebelum melakukan program ini, dokter imbau untuk benar-benar membenahi lifestyle atau gaya hidup bagi pasangan. Mengapa hal ini sangat disarankan?
Bayi tabung sendiri merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan pada pasangan infertilitas (gangguan kesuburan). Hal ini dilakukan dengan cara mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh manusia. Kemudian, setelah terjadi pembuahan, sejumlah 2-3 embrio akan ditanam kembali ke rahim calon ibu.
Menurut dr. Mila Maidarti, Sp. O.G, Subsp. F.E.R., Ph.D selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Rumah Sakit Pondok Indah, gaya hidup sangat memengaruhi proses kelancaran program bayi tabung. Mulai dari pola makan, aktivitas fisik, hingga gaya hidup lainnya. Namun, makanan sangat diperhatikan di sini.
Selengkapnya klik di sini
3. Anabul juga Berisiko Mengalami Diare dan Obesitas, Ini Rekomendasi Pakan untuk Mencegahnya
Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuat anabul banyak dipelihara dan menjadi bagian dari kehidupan Manusia. Namun, di balik hal tersebut ternyata banyak hal yang perlu diperhatikan agar anabul kesayangan tetap sehat.
Pada dasarnya anabul juga merupakan makhluk yang rentan terhadap masalah kesehatan termasuk Kucing dan Anjing. Mereka juga rentan terkena diare dan obesitas.
Iklim tropis Indonesia juga meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus, dan parasit yang dapat mengganggu pencernaan anabul. Meskipun anabul yang gemuk terlihat menggemaskan, obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti masalah persendian dan diabetes.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)