FITNESS & HEALTH

Daftar Penyakit Komorbid yang Perlu Diwaspadai Jika Terjangkit Omicron

Cindy
Selasa 25 Januari 2022 / 20:00
Jakarta: Dua pasien Omicron di Indonesia meninggal dunia lantaran memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid. Keduanya diketahui mengalami gejala covid-19 berkategori berat. 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut satu kasus merupakan transmisi lokal dan meninggal di RS Sari Asih Ciputat. Dia juga belum mendapat vaksinasi covid-19. 

"Seorang lansia usia 64 tahun transmisi lokal, ada komorbid jatung dan sakit ginjal dan belum mendapatkan vaksinasi covid-19 meninggal di RS Sari Asih Ciputat karena varian Omicron," kata Nadia saat dikonfirmasi, Minggu, 23 Januari 2022. 

Sedangkan, satu kasus lainnya adalah pelaku perjalanan luar negeri yang meninggal di RSPI Sulianti Saroso. Perempuan berusia 54 tahun itu diketahui mengidap penyakit komorbid hipertensi, obesitas, dan diabetes melitus tidak terkontrol. 

Baca: Ahli: Makan Telur dapat Mempercepat Pemulihan Infeksi Covid-19

Penyakit komorbid perburuk kondisi covid-19

Penyakit komorbid perlu diwaspadai karena dapat memperburuk kondisi covid-19 hingga menyebabkan kematian. Seseorang yang memiliki penyakit komorbid akan sulit sembuh ketika terserang penyakit lainnya, terutama covid-19.

Berikut daftar penyakit komorbid yang perlu waspadai tertular covid-19 Omicron dikutip dari sehatq:

1. Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkontrol dapat melemahkan organ dan kondisi tubuh secara keseluruhan. Saat terserang covid-19, tubuh yang seharusnya fokus melawan infeksi virus akhirnya harus terpecah untuk organ yang mungkin bermasalah. 

2. Diabetes

Diabetes yang tidak terkontrol membuat daya tahaun tubuh melemah. Sementara, daya tahaun tubuh sangat diperlukan untuk melawan infeksi virus covid-19. 

3. Penyakit jantung

Jantung dan pembuluh darah adalah organ vital yang bertugas mengantarkan darah dan nutrisi ke seluruh tubuh. Jika keduanya mengalami masalah, proses transportasi nutrisi yang dibutuhkan untuk penyembuhan covid-19 akan terpengaruh. 

4. Penyakit pernapasan kronis

Virus covid-19 menyerang paru-paru dan sistem pernapasan. Jika penderita penyakit pernapasan kronis terjangkit covid-19, maka berisiko mengalami gejala yang lebih berat. 

Baca: Waspada,Penularan Omicron Didominasi Transmisi Lokal

5. Penyakit ginjal kronis

Penyakit ginjal kronis juga menjadi salah satu penyakit bawaan yang dapat memperburuk gejala covid-19. Hal ini karena menjalani dialisis atau cuci darah dapat menurunkan sistem imun tubuh. Akibatnya, tubuh akan kesulitan melawan infeksi virus tersebut. 

6. Kanker

Berbagai pengobatan kanker dapat melemahkan sistem imunitas tubuh. Sehingga, memiliki kanker atau pernah mengalami kanker juga meningkatkan risiko mengalami gejala berat covid-19.

7. HIV

Infeksi HIV yang menyerang sistem imun tubuh juga dapat memperburuk gejala covid-19. Ini karena tubuh bekerja ekstra keras dengan sistem imun yang lebih lemah, untuk melawan infeksi virus. 

8. Penyakit hati

Penyakit hati akut dapat meningkatkan pengeluaran enzim yang memperburuk kondisi covid-19. Beberapa penyakit hati yang perlu diwaspadai seperti penyakit hati akibat konsumsi alkohol, hepatitis, perlemakan hati, dan sirosis.

9. Gangguan saraf

Gangguan saraf seperti demensia dan alzheimer juga berisiko memperberat gejala covid-19 dan berpotensi dirawat di rumah sakit. National Institute of Aging menyebutkan bahwa, masalah memori menjadi penyebab orang dengan demensia dan alzheimer lebih berisiko terhadap covid-19. Sebab, mereka akan sulit menaati protokol kesehatan. 

10. Gangguan autoimun

Gangguan autoimun berhubungan dengan melemahnya sistem imun tubuh, yang dapat meningkatkan risiko gejala berat covid-19. 

Baca: Kasus Omicron di Jakarta Mencapai 1.584

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(CIN)

MOST SEARCH