FITNESS & HEALTH

Batuk Dustin Tiffani Tak Kunjung Sembuh, Ini Penjelasan Dokter

Elang Riki Yanuar
Jumat 26 Juli 2024 / 07:00
Jakarta: Dustin Tiffani dikenal sebagai salah satu komika paling mencuri perhatiannya. Setiap keberadaan Dustin di sebuah acara atau konten selalu mengundang tawa.

Di antara ciri khas penampilan Dustin di setiap konten adalah ketika dia selalu batuk. Dustin menyebut penyakit batuknya sulit dihilangkan meski sudah pernah ke dokter.

Menurut Dustin, tidak ada indikasi gangguan kesehatan ketika dia memeriksakan kondisinya. "Sudah pernah diperiksa rontgen, ketika dilihat, dokter mengatakan tidak apa-apa," kata Dustin.

Viralnya perbincangan Dustin di Podcast Warung Kopi (PWK) itu membuat dokter ikut angkat bicara. Dalam acara bincang-bincang virtual, dr. Patriotika Ismail, Sp.PD yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam di RS EMC Cikarang menjelaskan batuk yang berlangsung lama. Hal itu biasanya merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu atau dapat pula disebabkan faktor lingkungan sekitar.

"Paparan polusi, asap rokok, udara dingin, bisa menyebabkan rasa gatal di tenggorokan dan batuk. Apalagi di musim pancaroba seperti sekarang, batuk dapat berasal infeksi virus pada saluran pernapasan, yang biasa dikenal dengan batuk pilek. Pemicunya bisa berasal dari aktivitas di tempat umum, karena daya tahan tubuh menurun dan suhu udara yang dingin," jelas dokter Rio.
 
baca juga: Walau Biasa Terjadi, Kamu Harus Tahu Perbedaan 5 Jenis Batuk Ini


Menurut dokter Rio, batuk adalah refleks alami yang berfungsi membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritan asing. Tak jarang refleks batuk terjadi karena hal sepele, dari mulai tenggorokan gatal, makanan yang menyangkut di kerongkongan, sampai ketika kita minum atau berbicara terlalu cepat.

Sebagai langkah pencegahan, dia mengingatkan pentingnya menjaga daya tahan tubuh tetap kuat dan menghindari lingkungan yang bisa memicu batuk. Namun, memang nyatanya belum tentu kita selalu berada dalam situasi ideal.

Dokter Patriotika lalu menyebut opsi pertama segera redakan batuk dengan mengonsumsi obat batuk over-the-counter (OTC) atau obat yang dijual bebas.

"Ketika mengalami batuk yang berkepanjangan tanpa gejala lain yang menyertai, segera periksakan untuk cek apakah batuk termasuk batuk psikis atau bukan. Bisa juga dengan melakukan relaksasi dan meditasi supaya mengurangi rasa stres atau cemas yang dapat menimbulkan batuk. Konsumsi juga makanan yang membuat lebih rileks yang bisa menghangatkan dan melegakan tenggorokan seperti jahe, peppermint, atau jeruk nipis," paparnya.

"Namun, agar dosisnya tepat, masyarakat bisa meminum obat batuk OTC dengan kemasan satu dosis, selain lebih aman, juga praktis dan mudah dibawa jika perlu," paparnya.

Obat batuk OTC memang bisa didapatkan tanpa resep dokter dan mudah ditemukan di gerai minimarket sampai warung. Namun, dr. Elizabeth Angelina yang merupakan dokter medis PT. Bintang Toedjoe mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan dosis anjuran.

"Formulasi kandungan obat batuk OTC memang dibuat untuk meredakan batuk berdahak maupun kering, dengan mengencerkan cairan dalam batuk berdahak, melawan virus, serta menahan reflek ketika batuk. Konsumsi obat yang direkomendasi yakni 3 kali sehari, 1 sampai 2 sachet untuk dosis orang dewasa," jelas dr. Elizabeth Angelina.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)

MOST SEARCH