FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Tindakan Setelah Banjir Hingga Quiet Quitting

Yatin Suleha
Selasa 08 Juli 2025 / 06:05
Jakarta: Banjir di Jakarta sejak Minggu, 6 Juli 2025 kemarin di Jakarta terjadi akibat tingginya curah hujan, banjir kiriman serta terjadinya rob di pesisir Utara. 

Dalam laman resmi Jakarta.go.id, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya melakukan penanganan banjir.

"Inilah banjir yang terjadi bersamaan. Yang pertama adalah banjir kiriman, yang kedua banjir karena curah hujan, yang ketiga pas bersamaan rob permukaan air lautnya naik," jelas Pramono di Kali Irigasi Bekasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 7 Juli 2025.

Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Senin, 7 Juli 2025:
 

1. 6 Tindakan yang Dilakukan Setelah Banjir


Dengan musibah banjir sejak Minggu, 6 Juli 2025 masyarakat perlu mempersiapkan diri dengan baik agar terhindar dari dampak buruk yang dapat ditimbulkan. 

Dalam rilis resmi dari BPBD Kota Tangerang, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Anshar mengatakan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan meminimalkan risiko serta kerugian saat bencana datang. 

“Persiapan tentunya mencakup tindakan sebelum, saat dan setelah banjir terjadi, yang merupakan bagian dari mitigasi bencana untuk meminimalisir risiko yang datang,” tutur Ubaidillah, Februari silam. 



Selengkapnya klik di sini
 

2. Kanker Menimbulkan 'Bau Badan'? Begini Penjelasannya!


Ternyata, sel kanker dapat menyebabkan bau badan, lho! Para peneliti pun sedang menjajaki kemungkinan mendeteksi bau kanker untuk membantu mencapai diagnosis lebih cepat. 

Meskipun orang mungkin tidak dapat mendeteksi kanker melalui penciuman, kamu mungkin bisa memerhatikan perubahan bau badan yang terjadi selama pengobatan kanker. 

Nah, artikel kali ini akan membahas mengapa kanker memiliki bau dan bagaimana cara mendeteksinya. Kami juga akan membahas perubahan bau badan akibat pengobatan kanker itu sendiri. Yuk!



Selengkapnya klik di sini
 

3. Apa Itu Quiet Quitting?


Fenomena quiet quitting pada karyawan seakan menjadi bentuk perlawanan terhadap “hustle culture” yang dirasa memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. 

Awal munculnya quiet quitting mungkin tidak diketahui awal mulanya. Namun istilah ini bisa diartikan sebagai perilaku karyawan yang hanya melakukan pekerjaan pada batas minimum. 

Tidak berupaya lebih, baik dalam hal waktu, tenaga atau antusiasme, walaupun mereka mampu. Mereka benar-benar bekerja sesuai yang diperlukan saja. 



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH