FITNESS & HEALTH
Imbauan Kemankes: 102 Obat yang Dilarang Penjualannya Terkait Gangguan Ginjal Akut
Mia Vale
Minggu 23 Oktober 2022 / 21:27
Jakarta: Sampai saat ini Kemenkes dan jajarannya masih meneliti obat mana saja yang memang menjadi penyebab Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau GGAPA. Dan Kemenkes telah menemukan 102 obat yang dikonsumsi pasien GGAPA. Obat-obatan tersebut merupakan hasil investigasi pemerintah ke rumah pasien.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah telah mendatangi rumah 156 dari 241 pasien gangguan ginjal akut.
"Kami belum 100 persen tahu yang mana yang berbahaya dan tidak, kira-kira 75 persen sudah tahu obat mana yang menyebabkan ini. Obat-obatan ini sementara kami larang untuk diresepkan, dan dijual di apotek-apotek," ujar Budi di Kantor Kemenkes, Jumat kemarin.
Masih dijelaskan Budi, pengumuman daftar obat ini merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo. Diharapkan dengan adanya pengumuman ini masyarakat akan menjadi tenang. Selanjutnya, Kemenkes akan mengerucutkan obat mana yang betul-betul berbahaya dari daftar 102 obat dan multivitamin tersebut.
Kemenkes telah memastikan bahwa gangguan ginjal akut disebabkan karena kandungan kimia dari obat yang dikonsumsi pasien. Zat kimia yang dimaksud dalam rangkuman dari Kemenkes adalah Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Perlu diketahui, EG dan DEG merupakan cemaran yang timbul akibat proses pencairan obat menjadi sirup yang menggunakan zat Propilen Glikol.
Dengan masuknya EG maupun DEG ke dalam tubuh akan memicu metabolisme tubuh dan mengubah zat tersebut menjadi Asam Oksalat. Pada akhirnya masuk ke dalam ginjal dan berubah menjadi Kalsium Oksalat di mana merupakan kristal kecil dan tajam.
Nah, kristal kecil inilah penyebab utama gangguan ginjal akut yang merusak fungsi ginjal karena masuknya kristal kecil dan tajam ke dalam ginjal.

(Ini daftar 102 obat dan multivitamin yang dikonsumsi oleh pasien yang terkena penyakit gangguan ginjal akut. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan daftar ratusan obat tersebut masih diuji oleh BPOM. Hal itu untuk memastikan obat-obat itu mengandung senyawa eliten glikol dan dietilen glikol melebihi ambang batas atau tidak. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Berikut adalah daftar 102 obat dan multivitamin yang dikonsumsi oleh pasien yang terkena penyakit gangguan ginjal akut. Mayoritas obat berbentuk sirop, sebagian kecil berbentuk sirop kering, tetes, suspensi, dan tetes mulut.
1. Afibramol, Paracetamol, Sirup;
2. Alerfed Syrup, Pseudoefedrin HCI 30 mg, triprolidin HCI 1,25 mg, Sirup;
3. Ambroxol syr, Ambroxol, Sirup;
4. Amoksisilin, Amoksisilin, Sirup;
5. Amoxan, amoxicillin, Sirup;
6. Amoxicilin, Amoxicilin, Sirup kering;
7. Anacetine syrup, Paracetamol, guaifenesin, chlorpheniramine maleate, Sirup;
8. Antasida DOEN, sirup per 5 mL, aluminium hydroxide 200 mg, magnesium hydroxide 200 mg
9. Apialys sirup, Vitamin A 5000 IU, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 6 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin C 50 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 20 mg, Lysine HCl 250 mg, Pantothenol 5 mg, Asam glutamat 25 mg, Sirup;
10. Azithromycin Syrup, Azithromycin, Sirup kering;
11. Baby cough, Paracetamol, guaifenesin, chlorpheniramine maleat, Sirup.
12. Camivita, Multivitamin, Sirup;
13. Caviplex, Multivitamin, Sirup;
14. Cazetin, nystatin, Drops;
15. Cefacef Syrup, Cefixime Trihydrat, Sirup kering;
16. Cefspan syrup, cefixime, sirup;
17. Cetirizin, cetirizin Sirup;
18. Colfin Syrup, Sirup;
19. Cupanol Syrup, Paracetamol, Suspensi; 20. Curbexon Syrup, Multivitamin, Syrup;
21. Curviplex Syrup, Curcumin 95% (Zat Aktif Temulawak) 2 mg, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 5 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin A 1500 IU, Vitamin D3 400 IU, d-Panthenol 3 mg, Lysin HCI 100 mg, Niacinamida 10 mg, Folic Acid 0,1 mg, Sirup; 22. Depakene, Asam Valproat, Sirup;
23. Devosix drop, 15 ml pseudoephedrine HCL, Drops;
24. Dextaco syrup, Dexamethasone, dexchlorpheniramate maleate, Sirup;
25. Domperidon syr, Domperidon, Sirup;
26. Disudrin-ped, Pseudroefedrin ,Oral Drop; 27. Elkana Syrup, Komposisi, tiap 5 ml mengandung : Vitamin A 2400 iu, Vitamin B1 4 mg, Vitamin B2 1.2 mg, Vitamin B6 1.2 mg, Vitamin B12 4 mcg, Vitamin C 60 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 16 mg, Choline 12 mg, Inositol 12 mg, Ca 33.1 mg, Na 5.2 mg, L-Lysine HCl 200 mg, Sirup;
28. Eritromisin, Eritromisin Sirup;
29. Etamox syrup, amoxicillin trihidrate sirup; 30. Fartolin Syrup, Salbutamol 1.2 mg + Guaifenesin 50 mg, Sirup
31. Ferro K, zat besi, Sirup;
32. Hecosan herbal, Sirup;
33. Hufabetamin, betamethason, dexchlorpheniramine, Sirup;
34. Hufagrip, Pseudoefedrine HCl, Chlorpheniramine Maleate, Sirup;
35. Hufamag Plus, Syrup;
36. Ibuprofen, 36. Ibuprofen, Sirup;
37. Ifarsyl Plus, Dextrometropane HBr, Chlorpheniramine maleate, Amonium Chloride, Guaifenesin, Sirup;
38. Imunped drop, zinc 5mg, vitamin C 40mg, Drops;
39. Interzinc, Zinc Sulfate, Sirup;
40. Itamol syrup, Paracetamol, Sirup;
41. Klinik Tazkia : Paracetamol Syrup, Paracetamol, Sirup;
42. Metronidazole syr, Metronidazole, Sirup; 43. Mucos drop, Ambroxol hydrochloride, Drops;
44. Novachlor syrup, Novachlor syrup, Sirup; 45. Nytex, N-Acetilsistein, Sirup;
46. OBH AnaKonidin Paracetamol, succus liquiritiae, ammonium chloride, pseudoephedrine HCL, Chlorphenamine maleate, Sirup;
47. Omedom syrup, Domperidon, Sirup;
48. Omemox, Amoxicilin trihydrate, Sirup; 49. Pacdin cough syrup per 5 mL, paracetamol 120 mg, guaifenesin 50 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg ethanol 7.5% v/v, Sirup;
50. Pamol, Paracetamol, Sirup
51. Paracetamol, Paracetamol, Sirup;
52. Paracetamol, Paracetamol, Sirup;
53. Paracetamol drop, Paracetamol, Drops; 54. Paracetamol drop, Paracetamol, Drops; 55. Paracetamol syrup, Paracetamol Sirup; 56. Paraflu syrup, Sirup;
57. Praxion Syrup, Paracetamol, Suspensi; 58. Profilas Syrup, Ketotifen, Syrup;
59. Proris, ibuprofen Suspensi;
60. Proris Hijau, Ibuprofen, Suspensi
61. Psidii Syrup, Ekstrak jambu biji, Sirup;
62. Ranivel Syrup, Ranitidin HCl, Sirup;
63. Rhelafen, Ibuprofen, Suspensi;
64. Rhinofed pseudoefedhrine, triprolidine Sirup;
65. Rhinos Junior Syrup, Pseudoephedrine HCl 15 mg, Chlorpheniramine maleate 1 mg, Syrup;
66. Rhinos Neo drop, Pseudoephedrine HCl, Sirup;
67. Rosidon, Domperidone, Sirup;
68. RSKM : Paracetamol Syrup, Paracetamol, Sirup;
69. Sanmol syr, Paracetamol, Sirup;
70. Sanprima Trimetroprim, Sulfamethoxazole, Sirup;
71. Sucralfate, sucralfate Suspensi;
72. Tempra, Paracetamol, Sirup;
73. Tremenza Syrup, Tripolidine HCl, Sirup; 74. UNIBEBI Cough Syrup, paracetamol, guaiafenesin, dan CTM, Sirup;
75. Unibeby drop, Paracetamol, Drops;
76. Vesperum, Domperidone, Sirup;
77. Vesperum drop, 15 ml domperidone maleate, Drops;
78. Vestein (Erdostein), Erdostein, Sirup;
79. Vometa, Domperidone, Suspensi;
80. Yusimox, Amoxicilin, Sirup kering
81. Zenichlor syrup, Chloramphenicol palmitate, Sirup;
82. Zinc drop, Zinc Sulphate, Drops;
83. Zinc Syrup, Zink sulfat monohidrat, Sirup; 84. Zincpro syr, Zinc Sulphate, Sirup;
85. Zibramax, Azithromycin, Sirup kering;
86. Asam Valproat, Sirup Asam Valproat, Sirup;
87. Carsida, Magnesium Hydroxide;
88. Carsida, Simethicone;
89. Carsida, Alumunium Hydroxide;
90. Hufabethamine, Betametasone, Sirup;
91. Hufabethamine, Dexclorfeniramine maleat, Sirup;
92. Renalit Natrium;
93. Renalit Kalium;
94. Renalit Glucose;
95. Renalit CItrate;
96. Renalit Chlorida;
97. Hufallerzine, Promethazine HCl, Sirup; 98. Hufallerzine, Glyceryl guaicolate, Sirup; 99. Hufallerzine, Tinctur Ipecacuanhae, Sirup;
100. Hufagrip, Chlorphenamine Meleate, Sirup;
101. Hufagrip, Pseudoefedrin HCL, Sirup; 102. Hufagrip, Chlorphenamine Meleate, Sirop
Namun begitu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. menyatakan, "Daftar ratusan obat tersebut masih diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal itu untuk memastikan obat-obat itu mengandung senyawa eliten glikol dan dietilen glikol melebihi ambang batas atau tidak."
Jadi untuk saat ini, statusnya masih berupa imbauan untuk tidak menggunakan obat-obat yang masuk daftar tersebut.
Sementara melalui konferensi per terbaru, dalam artikel "BPOM: Ada 133 Produk Obat Sirop yang Aman Dikonsumsi" BPOM mengumumkan sebanyak 133 obat sirop aman dikonsumsi.
Obat-obat ini tidak mengandung empat pelarut yang diduga mencemari etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), yaitu Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol.
"Ada 133 produk yang aman, yang tidak menggunakan keempat pelarut tersebut," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam konferensi pers, Minggu, 23 Oktober 2022.
Serta terdapat pembaruan mengenai bahan EG dan DEG yang sebelumnya disebutkan oleh Penny K. Lukito selaku Kepala BPOM dalam artikel "BPOM Tegaskan 4 Bahan Pencemar EG & DEG Tidak Berbahaya" menegaskan bahwa keempat bahan tersebut antara lain Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol.
Namun BPOM menyebut keempat bahan tambahan dalam obat sirop anak tersebut bukan bahan berbahaya.
"Keempat bahan ini bukan merupakan bahan berbahaya atau dilarang digunakan dalam sirop obat," kata dia dalam kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah telah mendatangi rumah 156 dari 241 pasien gangguan ginjal akut.
"Kami belum 100 persen tahu yang mana yang berbahaya dan tidak, kira-kira 75 persen sudah tahu obat mana yang menyebabkan ini. Obat-obatan ini sementara kami larang untuk diresepkan, dan dijual di apotek-apotek," ujar Budi di Kantor Kemenkes, Jumat kemarin.
Masih dijelaskan Budi, pengumuman daftar obat ini merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo. Diharapkan dengan adanya pengumuman ini masyarakat akan menjadi tenang. Selanjutnya, Kemenkes akan mengerucutkan obat mana yang betul-betul berbahaya dari daftar 102 obat dan multivitamin tersebut.
Kemenkes telah memastikan bahwa gangguan ginjal akut disebabkan karena kandungan kimia dari obat yang dikonsumsi pasien. Zat kimia yang dimaksud dalam rangkuman dari Kemenkes adalah Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Perlu diketahui, EG dan DEG merupakan cemaran yang timbul akibat proses pencairan obat menjadi sirup yang menggunakan zat Propilen Glikol.
Dengan masuknya EG maupun DEG ke dalam tubuh akan memicu metabolisme tubuh dan mengubah zat tersebut menjadi Asam Oksalat. Pada akhirnya masuk ke dalam ginjal dan berubah menjadi Kalsium Oksalat di mana merupakan kristal kecil dan tajam.
Nah, kristal kecil inilah penyebab utama gangguan ginjal akut yang merusak fungsi ginjal karena masuknya kristal kecil dan tajam ke dalam ginjal.

(Ini daftar 102 obat dan multivitamin yang dikonsumsi oleh pasien yang terkena penyakit gangguan ginjal akut. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan daftar ratusan obat tersebut masih diuji oleh BPOM. Hal itu untuk memastikan obat-obat itu mengandung senyawa eliten glikol dan dietilen glikol melebihi ambang batas atau tidak. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Daftar 102 obat
Berikut adalah daftar 102 obat dan multivitamin yang dikonsumsi oleh pasien yang terkena penyakit gangguan ginjal akut. Mayoritas obat berbentuk sirop, sebagian kecil berbentuk sirop kering, tetes, suspensi, dan tetes mulut.
1. Afibramol, Paracetamol, Sirup;
2. Alerfed Syrup, Pseudoefedrin HCI 30 mg, triprolidin HCI 1,25 mg, Sirup;
3. Ambroxol syr, Ambroxol, Sirup;
4. Amoksisilin, Amoksisilin, Sirup;
5. Amoxan, amoxicillin, Sirup;
6. Amoxicilin, Amoxicilin, Sirup kering;
7. Anacetine syrup, Paracetamol, guaifenesin, chlorpheniramine maleate, Sirup;
8. Antasida DOEN, sirup per 5 mL, aluminium hydroxide 200 mg, magnesium hydroxide 200 mg
9. Apialys sirup, Vitamin A 5000 IU, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 6 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin C 50 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 20 mg, Lysine HCl 250 mg, Pantothenol 5 mg, Asam glutamat 25 mg, Sirup;
10. Azithromycin Syrup, Azithromycin, Sirup kering;
11. Baby cough, Paracetamol, guaifenesin, chlorpheniramine maleat, Sirup.
12. Camivita, Multivitamin, Sirup;
13. Caviplex, Multivitamin, Sirup;
14. Cazetin, nystatin, Drops;
15. Cefacef Syrup, Cefixime Trihydrat, Sirup kering;
16. Cefspan syrup, cefixime, sirup;
17. Cetirizin, cetirizin Sirup;
18. Colfin Syrup, Sirup;
19. Cupanol Syrup, Paracetamol, Suspensi; 20. Curbexon Syrup, Multivitamin, Syrup;
21. Curviplex Syrup, Curcumin 95% (Zat Aktif Temulawak) 2 mg, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 5 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin A 1500 IU, Vitamin D3 400 IU, d-Panthenol 3 mg, Lysin HCI 100 mg, Niacinamida 10 mg, Folic Acid 0,1 mg, Sirup; 22. Depakene, Asam Valproat, Sirup;
23. Devosix drop, 15 ml pseudoephedrine HCL, Drops;
24. Dextaco syrup, Dexamethasone, dexchlorpheniramate maleate, Sirup;
25. Domperidon syr, Domperidon, Sirup;
26. Disudrin-ped, Pseudroefedrin ,Oral Drop; 27. Elkana Syrup, Komposisi, tiap 5 ml mengandung : Vitamin A 2400 iu, Vitamin B1 4 mg, Vitamin B2 1.2 mg, Vitamin B6 1.2 mg, Vitamin B12 4 mcg, Vitamin C 60 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 16 mg, Choline 12 mg, Inositol 12 mg, Ca 33.1 mg, Na 5.2 mg, L-Lysine HCl 200 mg, Sirup;
28. Eritromisin, Eritromisin Sirup;
29. Etamox syrup, amoxicillin trihidrate sirup; 30. Fartolin Syrup, Salbutamol 1.2 mg + Guaifenesin 50 mg, Sirup
31. Ferro K, zat besi, Sirup;
32. Hecosan herbal, Sirup;
33. Hufabetamin, betamethason, dexchlorpheniramine, Sirup;
34. Hufagrip, Pseudoefedrine HCl, Chlorpheniramine Maleate, Sirup;
35. Hufamag Plus, Syrup;
36. Ibuprofen, 36. Ibuprofen, Sirup;
37. Ifarsyl Plus, Dextrometropane HBr, Chlorpheniramine maleate, Amonium Chloride, Guaifenesin, Sirup;
38. Imunped drop, zinc 5mg, vitamin C 40mg, Drops;
39. Interzinc, Zinc Sulfate, Sirup;
40. Itamol syrup, Paracetamol, Sirup;
41. Klinik Tazkia : Paracetamol Syrup, Paracetamol, Sirup;
42. Metronidazole syr, Metronidazole, Sirup; 43. Mucos drop, Ambroxol hydrochloride, Drops;
44. Novachlor syrup, Novachlor syrup, Sirup; 45. Nytex, N-Acetilsistein, Sirup;
46. OBH AnaKonidin Paracetamol, succus liquiritiae, ammonium chloride, pseudoephedrine HCL, Chlorphenamine maleate, Sirup;
47. Omedom syrup, Domperidon, Sirup;
48. Omemox, Amoxicilin trihydrate, Sirup; 49. Pacdin cough syrup per 5 mL, paracetamol 120 mg, guaifenesin 50 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg ethanol 7.5% v/v, Sirup;
50. Pamol, Paracetamol, Sirup
51. Paracetamol, Paracetamol, Sirup;
52. Paracetamol, Paracetamol, Sirup;
53. Paracetamol drop, Paracetamol, Drops; 54. Paracetamol drop, Paracetamol, Drops; 55. Paracetamol syrup, Paracetamol Sirup; 56. Paraflu syrup, Sirup;
57. Praxion Syrup, Paracetamol, Suspensi; 58. Profilas Syrup, Ketotifen, Syrup;
59. Proris, ibuprofen Suspensi;
60. Proris Hijau, Ibuprofen, Suspensi
61. Psidii Syrup, Ekstrak jambu biji, Sirup;
62. Ranivel Syrup, Ranitidin HCl, Sirup;
63. Rhelafen, Ibuprofen, Suspensi;
64. Rhinofed pseudoefedhrine, triprolidine Sirup;
65. Rhinos Junior Syrup, Pseudoephedrine HCl 15 mg, Chlorpheniramine maleate 1 mg, Syrup;
66. Rhinos Neo drop, Pseudoephedrine HCl, Sirup;
67. Rosidon, Domperidone, Sirup;
68. RSKM : Paracetamol Syrup, Paracetamol, Sirup;
69. Sanmol syr, Paracetamol, Sirup;
70. Sanprima Trimetroprim, Sulfamethoxazole, Sirup;
71. Sucralfate, sucralfate Suspensi;
72. Tempra, Paracetamol, Sirup;
73. Tremenza Syrup, Tripolidine HCl, Sirup; 74. UNIBEBI Cough Syrup, paracetamol, guaiafenesin, dan CTM, Sirup;
75. Unibeby drop, Paracetamol, Drops;
76. Vesperum, Domperidone, Sirup;
77. Vesperum drop, 15 ml domperidone maleate, Drops;
78. Vestein (Erdostein), Erdostein, Sirup;
79. Vometa, Domperidone, Suspensi;
80. Yusimox, Amoxicilin, Sirup kering
81. Zenichlor syrup, Chloramphenicol palmitate, Sirup;
82. Zinc drop, Zinc Sulphate, Drops;
83. Zinc Syrup, Zink sulfat monohidrat, Sirup; 84. Zincpro syr, Zinc Sulphate, Sirup;
85. Zibramax, Azithromycin, Sirup kering;
86. Asam Valproat, Sirup Asam Valproat, Sirup;
87. Carsida, Magnesium Hydroxide;
88. Carsida, Simethicone;
89. Carsida, Alumunium Hydroxide;
90. Hufabethamine, Betametasone, Sirup;
91. Hufabethamine, Dexclorfeniramine maleat, Sirup;
92. Renalit Natrium;
93. Renalit Kalium;
94. Renalit Glucose;
95. Renalit CItrate;
96. Renalit Chlorida;
97. Hufallerzine, Promethazine HCl, Sirup; 98. Hufallerzine, Glyceryl guaicolate, Sirup; 99. Hufallerzine, Tinctur Ipecacuanhae, Sirup;
100. Hufagrip, Chlorphenamine Meleate, Sirup;
101. Hufagrip, Pseudoefedrin HCL, Sirup; 102. Hufagrip, Chlorphenamine Meleate, Sirop
Namun begitu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. menyatakan, "Daftar ratusan obat tersebut masih diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal itu untuk memastikan obat-obat itu mengandung senyawa eliten glikol dan dietilen glikol melebihi ambang batas atau tidak."
Jadi untuk saat ini, statusnya masih berupa imbauan untuk tidak menggunakan obat-obat yang masuk daftar tersebut.
Sementara melalui konferensi per terbaru, dalam artikel "BPOM: Ada 133 Produk Obat Sirop yang Aman Dikonsumsi" BPOM mengumumkan sebanyak 133 obat sirop aman dikonsumsi.
Obat-obat ini tidak mengandung empat pelarut yang diduga mencemari etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), yaitu Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol.
"Ada 133 produk yang aman, yang tidak menggunakan keempat pelarut tersebut," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam konferensi pers, Minggu, 23 Oktober 2022.
Serta terdapat pembaruan mengenai bahan EG dan DEG yang sebelumnya disebutkan oleh Penny K. Lukito selaku Kepala BPOM dalam artikel "BPOM Tegaskan 4 Bahan Pencemar EG & DEG Tidak Berbahaya" menegaskan bahwa keempat bahan tersebut antara lain Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol.
Namun BPOM menyebut keempat bahan tambahan dalam obat sirop anak tersebut bukan bahan berbahaya.
"Keempat bahan ini bukan merupakan bahan berbahaya atau dilarang digunakan dalam sirop obat," kata dia dalam kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)