FITNESS & HEALTH

Penyebab dan Perbedaan Lightning Crotch dengan Nyeri Panggul Selama Hamil

Yatin Suleha
Rabu 05 November 2025 / 19:06
Jakarta: Lightning crotch adalah istilah sederhana untuk nyeri panggul yang tajam, mendadak, atau seperti tertusuk yang mungkin kamu rasakan sesekali selama trimester ketiga.

Ini bukan kondisi medis serius, tetapi lebih seperti efek samping alami dari perubahan tubuh saat kehamilan mendekati akhir.

Para ahli berpendapat bahwa rasa sakit ini terkait dengan bayi yang semakin besar dan turun ke panggul sebelum kelahiran. Saat bayi bergerak atau kepalanya menekan bagian bawah rahim, itu bisa memicu sensasi nyeri ini.

“Ketika kepala bayi berada di bagian bawah panggul, yang juga dikenal sebagai ‘engaged,’ tekanan yang dihasilkan pada leher rahim dan saraf di bagian bawah rahim dapat menyebabkan ketidaknyamanan sporadis ini,” jelas Penn Medicine Lancaster General Health dalam BabyCenter.
 
Jadi, penyebab utamanya adalah posisi bayi dan perubahan anatomi tubuh kamu. Rahim yang membesar dan saraf yang tertekan membuat area panggul lebih sensitif. Ini seperti tubuh kamu sedang "berlatih" untuk persalinan, tapi dengan sedikit kejutan listrik di antara.
 

Bagaimana perbedaan lightning crotch dengan nyeri panggul lainnya selama kehamilan?


Meskipun ada berbagai jenis nyeri panggul selama kehamilan, gejalanya bisa terasa serupa. Penting untuk tahu bedanya agar kamu tidak panik atau salah diagnosis. Mari kita bandingkan dengan beberapa kondisi umum lainnya.

Perbedaan disfungsi simfisis pubis (SPD) atau nyeri pinggul panggul dengan lightning crotch

1. SPD bersifat lebih lama dan kadang-kadang kronis, sementara lightning crotch berlalu dengan sangat cepat.

2. SPD mungkin lebih parah di malam hari atau setelah kamu sangat aktif, sementara lightning crotch dapat terjadi kapan saja.

3. SPD sering kambuh sebagai respons terhadap gerakan seperti berjalan atau menaiki tangga, dan dapat mengganggu mobilitas kamu, sementara lightning crotch bersifat sementara.
 

Perbedaan lightning crotch dengan nyeri ligamen bulat



(Kontraksi persalinan terjadi secara teratur dan berulang, serta semakin dekat seiring waktu. Nyeri panggul tajam terjadi secara acak. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

1. Nyeri ligamen bulat lebih umum terjadi pada trimester kedua saat rahim kamu berkembang, sementara lightning crotch umumnya terjadi pada akhir trimester ketiga.

2. Nyeri ligamen bulat mungkin terasa seperti menyebar ke arah tulang pinggul, dan dapat bervariasi dari nyeri tajam hingga nyeri tumpul. Nyeri kilat panggul biasanya terasa seperti nyeri tajam atau kejutan listrik di panggul atau vagina.
 

Perbedaan nyeri punggung atau nyeri saraf dengan sciatica


1. Sciatica dapat terjadi kapan saja selama kehamilan, sementara nyeri lightning crotch biasanya terjadi pada trimester ketiga.

2. Kamu dapat merasakan sciatica di sepanjang saraf sciatic (punggung, bokong, dan kaki) dan biasanya hanya di satu sisi. Kamu tidak akan merasakannya di selangkangan atau vagina, seperti nyeri lightning crotch.

Jika nyeri kamu tidak sesuai dengan deskripsi lightning crotch, misalnya lebih konstan atau disertai pembengkakan, sebaiknya periksa ke dokter. Mereka bisa membantu membedakan dan memberikan saran yang tepat.
   

Apakah nyeri lightning crotch merupakan tanda persalinan?


Nyeri lightning crotch tidak berarti kamu akan melahirkan. Namun, nyeri ini bisa terasa seperti nyeri persalinan, terutama jika ini adalah kehamilan pertama kamu. Berikut perbedaan utamanya:

1. Kontraksi persalinan terjadi secara teratur dan berulang, serta semakin dekat seiring waktu. Nyeri panggul tajam terjadi secara acak.

2. Persalinan sering disertai nyeri punggung bawah seperti menstruasi yang berlangsung lama. Nyeri panggul tajam lebih tajam dan hanya berlangsung beberapa detik.

Jadi, jangan langsung panik dan pikir ini tanda bayi akan lahir. Tapi, jika nyeri disertai kontraksi yang teratur atau keluar cairan, segera hubungi dokter atau bidan.


Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH