FITNESS & HEALTH
4 Khasiat yang Bisa Kamu Rasakan Bila Rutin Minum Rebusan Jahe
Mia Vale
Rabu 24 September 2025 / 19:37
Jakarta: Jahe, selain terkenal sebagai bumbu masak, juga terkenal sebagai obat herbal yang mujarab. Ya, baik dalam teh jahe maupun sebagai suplemen, jahe telah lama digunakan untuk meredakan sakit perut dan mual. Jahe pun dikenal karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-mikrobanya.
Dan pastinya, jahe dinyatakan aman oleh Food and Drug Administration (FDA). Nah jika meminum air rebusan jahe setiap hari, manfaatnya bisa kamu rasakan untuk kesehatan.
Baca juga: 3 Minuman Pagi untuk Menghidrasi, Lebih Baik dari Kopi dan Teh
.jpg)
(Jahe merangsang produksi cairan pencernaan dan membantu mengendurkan otot saluran cerna. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Gingerol, senyawa bioaktif dalam jahe, membantu makanan keluar dari lambung dan melewati sistem pencernaan dengan lebih efisien. Makanan cenderung tidak tertahan di usus cukup lama hingga menyebabkan masalah. Mengonsumsi jahe juga membantu mengurangi fermentasi di usus, sembelit, dan faktor-faktor lain yang menyebabkan perut kembung dan gas usus.
Jahe menurut Verywell Health dapat membantu meredakan sakit perut, serta mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi, mabuk perjalanan, dan kehamilan.
Umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah normal selama kehamilan. Namun, jahe memiliki efek antikoagulan (pengencer darah), jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan jahe ke dalam menu harian selama sedang hamil.
Jahe mengandung senyawa seperti, zingeron dan shogaol, yang dapat membantu menghambat respons peradangan yang berkaitan dengan artritis reumatoid (RA), psoriasis (kondisi kulit autoimun), dan penyakit peradangan lainnya. Jahe juga dapat membantu mengendalikan peradangan yang terkait dengan kolitis ulseratif, penyakit Crohn, dan lupus.
Jahe mungkin sama efektifnya dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti Advil/Motrin (ibuprofen) untuk nyeri haid. Penelitian yang lebih mendalam masih diperlukan, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe juga dapat membantu meredakan nyeri akibat sindrom pramenstruasi, migrain, osteoartritis lutut, dan nyeri otot setelah berolahraga.
Baca juga: 6 Air Rebusan Ini Bantu Bersihkan Pembuluh Darah
Jahe memang umumnya aman, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Nsmun beberapa orang juga mungkin mengalami efek samping ringan seperti perut kembung, mual, mulas, atau diare.
Dan karena jahe dapat menurunkan tekanan darah dan memiliki efek pengencer darah, maka bagi yang mengonsumsi obat pengencer darah atau obat tekanan darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambah asupan jahe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dan pastinya, jahe dinyatakan aman oleh Food and Drug Administration (FDA). Nah jika meminum air rebusan jahe setiap hari, manfaatnya bisa kamu rasakan untuk kesehatan.
Baca juga: 3 Minuman Pagi untuk Menghidrasi, Lebih Baik dari Kopi dan Teh
1. Mengatasi perut kembung
.jpg)
(Jahe merangsang produksi cairan pencernaan dan membantu mengendurkan otot saluran cerna. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Gingerol, senyawa bioaktif dalam jahe, membantu makanan keluar dari lambung dan melewati sistem pencernaan dengan lebih efisien. Makanan cenderung tidak tertahan di usus cukup lama hingga menyebabkan masalah. Mengonsumsi jahe juga membantu mengurangi fermentasi di usus, sembelit, dan faktor-faktor lain yang menyebabkan perut kembung dan gas usus.
2. Mengurangi mual dan muntah
Jahe menurut Verywell Health dapat membantu meredakan sakit perut, serta mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi, mabuk perjalanan, dan kehamilan.
Umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah normal selama kehamilan. Namun, jahe memiliki efek antikoagulan (pengencer darah), jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan jahe ke dalam menu harian selama sedang hamil.
3. Mengurangi peradangan
Jahe mengandung senyawa seperti, zingeron dan shogaol, yang dapat membantu menghambat respons peradangan yang berkaitan dengan artritis reumatoid (RA), psoriasis (kondisi kulit autoimun), dan penyakit peradangan lainnya. Jahe juga dapat membantu mengendalikan peradangan yang terkait dengan kolitis ulseratif, penyakit Crohn, dan lupus.
4. Mengurangi rasa sakit
Jahe mungkin sama efektifnya dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti Advil/Motrin (ibuprofen) untuk nyeri haid. Penelitian yang lebih mendalam masih diperlukan, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe juga dapat membantu meredakan nyeri akibat sindrom pramenstruasi, migrain, osteoartritis lutut, dan nyeri otot setelah berolahraga.
Baca juga: 6 Air Rebusan Ini Bantu Bersihkan Pembuluh Darah
Jahe memang umumnya aman, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Nsmun beberapa orang juga mungkin mengalami efek samping ringan seperti perut kembung, mual, mulas, atau diare.
Dan karena jahe dapat menurunkan tekanan darah dan memiliki efek pengencer darah, maka bagi yang mengonsumsi obat pengencer darah atau obat tekanan darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambah asupan jahe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)