FITNESS & HEALTH

5 Strategi untuk Atasi Overthinking di Malam Hari

Mia Vale
Jumat 30 Mei 2025 / 15:51
Jakarta: Kala melakukan aktivitas di siang hari, mungkin kamu mengalami tekanan pekerjaan yang sangat berat. Bahkan kejadian di lingkungan kerja saat siang menjadi pertarungan pikiran di malam hari. 

Ya, berpikir berlebihan dapat mengubah malam yang damai menjadi maraton pikiran, dan membuat kamu lelah dan stres. Dan ternyata, banyak juga, loh, orang-orang yang mengalami overthinking di malam hari. 

Baca juga: Heboh Group Fantasi Sedarah, Jangan Abaikan Dampak Psikologis pada Anak yang Jadi Korban

Prinsipnya, untuk menghindari overthinking saat malam hari, ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan. Nah, dalam artikel yang dinukil dari GE Editing, kamu akan mendapat strategi-strategi yang dapat membantu memenangkan perlombaan pikiran di malam hari ini. 

Ini tentang membuat pilihan yang mengarah pada kedamaian, bukan lebih banyak kekhawatiran. So, teruslah membaca!
 

1. Tetapkan rutinitas sebelum tidur 



(Membaca buku sebelum tidur memiliki banyak manfaat, termasuk mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan memperluas pengetahuan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Menetapkan rutinitas sebelum tidur bukan hanya tentang menggosok gigi dan berganti piyama. Rutinitas juga tentang mempersiapkan pikiran kamu untuk tidur. Misal, membaca buku, bermeditasi, atau menulis jurnal.

Kuncinya, temukan sesuatu yang menenangkan pikiran dan memberi sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk melepaskan diri dari kekhawatiran hari itu. Dan, patuhi rutinitas itu! Ingat, tujuannya adalah kemajuan, bukan kesempurnaan. Jadi, jangan terlalu keras pada diri sendiri. 
 

2. Latih kesadaran 


Semakin keras kamu mencoba untuk berhenti memikirkannya, semakin keras pikiran itu muncul. Di sinilah melatih kesadaran menjadi salah satu strategi andalan untuk mengatasi overthinking di malam hari. 

Kesadaran di sini tentang hadir di saat ini, tidak mengkhawatirkan masa lalu atau masa depan. Saat melatih kesadaran, fokus pada pernapasan, sensasi tubuh saat menyentuh seprai, atau irama detak jantungmu. 

Yang kamu butuhkan hanyalah perhatian dan kemauan untuk tetap berada di masa kini. Kamu juga bisa mencoba pikiranmu berpetualang di malam hari.
 

3. Mengasihi diri sendiri 


Saat overthinking malam hari, kita kerap melakukan kesalahan, seperti memikirkan kekurangan kita, mengkhawatirkan masa depan, atau memikirkan kesalahan yang sebenarnya tidak salah. 

Coba kamu mulai bersikap lebih baik kepada diri sendiri. Perlakukan diri sendiri dengan kebaikan dan pengertian yang sama seperti yang kamu tunjukkan kepada teman baik.

Akui bahwa tidak apa-apa untuk tidak sempurna, mengalami hari-hari yang buruk, dan melakukan kesalahan.

Bila malam-malam pikiran berlebihan mulai muncul, ingatkan diri sendiri bahwa tidak apa-apa. Biarkan pikiran itu berlalu tanpa menghakimi. Jadi, bila kamu terjerumus ke dalam pusaran pikiran di malam hari, berlatihlah untuk mengasihi diri sendiri. Kamu pantas mendapatkannya!
 

4. Gunakan meditasi tidur terpandu 


Cara ini bisa menjadi salah satu alat yang dapat memberikan keajaiban. Ini adalah rekaman yang sering kali menampilkan musik yang menenangkan atau instruksi lembut untuk membantu merelaksasikan tubuh dan pikiran. 

Meditasi tidur terpandu bekerja dengan mengalihkan fokus kamu dari pikiran ke napas atau sensasi tubuh. Secara bertahap akan membawamu ke kondisi relaksasi yang mendalam dan akhirnya, tidur. Kamu bisa mencoba beberapa, seperti suara yang menenangkan, suara alam, atau teknik relaksasi tertentu.

Baca juga: Grup 'Fantasi Sedarah' di Facebook, Kemen PPPA: Selidiki!
 

5. Batasi paparan layar sebelum tidur 


Cahaya biru yang dipancarkan dari layar dapat mengganggu siklus tidur-bangun alami kita, yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Gangguan ini dapat menyebabkan pikiran menjadi terlalu aktif saat kita mencoba tidur. 

Pertimbangkan untuk membuat zona bebas layar setidaknya satu jam sebelum tidur. Sebaliknya, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku fisik, melakukan peregangan ringan, atau mendengarkan musik yang menenangkan. 

Asosiasi Psikologi Amerika menunjukkan bahwa pikiran negatif yang berulang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Oleh karena itu, mengatasi pikiran berlebihan sangat penting, tidak hanya untuk malam yang damai tetapi juga untuk kesejahteraan mental secara keseluruhan. 

Ingat, tidak apa-apa untuk memiliki overthinking saat malam ketika strategi tampaknya tidak berhasil. Perjuangan melawan overthinking di malam hari bukanlah sebuah kekurangan, itu bukti ketahananmu.

Dan dengan berlalunya setiap malam, kamu menjadi lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih selaras dengan diri sendiri. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH