FITNESS & HEALTH
Apakah Berbicara Sendiri Itu Normal? Ketahui Jawabannya
Aulia Putriningtias
Rabu 29 Mei 2024 / 14:05
Jakarta: Tak sedikit dari kita berbicara sendiri, bahkan sejak kecil. Saat tumbuh dewasa, kita akan berbicara pada diri sendiri dan menciptakan situasi imajiner dalam pikiran kita mengenai masa depan. Apakah itu normal?
Self talk atau berbicara sendiri adalah hal yang normal dalam banyak kasus. Namun, tingkat keparahannya mungkin merupakan tanda kondisi kesehatan mental. Self-talk umumnya meningkat seiring dengan kesepian dan isolasi sosial.
Ada alasan mengapa kita terbiasa berbicara sendiri. Dilansir dalam Healthshots, berikut alasan mengapa kita berbicara sendiri, yaitu:
Sebelum melakukan sesuatu yang sangat penting atau besar seperti presentasi atau ujian, orang-orang umumnya melakukan pembicaraan positif pada diri sendiri untuk mengurangi tingkat kecemasan mereka. Selain itu, juga meningkatkan motivasi agar dapat bekerja lebih baik dalam tugas yang ada.
.jpg)
(Berbicara kepada diri sendiri tidak selalu buruk jika kamu melakukan dengan bijak untuk mencapai tujuan, memahami situasi yang menantang, atau meningkatkan kinerja. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Berdasarkan penelitian, orang yang memiliki pikiran kreatif, memiliki imajinasi kreatif, dan lebih sadar diri dalam hal emosi cenderung lebih banyak berbicara kepada diri sendiri. Anak-anak dinilai tak jarang merasa mendapatkan teman 'khayalan' dan kebiasaan berbicara sendiri akan diteruskan hingga dewasa.
Orang yang merasa kesepian atau terisolasi secara sosial lebih banyak berbicara kepada dirinya sendiri. Sesuai Sage Journal , orang yang memiliki lebih sedikit koneksi sosial tidak memiliki rasa memiliki dalam hidup mereka.
Jadi, untuk mengisi kekosongan tersebut, mereka cenderung lebih banyak berbicara pada diri sendiri. Hal ini untuk mengisi kesenjangan yang tidak dapat dipenuhi melalui interaksi sosial atau pertemanan lainnya.
Self talk atau berbicara kepada diri sendiri disebut normal. Namun, ada sisi positif dan negatif. Sebaiknya, kamu membuang bagian berbicara kepada diri sendiri dengan pikiran negatif.
Pembicaraan positif pada diri sendiri adalah tentang mengulangi afirmasi positif pada diri sendiri. Jenis pembicaraan pada diri sendiri ini dapat meningkatkan harga diri, perhatian, dan membantu memecahkan masalah.
Berbicara kepada diri sendiri tidak selalu buruk jika kamu melakukan dengan bijak untuk mencapai tujuan, memahami situasi yang menantang, atau meningkatkan kinerja. Kamu bisa mendapatkan manfaat dari self talk positif, antara lain:
Berbincang dengan diri sendiri secara positif dapat meningkatkan harga diri dan bahkan membantu meredakan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat membantu merasa lebih berdaya dan mengendalikan hidup.
Berdasarkan penelitian, berbicara secara positif kepada diri sendiri dapat membantu orang-orang tersebut menjadi terbuka untuk mempelajari keterampilan baru, melakukan tugas-tugas yang menuntut akurasi dengan lebih baik, dan bahkan mengasah bidang-bidang yang membutuhkan kekuatan dan kekuasaan.
Berdasarkan penelitian, anak-anak yang mengulangi afirmasi positif kepada diri mereka, yakin mengedepankan yang terbaik, dan mengabaikan keyakinan negatif akan meraih tujuan mereka.
Itulah benefit dari bagaimana kita berbicara sendiri secara positif. Jika kamu memiliki kebiasaan ini, sebaiknya penuhi pikiran untuk berbicara yang positif dibandingkan negatif. Semoga membantu, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Self talk atau berbicara sendiri adalah hal yang normal dalam banyak kasus. Namun, tingkat keparahannya mungkin merupakan tanda kondisi kesehatan mental. Self-talk umumnya meningkat seiring dengan kesepian dan isolasi sosial.
Mengapa kita berbicara kepada diri sendiri?
Ada alasan mengapa kita terbiasa berbicara sendiri. Dilansir dalam Healthshots, berikut alasan mengapa kita berbicara sendiri, yaitu:
1. Ada alasan menantang
Sebelum melakukan sesuatu yang sangat penting atau besar seperti presentasi atau ujian, orang-orang umumnya melakukan pembicaraan positif pada diri sendiri untuk mengurangi tingkat kecemasan mereka. Selain itu, juga meningkatkan motivasi agar dapat bekerja lebih baik dalam tugas yang ada.
.jpg)
(Berbicara kepada diri sendiri tidak selalu buruk jika kamu melakukan dengan bijak untuk mencapai tujuan, memahami situasi yang menantang, atau meningkatkan kinerja. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
2. Terbiasa sejak kecil
Berdasarkan penelitian, orang yang memiliki pikiran kreatif, memiliki imajinasi kreatif, dan lebih sadar diri dalam hal emosi cenderung lebih banyak berbicara kepada diri sendiri. Anak-anak dinilai tak jarang merasa mendapatkan teman 'khayalan' dan kebiasaan berbicara sendiri akan diteruskan hingga dewasa.
3. Merasa kesepian
Orang yang merasa kesepian atau terisolasi secara sosial lebih banyak berbicara kepada dirinya sendiri. Sesuai Sage Journal , orang yang memiliki lebih sedikit koneksi sosial tidak memiliki rasa memiliki dalam hidup mereka.
Jadi, untuk mengisi kekosongan tersebut, mereka cenderung lebih banyak berbicara pada diri sendiri. Hal ini untuk mengisi kesenjangan yang tidak dapat dipenuhi melalui interaksi sosial atau pertemanan lainnya.
Apakah self talk itu normal dilakukan?
Self talk atau berbicara kepada diri sendiri disebut normal. Namun, ada sisi positif dan negatif. Sebaiknya, kamu membuang bagian berbicara kepada diri sendiri dengan pikiran negatif.
Pembicaraan positif pada diri sendiri adalah tentang mengulangi afirmasi positif pada diri sendiri. Jenis pembicaraan pada diri sendiri ini dapat meningkatkan harga diri, perhatian, dan membantu memecahkan masalah.
Pentingnya self talk yang positif
Berbicara kepada diri sendiri tidak selalu buruk jika kamu melakukan dengan bijak untuk mencapai tujuan, memahami situasi yang menantang, atau meningkatkan kinerja. Kamu bisa mendapatkan manfaat dari self talk positif, antara lain:
1. Meningkatkan harga diri
Berbincang dengan diri sendiri secara positif dapat meningkatkan harga diri dan bahkan membantu meredakan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat membantu merasa lebih berdaya dan mengendalikan hidup.
2. Meningkatkan pikiran positif
Berdasarkan penelitian, berbicara secara positif kepada diri sendiri dapat membantu orang-orang tersebut menjadi terbuka untuk mempelajari keterampilan baru, melakukan tugas-tugas yang menuntut akurasi dengan lebih baik, dan bahkan mengasah bidang-bidang yang membutuhkan kekuatan dan kekuasaan.
3. Meningkatkan kinerja
Berdasarkan penelitian, anak-anak yang mengulangi afirmasi positif kepada diri mereka, yakin mengedepankan yang terbaik, dan mengabaikan keyakinan negatif akan meraih tujuan mereka.
Itulah benefit dari bagaimana kita berbicara sendiri secara positif. Jika kamu memiliki kebiasaan ini, sebaiknya penuhi pikiran untuk berbicara yang positif dibandingkan negatif. Semoga membantu, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)