FITNESS & HEALTH

Siswi Kelas 5 dan 6 SD Dapat Vaksin HPV Gratis, Ini Pentingnya Bagi Wanita

Fatha Annisa
Sabtu 27 Mei 2023 / 13:50
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan melaksanakan program Vaksinasi Nasional Human Papillomavirus (HPV) kepada siswi sekolah dasar mulai Agustus hingga September 2023. Ketahui lebih jauh soal Vaksin HPV dan pentingnya untuk perempuan.
 
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi HPV diberikan sebanyak dua dosisi secara gratis. Harapannya, ini bisa memberikan proteksi seumur hidup dari kanker leher rahim.
 
“Program vaksinasi HPV ini diberikan secara gratis pada anak perempuan usia kelas 5 dan 6 SD di seluruh provinsi di Indonesia,” kata Nadia seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 27 Mei 2023.
 
Lantas, apa itu vaksinasi HPV? 
 

Vaksinasi HPV

Human Papillomavirus (HPV) adalah virus yang menjadi penyebab munculnya kutil kelamin dan kanker di organ kelamin, seperti kanker serviks, vagina, vulva, penis, bahkan anus. Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita, khususnya melalui hubungan seksual. 
 
Baca: Mengenal Kutil Kelamin: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Faktor Risiko Terinfeksi


Salah satu cara melindungi tubuh dari terinfeksi HPV adalah dengan melakukan vaksinasi HPV. Oleh karenanya, vaksin HPV diwajibkan bagi wanita sejak berusia 10-13 tahun atau sebelum seseorang aktif secara seksual demi mengurangi risiko terkena kanker serviks. Namun, vaksinasi ini juga wajib bagi mereka yang mulai aktif berhubungan seksual.
 
Dosis vaksin HPV berbeda sesuai dengan umur penerimanya. Bagi anak usia dibawah 15 tahun, vaksin HPV diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak dosis kedua 6-12 setelah dosis pertama. Sementara remaja usia 15-26 tahun diberikan 3 kali suntikan dalam periode 6 bulan sekali.
 

Jenis Vaksin HPV

Dirangkum dari laman Puribunda.com, ada 3 jenis vaksin HPV. Setiap jenis dan dosisnya ternyata memiliki manfaat berbeda, Sobat Medcom. Berikut jenis-jenis vaksin HPV:
 

1. Cervarix

Vaksin HPV jenis Cervarix biasanya digunakan untuk mencegah kanker serviks. Pra vaksin ini akan mencegah infeksi HPV-16 dan HPV-18 yang diketahui sebagai penyebab kanker. Vaksin ini ditujukkan hanya untuk wanita.
 

2. Gardasil

Jenis vaksin HPV yang kedua ini digunakan untuk mencegah kanker dan pra kanker serviks, vulva, vagina, dan anus. Selain itu, mencegah infeksi yang disebabkan HPC-16, HPV-18, serta menangkal infeksi HPV-6 dan HPV-11 sebagai penyebab kutil kelamin.
 
Berbeda dengan Cervarix, vaksin HPV jenis Gardasil bisa ditujukkan bagi laki-laku di kisaran usia 9-26 tahun.
 
Baca: Ada Harapan! Vaksin Kanker Serviks Tunjukkan Pengurangan Tumor Hingga 80 Persen
 

3. Gardasil 9

Jenis vaksin HPV ini mencakup pencegahan infeksi HPV yang lebih luas, yakni termasuk HPV-31, HPV-45, HPV-52, dan HPV-58 yang erat hubungannya sebagai penyebab kanker serviks. 
 
Sementara itu, laki-laki berusia 9-15 tahun juga dapat menggunakan Gardasil 9. 
 

Larangan Vaksinasi HPV

Sebenarnya, tidak banyak larangan dalam vaksinasi HPV. Sebagian orang yang menerima vaksin ini juga tidak mengalami efek samping yang serius kecuali orang tersebut memang memiliki alergi pada kandungan vaksin HPV.
 
Namun, ada beberapa kelompok yang tidak boleh atau sebaiknya ditunda pemberian vaksin HPV-nya. Melansir laman Alodokter, kelompok tersebut di antaranya:
  • Sedang hamil. Vaksin HPV baru boleh diberikan setelah seseorang telah melahirkan.
  • Memiliki atau pernah mengalami reaksi alergi yang parah terhadap vaksin HPV.
  • Memiliki alergi terhadap ragi, karena ragi ada dalam kandungan vaksin HPV.
  • Menderita penyakit parah. 
 
Sobat Medcom khususnya para wanita, jangan lupa vaksin HPV supaya terhindar dari sejumlah penyakit berbahaya, ya!
 
 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)

MOST SEARCH