FITNESS & HEALTH

Mengenal Kutil Kelamin: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Faktor Risiko Terinfeksi

Medcom
Rabu 24 Mei 2023 / 11:15
Jakarta: Kutil kelamin (genital warts) merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Human Papillomavirus (HPV). Kutil kelamin biasanya ditandai dengan pertumbuhan benjolan kecil yang berukuran seperti kutil di area penis, vulva, vagina, atau anus.

"Virus ini ditularkan melalui hubungan seksual. Penyebabnya adalah virus HPV," tutur Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi, dr. Amelia Setiawati Soebyanto, Sp.DV, saat seminar media yang diadakan klinik Pradita di The Akmani Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Mei 2023.

Meski virus HPV memiliki tipe yang bervariatif, namun, virus HPV yang dominan menyebabkan kutil kulit yakni tipe risiko rendah (6, 11), dan tipe risiko tinggi (16, 18, 31, 33, 45, 52, 58).

" Virus ini sebenarnya banyak, ada 200 tipe lebih. Tapi yang paling sering menyebabkan kutil kelamin adalah HPV tipe risiko rendah dan tipe risiko tinggi. Ini yang paling sering terbukti sebabkan keganasan," tambahnya.

Selain itu, Kutil Kelamin (genital warts) juga mampu bertransformasi menjadi penyakit yang ganas seperti kanker serviks. Namun dalam beberapa kasus, ketika Kutil Kelamin terjadi pada leher rahim atau di dalam vagina, hal ini dapat menyebabkan perubahan serviks (displasia) yang berujung pada kanker serviks sebagai bentuk komplikasinya.
 

Cara penularan kutil kelamin


Transmisi atau penularan kutil kelamin ini sebagian besar melalui hubungan atau kontak seksual antara kulit dengan kulit maupun dengan mukosa yang basah dan lembap. Terkait lokasi, kutil dapat ditemukan di area vulva (labia mayora, minora, liang vagina), serviks (leher rahim), perineum (area antara alat kelamin luar dan anus), area sekitar anus dan saluran anus.

"Pada laki-laki, kutil dapat tumbuh di pangkal sampai ujung penis, rambut pubis, skrotum maupun anus dan sekitarnya. Ketika seseorang melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi HPV, maka kemungkinan 75 persen dari mereka akan tertular virus ini dan akan mengalami kutil kelamin,” tutur dr. Amelia.

Kemudian virus ini juga dapat ditularkan dari ibu ke anak saat melahirkan. Meskipun kata dr. Amelia, ini jarang terjadi, kontak langsung maupun tidak langsung melalui benda-benda yang terkontaminasi dengan HPV (fomites) juga dapat mengakibatkan transmisi HPV. Masa inkubasi kutil kelamin berkisar dua minggu hingga sembilan bulan dan kelainan kulit dan mukosa umumnya akan mulai nampak 2 hingga 3 bulan setelah kontak.
 

Faktor risiko terinfeksi kutil kelamin


- Merokok dan minum alkohol

Menurut dr. Amelia, faktor risiko terbesar orang terinfeksi virus HPV yakni dengan mengonsumsi minuman alkohol dan merokok saat usia produktif.

"Yang paling sering menyebabkan HPV di usia produktif mulai dari pubertas sampai 40 tahun. Ada yang minum-minuman alkohol dan merokok. Ini merupakan risiko besar pertama," katanya.

- Aktif secara seksual dengan ganti-ganti pasang

Aktif secara seksual berarti lebih besar memiliki risiko terjangkit virus HPV. Terlebih, memilki lebih dari satu partner seksual.

"Terlebih gonta-ganti partner seksual memiliki risiko besar terjangkit penyakit gonore, kencing nanah, herves, jerawat kelamin. Itu masuk dalam salah satu faktor risiko HPV," tambahnya.

- Sistem imun yang rendah

"Sistem imun yang rendah tentu saja membuat badan menjadi mudah terserang penyakit. Terlebih jika terjangkit HIV. Tentu membuat risiko penularan HPV sangat besar," pungkas dr. Amelia.

Fauzi Pratama Ramadhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH