FITNESS & HEALTH
Benarkah Suka Menahan BAB Bikin Tinja Jadi Keras?
Yatin Suleha
Senin 11 November 2024 / 11:18
Jakarta: Momen 'panggilan alam' (ingin buang air besar) biasanya ada beberapa yang bisa langsung melakukannya. Hal ini karena ada dorongan untuk melakukan sesegera mungkin. Namun, ada juga lho yang menundanya.
Apakah kamu pernah atau bahkan sering menahannya? Apakah kamu merasakan dampaknya? Ya, dr. Gracia Fensynthia melalui Alodokter menjelaskan secara umum buang air besar (BAB) keras merupakan masalah pencernaan yang umum terjadi, ditandai dengan feses yang kering, keras, dan sulit dikeluarkan. Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan saat BAB.
Baca juga: Mengejutkan! Ternyata 5 Buah Ini Bisa Menyebabkan Perut Kembung
Buang air besar keras seperti batu umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Pasalnya, BAB keras membuat penderitanya perlu mengejan supaya tinja dapat lebih mudah keluar. Kondisi ini disebut juga dengan istilah sembelit atau konstipasi.
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan BAB keras, di antaranya:
.jpg)
(Dr. Gracia Fensynthia dalam laman yang sama juga memaparkan, kurangnya asupan cairan juga bisa membuat BAB keras seperti batu. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Kekurangan cairan: Usus besar menyerap air dari feses untuk membentuk feses yang lunak. Jika tubuh kekurangan cairan, usus besar akan menyerap terlalu banyak air, sehingga feses menjadi kering dan keras.
2. Kekurangan serat: Serat adalah nutrisi penting yang membantu melunakkan feses dan membuatnya lebih besar dan mudah dikeluarkan. Kekurangan serat dapat menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
3. Kebiasaan menahan BAB: Menahan keinginan BAB dapat menyebabkan feses menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan.
4. Kurangnya aktivitas fisik: Aktivitas fisik yang cukup membantu melancarkan pergerakan usus, sehingga membantu mencegah BAB keras.
5. Pola makan tidak sehat: Pola makan yang tidak sehat, seperti rendah serat atau cairan, dapat memicu konstipasi.
6. Perubahan pola makan: Perubahan pola makan yang tiba-tiba, seperti mengonsumsi lebih banyak produk olahan susu, dapat menyebabkan BAB keras.
Dr. Gracia Fensynthia menambahkan proses tinja menjadi keras akibat menahan yaitu, kebiasaan suka menahan atau menunda keinginan untuk buang air besar, bisa membuat tinja menjadi keras seperti batu.
Alasannya, hal tersebut membuat usus besar lebih banyak menyerap air dari tinja. Makin lama tinja tertahan, akan makin banyak air yang diserap. Dampaknya, buang air besar menjadi sulit karena tinja mengeras seperti batu.
Cara mengatasi BAB keras seperti batu sendiri sangat beragam. Beberapa caranya misalnya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Apakah kamu pernah atau bahkan sering menahannya? Apakah kamu merasakan dampaknya? Ya, dr. Gracia Fensynthia melalui Alodokter menjelaskan secara umum buang air besar (BAB) keras merupakan masalah pencernaan yang umum terjadi, ditandai dengan feses yang kering, keras, dan sulit dikeluarkan. Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan saat BAB.
Baca juga: Mengejutkan! Ternyata 5 Buah Ini Bisa Menyebabkan Perut Kembung
Buang air besar keras seperti batu umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Pasalnya, BAB keras membuat penderitanya perlu mengejan supaya tinja dapat lebih mudah keluar. Kondisi ini disebut juga dengan istilah sembelit atau konstipasi.
Penyebab BAB keras
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan BAB keras, di antaranya:
.jpg)
(Dr. Gracia Fensynthia dalam laman yang sama juga memaparkan, kurangnya asupan cairan juga bisa membuat BAB keras seperti batu. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Kekurangan cairan: Usus besar menyerap air dari feses untuk membentuk feses yang lunak. Jika tubuh kekurangan cairan, usus besar akan menyerap terlalu banyak air, sehingga feses menjadi kering dan keras.
2. Kekurangan serat: Serat adalah nutrisi penting yang membantu melunakkan feses dan membuatnya lebih besar dan mudah dikeluarkan. Kekurangan serat dapat menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
3. Kebiasaan menahan BAB: Menahan keinginan BAB dapat menyebabkan feses menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan.
4. Kurangnya aktivitas fisik: Aktivitas fisik yang cukup membantu melancarkan pergerakan usus, sehingga membantu mencegah BAB keras.
5. Pola makan tidak sehat: Pola makan yang tidak sehat, seperti rendah serat atau cairan, dapat memicu konstipasi.
6. Perubahan pola makan: Perubahan pola makan yang tiba-tiba, seperti mengonsumsi lebih banyak produk olahan susu, dapat menyebabkan BAB keras.
Menahan BAB bikin tinja keras
Dr. Gracia Fensynthia menambahkan proses tinja menjadi keras akibat menahan yaitu, kebiasaan suka menahan atau menunda keinginan untuk buang air besar, bisa membuat tinja menjadi keras seperti batu.
Alasannya, hal tersebut membuat usus besar lebih banyak menyerap air dari tinja. Makin lama tinja tertahan, akan makin banyak air yang diserap. Dampaknya, buang air besar menjadi sulit karena tinja mengeras seperti batu.
Cara mengatasi BAB keras seperti batu sendiri sangat beragam. Beberapa caranya misalnya:
- - Mengonsumsi makanan tinggi serat
- - Membatasi konsumsi makanan cepat saji dan olahan
- - Minum air putih minimal 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari
- - Rutin berolahraga
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)