FITNESS & HEALTH
Mengejutkan! Ternyata 5 Buah Ini Bisa Menyebabkan Perut Kembung
Mia Vale
Selasa 03 September 2024 / 11:00
Jakarta: Gas disebabkan oleh tertelannya udara dan pemecahan makanan di saluran pencernaan. Akibat yang ditimbulkan biasanya berupa bersendawa, merasa kembung, atau buang angin. Di antara ketiga akibat tersebut, umumnya orang buang angin setidaknya 14 kali sehari.
Bahkan beberapa orang memiliki lebih banyak gas dibandingkan yang lain, yang mungkin membuat tidak nyaman atau memalukan. Namun, hal seperti itu tidak perlu dikhawatirkan.
Jika kamu mengalami banyak gas dan kembung, mengubah pola makan dapat membantu. Namun, beberapa makanan penyebab gas itu berasal dari makanan bergizi dan menyehatkan. Buah-buahan, misalnya.
Meskipun buah penuh dengan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, namun makan beberapa banyak bisa membuat perutmu terasa kembung. Pasalnya, buah kaya akan gula, khususnya fruktosa dan sorbitol (gula alkohol), dan keduanya dapat menyebabkan gas dan kembung. Buah apa saja yang rentan membuat perut kembung?
Buah yang cukup digemari ini mengandung sorbitol, gula yang secara alami banyak terdapat pada buah-buahan. Sayangnya, mengutip laman WebMD, tubuh beberapa orang tidak dapat menyerapnya dengan baik, sehingga menimbulkan gas dan kembung. Hal ini dapat menyebabkan diare, terutama pada anak-anak.
.jpg)
(Semangka mengandung FODMAP alias fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyols. Ini adalah sejenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh usus. Kalau dikonsumsi terlalu banyak, berbagai karbohidrat ini bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Camilan musim panas yang populer ini kaya akan fruktosa, gula dalam buah. Tubuh mungkin kesulitan mencernanya, sehingga kamu mungkin terkena gas. Ini jarang terjadi, tetapi masalahnya mungkin ada pada gen kamu. Dokter menyebutnya sebagai "intoleransi fruktosa herediter". Tes darah dapat mengetahui apakah kamu mengidapnya.
Sebagai bagian dari pola makan sehat, buah pir diacungi jempol karena mengandung pektin, sejenis serat larut yang membantu menurunkan kolesterol dan membuat kenyang. Sayangnya, pir juga mengandung sedikit sorbitol, gula alkohol yang dapat dihasilkan secara alami dan juga ditambahkan ke dalam makanan seperti permen karet.
Meskipun sedikit gula jenis ini dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap berjalan, beberapa orang mungkin mengalami kembung yang parah, bahkan hanya karena jumlah yang sedikit. Karena sorbitol diserap lebih lambat ke dalam usus kecil dibandingkan jenis gula lainnya, sorbitol dapat masuk ke usus besar, tempat ia berfermentasi yang dapat menyebabkan kembung, gas, dan kram pada beberapa orang.
Gula alaminya baik untuk orang yang ingin mengurangi makanan manis, tapi tidak selalu baik untuk usus. Jika kamu kesulitan mencerna sorbitol, akibatnya akan merasa kembung, sakit perut, diare, gas, atau mual.
Rasa manis di dalam buah persik yang sudah matang terkadang bisa menyebabkan masalah pada perut. Pasalnya menukil laman Womens Health, persik mengandung gula alami yang disebut poliol, yang mungkin tidak selalu cocok dengan bakteri di usus. Terkadang, hal itu menyebabkan kram dan kembung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Bahkan beberapa orang memiliki lebih banyak gas dibandingkan yang lain, yang mungkin membuat tidak nyaman atau memalukan. Namun, hal seperti itu tidak perlu dikhawatirkan.
Jika kamu mengalami banyak gas dan kembung, mengubah pola makan dapat membantu. Namun, beberapa makanan penyebab gas itu berasal dari makanan bergizi dan menyehatkan. Buah-buahan, misalnya.
Meskipun buah penuh dengan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, namun makan beberapa banyak bisa membuat perutmu terasa kembung. Pasalnya, buah kaya akan gula, khususnya fruktosa dan sorbitol (gula alkohol), dan keduanya dapat menyebabkan gas dan kembung. Buah apa saja yang rentan membuat perut kembung?
1. Apel
Buah yang cukup digemari ini mengandung sorbitol, gula yang secara alami banyak terdapat pada buah-buahan. Sayangnya, mengutip laman WebMD, tubuh beberapa orang tidak dapat menyerapnya dengan baik, sehingga menimbulkan gas dan kembung. Hal ini dapat menyebabkan diare, terutama pada anak-anak.
.jpg)
(Semangka mengandung FODMAP alias fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyols. Ini adalah sejenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh usus. Kalau dikonsumsi terlalu banyak, berbagai karbohidrat ini bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
2. Semangka
Camilan musim panas yang populer ini kaya akan fruktosa, gula dalam buah. Tubuh mungkin kesulitan mencernanya, sehingga kamu mungkin terkena gas. Ini jarang terjadi, tetapi masalahnya mungkin ada pada gen kamu. Dokter menyebutnya sebagai "intoleransi fruktosa herediter". Tes darah dapat mengetahui apakah kamu mengidapnya.
3. Pir
Sebagai bagian dari pola makan sehat, buah pir diacungi jempol karena mengandung pektin, sejenis serat larut yang membantu menurunkan kolesterol dan membuat kenyang. Sayangnya, pir juga mengandung sedikit sorbitol, gula alkohol yang dapat dihasilkan secara alami dan juga ditambahkan ke dalam makanan seperti permen karet.
Meskipun sedikit gula jenis ini dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap berjalan, beberapa orang mungkin mengalami kembung yang parah, bahkan hanya karena jumlah yang sedikit. Karena sorbitol diserap lebih lambat ke dalam usus kecil dibandingkan jenis gula lainnya, sorbitol dapat masuk ke usus besar, tempat ia berfermentasi yang dapat menyebabkan kembung, gas, dan kram pada beberapa orang.
4. Blackberry
Gula alaminya baik untuk orang yang ingin mengurangi makanan manis, tapi tidak selalu baik untuk usus. Jika kamu kesulitan mencerna sorbitol, akibatnya akan merasa kembung, sakit perut, diare, gas, atau mual.
5. Persik
Rasa manis di dalam buah persik yang sudah matang terkadang bisa menyebabkan masalah pada perut. Pasalnya menukil laman Womens Health, persik mengandung gula alami yang disebut poliol, yang mungkin tidak selalu cocok dengan bakteri di usus. Terkadang, hal itu menyebabkan kram dan kembung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)