FAMILY

Waspadai Gejala-gejala GERD Ini pada Anak-anak

Yatin Suleha
Rabu 31 Desember 2025 / 13:07
Jakarta: Sangat normal bagi bayi untuk muntah setelah menyusu atau bahkan muntah sesekali tanpa penyebab atau peringatan yang jelas.

Dilansir dari BabyCenter, beberapa bayi sering muntah dan tidak menunjukkan efek buruk yang disebut refluks atau GERD atau gastroesophageal reflux.

GERD biasanya mulai sekitar 2 hingga 3 minggu, mencapai puncaknya sekitar 4 hingga 5 bulan, dan hilang pada usia 12 bulan.

Anak-anak yang lebih besar juga kadang-kadang mengalami refluks. Mereka mungkin telah mengalaminya sejak bayi dan tidak terganggu olehnya atau mungkin secara spontan mengembangkan kondisi ini kemudian.
 

Namun, ketika refluks menyebabkan komplikasi, seperti penambahan berat badan yang buruk, hal ini disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD) dan memerlukan pengobatan medis.

Refluks pada bayi sering terjadi karena sistem pencernaan mereka belum sepenuhnya berkembang yang membuat isi lambung mudah naik kembali ke kerongkongan. 

Kebanyakan bayi mengalami ini tanpa masalah serius dan kondisi ini biasanya membaik seiring waktu.


(Refluks pada anak adalah kondisi ketika isi lambung atau makanan dan asam lambung naik kembali ke kerongkongan yang sering disebut Gastroesophageal Reflux (GER) dan bisa menjadi lebih serius (GERD). Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Jika bayi tampak bahagia dan bertambah berat badan dengan baik, ini mungkin bukan masalah besar. Namun, jika ada tanda-tanda ketidaknyamanan, penting untuk memantau dan berkonsultasi dengan dokter. 

Orang tua bisa mencatat frekuensi muntah untuk membantu dokter memahami pola perilaku bayi.
 

Apa gejala GERD pada anak-anak?


Bayi atau balita mungkin menderita penyakit refluks gastroesofageal jika ia mengalami gejala-gejala umum berikut:

- Ketidaknyamanan saat muntah

- Gelisah setelah makan

- Punggung melengkung selama atau segera setelah makan

- Batuk atau muntah saat menyusui

- Pertumbuhan berat badan yang buruk

- Nafsu makan buruk atau menolak makan

- Kolik

- Nyeri perut

- Muntah berulang atau kuat

- Kesulitan menelan

- Nyeri dada

- Heartburn

- Bau mulut

- Masalah pernapasan, seperti batuk atau mengi yang persisten di malam hari
 
Gejala GERD bisa bervariasi tergantung pada usia anak. Pada bayi, gejala seperti muntah berulang atau gelisah setelah makan sering terlihat. Pada anak yang lebih besar, mereka mungkin mengeluh nyeri dada atau kesulitan menelan.

Jika anak menunjukkan beberapa gejala ini, catat frekuensinya dan diskusikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat. Gejala ini bisa membuat anak tidak nyaman dan memengaruhi aktivitas sehari-hari, jadi perhatian dini penting.
 

Secillia Nur Hafifah


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH