FITNESS & HEALTH

Meski Ringan, PTKM Bisa Timbulkan 3 Komplikasi

Mia Vale
Minggu 20 Oktober 2024 / 14:05
Jakarta: Penyakit tangan-kaki-mulut (PTKM) merupakan infeksi virus ringan dan menular yang umum terjadi pada anak kecil. Gejalanya berupa luka di mulut dan ruam di tangan dan kaki. 

Penyakit tangan-kaki-mulut paling sering disebabkan oleh virus coxsackie. Yang perlu Moms ketahui, tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit satu ini. Sering mencuci tangan dan menghindari kontak dekat dengan penderita PTKM dapat membantu menurunkan risiko infeksi pada anak.

Baca juga: Mengenal Virus EV71 Penyebab HFMD, Sering Disalahartikan Sebagai Flu Singapura

Usia merupakan faktor risiko utama penyakit tangan-kaki-mulut. Penyakit ini kebanyakan menyerang anak-anak di bawah usia 5 - 7 tahun. Anak-anak yang berada di tempat penitipan anak sangat rentan karena infeksi menyebar melalui kontak orang ke orang. 

Anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa diperkirakan memiliki kekebalan terhadap penyakit ini. Mereka sering kali membangun antibodi setelah terpapar virus penyebab penyakit. Namun remaja dan orang dewasa terkadang masih terserang penyakit tangan-kaki-mulut.
 

Gejala


Penyakit tangan-kaki-mulut seperti dinukil laman Mayo Clinic, dapat menyebabkan seluruh gejala berikut atau hanya sebagian saja. Ini termasuk:

- Demam
- Sakit tenggorokan
- Merasa sakit
- Lesi yang terasa nyeri dan melepuh di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
- Ruam pada telapak tangan, telapak kaki dan terkadang pada pantat
- Rewel pada bayi dan balita
- Kehilangan nafsu makan

Ruamnya tidak gatal, namun terkadang melepuh, tergantung pada warna kulit, ruam mungkin tampak merah, putih, abu-abu, atau hanya terlihat sebagai benjolan kecil.


(Penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut (PKTM) atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak, tetapi dapat menyerang orang dari segala usia. Salah satu gejalanya yaitu demam. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

Ruam pada tangan dan kaki


Penyakit tangan-kaki-dan-mulut sering kali menyebabkan ruam berupa luka melepuh yang nyeri di telapak tangan. Ruam muncul berbeda-beda tergantung warna kulit. Penyakit ini sering kali menimbulkan ruam berupa lesi seperti lepuh yang nyeri di telapak kaki. 

Ruam muncul berbeda-beda tergantung warna kulit. Periode umum dari infeksi awal hingga gejala muncul (masa inkubasi) adalah 3 - 6 hari. Anak-anak mungkin mengalami demam dan sakit tenggorokan.

Mereka terkadang kehilangan nafsu makan dan merasa tidak enak badan. Satu atau dua hari setelah demam dimulai, luka yang menyakitkan mungkin timbul di bagian depan mulut atau tenggorokan. 

Ruam di tangan dan kaki dan terkadang di pantat juga bisa muncul. Luka yang timbul di bagian belakang mulut dan tenggorokan mungkin menandakan penyakit virus terkait yang disebut herpangina. 

Ciri-ciri lain dari herpangina termasuk demam tinggi yang tiba-tiba dan, dalam beberapa kasus, kejang. Dalam kasus yang jarang terjadi, luka timbul di tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya.
 

Awas, komplikasi!


Komplikasi penyakit tangan-kaki-mulut yang paling umum adalah dehidrasi. Pasalnya, penyakit ini dapat menyebabkan luka di mulut dan tenggorokan sehingga terasa nyeri saat menelan. 

Penyakit tangan-kaki-mulut biasanya merupakan penyakit ringan. Biasanya hanya menimbulkan demam dan gejala ringan selama beberapa hari. Terkadang enterovirus yang menyebabkan penyakit tangan-kaki-mulut memasuki otak dan menyebabkan komplikasi serius.

Dehidrasi. Luka yang muncul pada rongga mulut dan tenggorokan, bisa menyebabkan pengidapnya kesulitan untuk makan atau minum. Nah, kondisi inilah yang bisa memicu terjadinya dehidrasi.

 

Pencegahan PKTM


Moms bisa menurunkan risiko penyakit tangan-kaki-dan-mulut pada anak dengan berbagai cara:

- Pastikan untuk mencuci tangan setidaknya 20 detik, setelah menggunakan toilet atau mengganti popok, sebelum dan sesudah menyiapkan atau memakan makanan dan setelah membuang ingus, bersin, atau batuk. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan.

- Tunjukkan pada mereka cara mempraktikkan kebersihan yang baik secara keseluruhan. Misal, jelaskan sebaiknya tidak memasukkan jari, tangan, atau benda apa pun ke dalam mulut mereka.

- Bersihkan area dan permukaan dengan lalu lintas tinggi terlebih dulu dengan sabun dan air. Selanjutnya, bersihkan dengan larutan encer pemutih klorin dan air. Ingat, virus ini dapat hidup berhari-hari di permukaan benda umum, termasuk di gagang pintu, dan di benda-benda yang digunakan bersama seperti mainan.

- Hindari kontak dekat. Jauhkan anak-anak yang mengidap PKTM atau menunjukkan gejala dari tempat penitipan anak atau sekolah sampai demamnya hilang dan sariawannya sembuh.

Ingat, dorong anak untuk minum cairan selama sakit. Jika anak-anak mengalami dehidrasi parah, mereka mungkin memerlukan cairan infus di rumah sakit. Segera periksa ke dokter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH