FAMILY

Aurel Hermansyah Bangun Ikatan dengan Anak lewat Menyusui

Medcom
Kamis 19 Desember 2024 / 10:00
Jakarta: Acara Breastfeeding Fest digelar di Jakarta akhir pekan kemarin. Acara yang diadakan Mom Uung ini dihadiri lebih dari 3.000 peserta dan sejumlah artis.

Breastfeeding Fest coba memberikan dukungan untuk mendampingi perjalanan jutaan ibu menyusui di seluruh Indonesia. Acara ini juga hadir sebagai bentuk perayaan untuk para ibu.

"Breastfeeding Fest ini hadir sebagai bentuk support menyusui, dan juga sebagai pengingat kalau dalam perjalanan menyusui, ibu tidak sendiri, karena Mom Uung selalu jadi garda terdepan untuk perjalanan menyusui kalian," kata Founder Mom Uung Victoria Finky.

Tak hanya membantu para ibu dalam produk booster ASI, Mom Uung juga terus meningkatkan layanan konsultasinya. Berdasarkan data, terdapat 700 ribu lebih ibu yang menggunakan layanan konsultasi sepanjang tahun 2024.

"Kita berusaha hadir dengan layanan konsultasi, webinar, hingga festival seperti ini, bukan lain bukan apa, tapi kita ingin menyampaikan betapa hebatnya ASI, sehingga pantas untuk kita perjuangkan bersama," ucap Finky.

Kegiatan Breastfeeding Fest dibagi dalam beberapa sesi. Sesi pertama workshop menyusui yang diisi langsung oleh dr. Elizabeth Margaretha P , MARS, CIMI. Sesi kedua ada workshop persiapan menyusui untuk ibu hamil oleh dr. Agus Heriyanto, SpOG. MARS. MM. CHt, dan prenatal yoga yang diinstruksikan langsung oleh Jamilatus Sa'diyah bidan kesayangan para selebritas.
 
baca juga: 3 Perawatan Kulit untuk Ibu Hamil dan Menyusui


"Kebaikan ASI bukan cuma tugas kita aja, tapi kita pengen ibu-ibu yang hadir disini bisa menjadi perpanjangan tangan kebaikan ASI, sehingga kedepannya bisa menjangkau bahkan ke setiap pelosok indonesia, sehingga bersama bisa meningkatkan angka menyusui di Indonesia," kata CEO Mom Uung, Jonathan Handoko.

Hadir juga Denada Tambunan sebagai instruktur zumba untuk para ibu menyusui, serta dr. I.G.A.N Pratiwi, SpA. MARS. dan Aurelie Hermansyah yang membahas tentang pengalaman menyusui.

dr. Elizabeth mengatakan perjalanan menyusui bukan hanya antara ibu dan bayi saja. Menurut dr. Elizabeth, edukasi terkait pentingnya menyusui juga harus didapatkan oleh keluarga sang ibu serta orang-orang yang terlibat dalam proses tersebut.

"Cari helper yang sebaiknya support untuk ASI, jangan sampai, kita mau belajar pakai media ASI perah yang lain, pengasuhnya enggak mau dukung, maunya pakai itu aja nggak mau coba belajar. Itu yang akan menjadi kesulitan para mommies untuk sukses belajar yang seharusnya," jelas dr. Elizabeth.

"Kalau ada support, ibu menyusui tentu akan merasa lebih mudah, merasa lebih bahagia, dan ujungnya akan berpengaruh terhadap perjalanan menyusui seorang ibu," lanjutnya.

Sementara itu, Aurelie Hermasyah juga mengatakan perjalanan memberikan ASI bukan hal yang mudah jika tanpa dukungan orang-orang di sekitar. Bagi Aurel,. pemberian ASI menjadi momen kedekatan antara ibu dan anak yang belum tentu bisa diulang.

"Buat mami di luar sana, semangat terus, karena menurut aku, soal menyusui itu sangat penting, bukan hamil doang ya. Karena setelah hamil masih harus menyusui karena itu bonding yang luar biasa. Kita belum tentu bisa ngulangi lagi," tutup Aurel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)

MOST SEARCH