FAMILY
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi atau Balita Menunjukkan Tanda-tanda Autisme?
Yatin Suleha
Senin 15 September 2025 / 07:35
Jakarta: Jika bayi atau balita menunjukkan tanda-tanda autisme, langkah pertama yang sangat penting adalah segera membawa anak untuk dievaluasi oleh tenaga profesional.
Dilansir dari BabyCenter, Kelley Yost Abrams, seorang psikolog perkembangan dan anggota Dewan Penasihat Medis BabyCenter, menegaskan, “Jangan ragu untuk membawa anak untuk dievaluasi jika memerhatikan tanda-tanda autisme atau memiliki kekhawatiran tentang perilaku anak.”
Baca juga: Tanda-tanda Autisme pada Balita
Hal ini penting karena tidak perlu menunggu atau meragukan insting dan pengamatan terhadap perilaku anak. Penanganan dan pengobatan yang dilakukan sejak dini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan anak.
Berikut adalah lima cara untuk para orang tua saat anak menunjukkan tanda-tanda autisme.
.jpg)
(Pengobatan dini anak dengan autisme sangat dianjurkan agar anak dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan optimal. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Penelitian menunjukkan bahwa balita dengan autisme yang mendapatkan pengobatan lebih awal, misalnya pada usia 18 bulan, mengalami kemajuan yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang baru menerima pengobatan pada usia 27 bulan.
Kemajuan tersebut mencakup peningkatan dalam penggunaan dan pemahaman bahasa, kemampuan komunikasi sosial, serta keterampilan mandiri.
Oleh karena itu, pengobatan dini sangat dianjurkan agar anak dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan optimal.
Dokter anak biasanya akan melakukan skrining autisme pada bayi atau balita sebagai langkah awal. Jika hasil skrining menunjukkan adanya indikasi, dokter mungkin akan merekomendasikan tes dan evaluasi lebih lanjut yang dilakukan oleh profesional atau tim ahli yang berpengalaman dalam diagnosis dan pengobatan autisme.
Penting untuk diingat bahwa tes skrining bukanlah tes diagnostik definitif atau hasil positif pada skrining tidak selalu berarti anak benar-benar menderita autisme.
Seiring bertambahnya usia, anak dengan autisme mungkin akan mendapatkan manfaat dari berbagai jenis terapi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Terapi-terapi tersebut antara lain terapi perilaku, terapi fisik, terapi wicara, terapi okupasi, terapi nutrisi, serta intervensi pendidikan.
Terapi-terapi ini bertujuan untuk membantu anak mengembangkan kemampuan yang diperlukan agar dapat berfungsi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Di banyak negara bagian, terdapat program Intervensi Dini (Early Intervention/EI) yang dirancang khusus untuk membantu bayi dan anak-anak kecil yang mengalami keterlambatan perkembangan atau disabilitas.
Program ini bertujuan memberikan bantuan yang dibutuhkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyediakan panduan yang dapat membantu menemukan layanan dan dukungan yang tersedia di masing-masing negara bagian.
Baca juga: Tak Terkait Produk Konsumsi, Ini Penyebab Autisme Menurut Penelitian
Bagi orang tua yang ingin memahami lebih jauh tentang perkembangan komunikasi sosial anak, Proyek First Words menyediakan sumber daya online gratis yang sangat bermanfaat.
Salah satu materi yang tersedia adalah seri 16x16 yang menjelaskan 16 gestur komunikasi sosial yang seharusnya dapat dilakukan oleh anak pada usia 16 bulan.
Selain itu, terdapat juga grafik pertumbuhan komunikasi sosial yang dirancang untuk anak-anak berusia 1 bulan hingga 24 bulan. Sumber daya ini dapat membantu orang tua memantau perkembangan anak dan mengenali tanda-tanda yang perlu diwaspadai.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Dilansir dari BabyCenter, Kelley Yost Abrams, seorang psikolog perkembangan dan anggota Dewan Penasihat Medis BabyCenter, menegaskan, “Jangan ragu untuk membawa anak untuk dievaluasi jika memerhatikan tanda-tanda autisme atau memiliki kekhawatiran tentang perilaku anak.”
Baca juga: Tanda-tanda Autisme pada Balita
Hal ini penting karena tidak perlu menunggu atau meragukan insting dan pengamatan terhadap perilaku anak. Penanganan dan pengobatan yang dilakukan sejak dini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan anak.
Tanda autisme pada anak
Berikut adalah lima cara untuk para orang tua saat anak menunjukkan tanda-tanda autisme.
1. Pentingnya pengobatan dini
.jpg)
(Pengobatan dini anak dengan autisme sangat dianjurkan agar anak dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan optimal. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Penelitian menunjukkan bahwa balita dengan autisme yang mendapatkan pengobatan lebih awal, misalnya pada usia 18 bulan, mengalami kemajuan yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang baru menerima pengobatan pada usia 27 bulan.
Kemajuan tersebut mencakup peningkatan dalam penggunaan dan pemahaman bahasa, kemampuan komunikasi sosial, serta keterampilan mandiri.
Oleh karena itu, pengobatan dini sangat dianjurkan agar anak dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan optimal.
2. Skrining dan diagnosis
Dokter anak biasanya akan melakukan skrining autisme pada bayi atau balita sebagai langkah awal. Jika hasil skrining menunjukkan adanya indikasi, dokter mungkin akan merekomendasikan tes dan evaluasi lebih lanjut yang dilakukan oleh profesional atau tim ahli yang berpengalaman dalam diagnosis dan pengobatan autisme.
Penting untuk diingat bahwa tes skrining bukanlah tes diagnostik definitif atau hasil positif pada skrining tidak selalu berarti anak benar-benar menderita autisme.
3. Terapi dan intervensi
Seiring bertambahnya usia, anak dengan autisme mungkin akan mendapatkan manfaat dari berbagai jenis terapi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Terapi-terapi tersebut antara lain terapi perilaku, terapi fisik, terapi wicara, terapi okupasi, terapi nutrisi, serta intervensi pendidikan.
Terapi-terapi ini bertujuan untuk membantu anak mengembangkan kemampuan yang diperlukan agar dapat berfungsi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
4. Dukungan dan program intervensi dini
Di banyak negara bagian, terdapat program Intervensi Dini (Early Intervention/EI) yang dirancang khusus untuk membantu bayi dan anak-anak kecil yang mengalami keterlambatan perkembangan atau disabilitas.
Program ini bertujuan memberikan bantuan yang dibutuhkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyediakan panduan yang dapat membantu menemukan layanan dan dukungan yang tersedia di masing-masing negara bagian.
Baca juga: Tak Terkait Produk Konsumsi, Ini Penyebab Autisme Menurut Penelitian
5. Materi untuk orang tua
Bagi orang tua yang ingin memahami lebih jauh tentang perkembangan komunikasi sosial anak, Proyek First Words menyediakan sumber daya online gratis yang sangat bermanfaat.
Salah satu materi yang tersedia adalah seri 16x16 yang menjelaskan 16 gestur komunikasi sosial yang seharusnya dapat dilakukan oleh anak pada usia 16 bulan.
Selain itu, terdapat juga grafik pertumbuhan komunikasi sosial yang dirancang untuk anak-anak berusia 1 bulan hingga 24 bulan. Sumber daya ini dapat membantu orang tua memantau perkembangan anak dan mengenali tanda-tanda yang perlu diwaspadai.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)