Kenali Ciri Autisme pada Bayi Usia 4–12 Bulan Agar Dapat Ditangani Lebih Cepat

Jakarta: Kesadaran mengenai tanda-tanda autisme pada bayi dan anak kecil semakin meningkat. Sehingga diagnosis dapat dilakukan lebih awal dibandingkan sebelumnya.

Gangguan Spektrum Autisme (Autism Spectrum Disorder) kini dapat dideteksi sejak usia sekitar 18 bulan. Menurut Kelley Yost Abrams, seorang psikolog perkembangan dan anggota dewan penasihat medis BabyCenter, mengatakan, semakin dini autisme teridentifikasi, semakin dini intervensi kritis dapat dimulai, dan memberikan kesempatan terbaik bagi anak untuk mencapai potensi penuh mereka.

"Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda awal autisme sangat penting agar anak dapat memperoleh dukungan dan perawatan yang tepat sejak dini," ucap Abrams.

Baca juga: Penyandang Autisme Bukan Hambatan, Bekali dengan Pelatihan Agar Dapat Mengisi Peluang Kerja
 

Tanda-tanda autisme pada bayi

Tanda-tanda autisme seringkali sudah dapat dikenali, bahkan sebelum bayi berusia satu tahun. Dalam sebuah studi yang melibatkan lebih dari 1.200 balita, para peneliti menyimpulkan bahwa diagnosis autisme mulai usia 14 bulan adalah mungkin dan hasilnya cukup stabil seiring waktu.

Akademi Pediatri Amerika (AAP) merekomendasikan agar dokter melakukan skrining autisme pada pemeriksaan kesehatan anak usia 18 dan 24 bulan. Hal itu untuk mendeteksi tanda-tanda tersebut lebih awal.

Berikut ini adalah tanda-tanda autisme pada bayi usia 4 hingga 7 bulan. Pada usia ini, beberapa tanda yang perlu diperhatikan meliputi:

·  Tidak tersenyum balik saat orang tua tersenyum.

·  Tidak menunjukkan minat pada orang tua atau lingkungan sekitar.

·  Tidak menoleh ke arah suara yang dipanggil. 

·  Tidak mengeluarkan suara seperti berceloteh, tertawa, meniup gelembung, atau bersuara nyaring saat diajak berinteraksi. 

·  Kontak mata yang terbatas atau bahkan tidak ada, seolah-olah bayi melihat melewati orang tua atau fokus pada hal lain. 

· Sulit ditenangkan saat sedih dan mungkin tidak terhibur oleh suara atau sentuhan fisik. 

Berikut ini tanda-tanda autisme pada bayi usia 8 hingga 12 bulan. Pada rentang usia ini, tanda-tanda autisme yang mungkin muncul antara lain:

·  Jarang melakukan kontak mata atau menghindari menatap orang tua. 

·  Tidak menunjukkan berbagai ekspresi wajah seperti senang, sedih, marah, atau terkejut.

·   Komunikasi ekspresif yang sangat terbatas, dengan sedikit atau tanpa gumaman. 

·  Tidak selalu merespons suara, misalnya tidak menanggapi saat namanya dipanggil atau tidak berbalik melihat sumber suara. 

·  Tidak menunjukkan minat pada permainan interaktif sederhana, seperti cilukba.

·  Tidak mengikuti arah saat orang tua menunjuk ke suatu objek. 

·   Tidak menikmati dipeluk atau disentuh.

· Menggunakan sedikit atau tidak ada gerakan komunikasi, seperti menunjuk, melambaikan tangan, atau meraih saat ingin dipeluk. 

Pada ulang tahun pertama, kebanyakan anak sudah dapat mengikuti arah saat orang tua menunjuk, menatap balik, dan meniru ekspresi wajah seperti senyuman.

Anak dengan autisme mungkin tampak mengabaikan atau tidak mendengar orang tua. Kadang-kadang anak dengan autisme juga tampak memiliki masalah pendengaran, sehingga dokter biasanya akan memeriksa pendengaran sebelum melakukan tes autisme. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

• Fitness & Health
• autisme
• autisme pada anak
• tumbuh kembang bayi