FAMILY
Moms, Inilah 3 Kesalahan yang Umum Terjadi Saat Memandikan Bayi
Mia Vale
Senin 30 September 2024 / 22:00
Jakarta: Bagi orang tua baru, membuat kesalahan saat merawat bayi mereka yang baru lahir merupakan kekhawatiran besar, dan waktu mandi bisa menjadi salah satu tugas menakutkan yang harus dikuasai.
Ya, menjadi orang tua adalah hal yang sangat luar biasa, namun bertanggung jawab atas seseorang secara keseluruhan juga menakutkan, terutama bagi seseorang yang sekecil dan sehalus bayi.
Namun hal tersebut tidak perlu menimbulkan rasa cemas. Sebaliknya, justru bisa menjadi sangat spesial bagi orang tua dan anak. Ketika tahu persis apa yang tidak boleh dilakukan dan potensi bahayanya, Moms bisa mulai fokus untuk menjadikan waktu mandi menyenangkan dan bahkan mendidik.
Daftar hal-hal yang tidak boleh dilakukan ini akan membantu meredakan kecemasan tersebut. Perlakuan apa yang harus diperhatikan Moms agar tidak terjadi kesalahan?
.jpg)
(Jangan lupa keselamatan si kecil ya Moms. Pastikan Moms menopang kepala dan lehernya, agar telinga bayi tidak kemasukan air. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Alat mandi bayi harus dibersihkan setiap kali selesai dipakai. Meski terdengar menyusahkan, membersihkan bak mandi dan menjemurnya di bawah matahari bisa mencegah kulit bayi iritasi dan alergi. Ingat, sabun yang menempel bisa membuat kulit bayi mengalami iritasi.
Tidak hanya itu, bakteri yang menempel di bak mandi juga bisa berpindah ke kulit bayi. Bila sudah dibersihkan, isi air dalam bak tepat di atas lutut bayi (posisi bayi duduk atau tiduran). Ini akan cukup untuk membasuh tubuh dan rambut bayi tanpa berpotensi menutupi wajahnya.
Saat anak masih bayi atau bayi baru lahir, jangan lupa periksa air dengan menggunakan termometer, pergelangan tangan, atau dengan mencelupkan siku. Hendaknya air mandi yang digunakan memiliki suhu suam-suam kuku atau hangat merata.
Bila Moms tidak bisa memanaskan dan mendinginkan secara bersamaan, mengutip laman News24, selalu mulai tuang ke bak mandi dengan air dingin, lalu tambahkan air panas setelahnya. Akhiri dengan satu putaran air dingin lagi untuk mendinginkan air di bak. Jangan pernah menambahkan lebih banyak air panas saat mandi, untuk menghindari kecelakaan atau iritasi pada kulit bayi.
Zaman modern ini sudah banyak dijual di pasaraan beragam perlengkapan mandi untuk bayi. Jadi jangan gunakan sabun atau sampo orang dewasa. Kesalahan saat memandikan bayi berikutnya adalah menggunakan sabun ataupun sampo orang dewasa.
Produk bayi pun kadang mereka mengalami iritasi, apalagi produk mandi orang dewasa. Ingat, karakter kulit bayi dan orang dewasa itu berbeda. Untuk menghindari iritasi pada kulit bayi masih sangat sensitif, pilihlah sabun dan sampo yang tidak memiliki wewangian sebagai bahan utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ya, menjadi orang tua adalah hal yang sangat luar biasa, namun bertanggung jawab atas seseorang secara keseluruhan juga menakutkan, terutama bagi seseorang yang sekecil dan sehalus bayi.
Namun hal tersebut tidak perlu menimbulkan rasa cemas. Sebaliknya, justru bisa menjadi sangat spesial bagi orang tua dan anak. Ketika tahu persis apa yang tidak boleh dilakukan dan potensi bahayanya, Moms bisa mulai fokus untuk menjadikan waktu mandi menyenangkan dan bahkan mendidik.
Daftar hal-hal yang tidak boleh dilakukan ini akan membantu meredakan kecemasan tersebut. Perlakuan apa yang harus diperhatikan Moms agar tidak terjadi kesalahan?
1. Tidak membersihkan bak mandi
.jpg)
(Jangan lupa keselamatan si kecil ya Moms. Pastikan Moms menopang kepala dan lehernya, agar telinga bayi tidak kemasukan air. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Alat mandi bayi harus dibersihkan setiap kali selesai dipakai. Meski terdengar menyusahkan, membersihkan bak mandi dan menjemurnya di bawah matahari bisa mencegah kulit bayi iritasi dan alergi. Ingat, sabun yang menempel bisa membuat kulit bayi mengalami iritasi.
Tidak hanya itu, bakteri yang menempel di bak mandi juga bisa berpindah ke kulit bayi. Bila sudah dibersihkan, isi air dalam bak tepat di atas lutut bayi (posisi bayi duduk atau tiduran). Ini akan cukup untuk membasuh tubuh dan rambut bayi tanpa berpotensi menutupi wajahnya.
2. Menguji suhu air secara tidak benar
Saat anak masih bayi atau bayi baru lahir, jangan lupa periksa air dengan menggunakan termometer, pergelangan tangan, atau dengan mencelupkan siku. Hendaknya air mandi yang digunakan memiliki suhu suam-suam kuku atau hangat merata.
Bila Moms tidak bisa memanaskan dan mendinginkan secara bersamaan, mengutip laman News24, selalu mulai tuang ke bak mandi dengan air dingin, lalu tambahkan air panas setelahnya. Akhiri dengan satu putaran air dingin lagi untuk mendinginkan air di bak. Jangan pernah menambahkan lebih banyak air panas saat mandi, untuk menghindari kecelakaan atau iritasi pada kulit bayi.
3. Menggunakan produk mandi orang dewasa
Zaman modern ini sudah banyak dijual di pasaraan beragam perlengkapan mandi untuk bayi. Jadi jangan gunakan sabun atau sampo orang dewasa. Kesalahan saat memandikan bayi berikutnya adalah menggunakan sabun ataupun sampo orang dewasa.
Produk bayi pun kadang mereka mengalami iritasi, apalagi produk mandi orang dewasa. Ingat, karakter kulit bayi dan orang dewasa itu berbeda. Untuk menghindari iritasi pada kulit bayi masih sangat sensitif, pilihlah sabun dan sampo yang tidak memiliki wewangian sebagai bahan utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)