FAMILY

Tahap Awal Cara Mengecek Apakah Anak Moms Stunting atau Tidak

A. Firdaus
Selasa 19 Desember 2023 / 11:10
Jakarta: Stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami malnutrisi kronis. Artinya berat badan anak yang menurun, bakal memengaruhi lingkar kepalanya yang kemungkinan juga akan turun.

Anak yang mengalami stunting berisiko memiliki berbagai kondisi penyakit yang cukup sering. Untuk itu Moms perlu tahu cara mengecek kondisi anakmu, apakah mengalami stunting atau tidak.

Menurut dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT, Moms perlu mengetahui kondisi berat badan anak menggunakan buku pink KIA. Buku ini merupakan hal yang penting untuk dimiliki oleh setiap ibu hamil untuk bisa memantau perkembangan kesehatan bagi ibu dan bayi.

"Bayi yang baru lahir biasanya punya buku Pink, dan biasanya saat diimunisasi baik itu ke dokter, bidan atau tenaga kesehatan lainnya. Sedangkan setelah lahir, anak juga dipantau perkembangan tumbuh kembangnya melalui buku Pink tersebut," ucap dr. Hans saat perayaan ulang tahun ke-2 Little Joy akhir pekan lalu.

"Kalau kita mau tahu Moms, setahun pertama pengukuran, dilakukan setiap sebuan sekali. Nanti, diukur dari berat badan, panjang badan, sampai lingkar kepala. Dan sederhananya asalkan pengukuran dengan tepat dan dicatat semua, termasuk yang cara membantu memudahkan di buku pink, apakah nanti pertumbuhan anaknya normal atau tidak," sambungnya.

Contohnya, kata dr. Hans, di buku itu ada dua kurva, yakni kurva pertumbuhan dan status gizi. Normalnya, kalau dilihat daripada kurva pertumbuhan per bulan ya, terus mengalami kenaikan. Nanti Moms, mengetahui kenaikan tersebut cukup atau sesuai target.

Baca juga: Ini Penyebab Penurunan Stunting Berjalan Lambat

"Karena nanti hati-hati, kalau anak naiknya mandek atau bahkan menurun itu, Moms harus waspada. Jadi jika diperhatikan kondisinya tidak naik, jangan tunggu lama-lama untuk langsung berkonsultasi dengan dokter anak," terang dr. Hans.

Selain itu, nutrisi penting juga diperlukan anak untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Pemberian asupan yang tepat juga menjadi cara lain yang bisa dilakukan orang tua untuk menghindari anak dari kondisi stunting.

Dalam perayaan Anniversary keduanya Little Joy Indonesia hadir sebagai produk FMCG yang menyediakan berbagai produk dalam bentuk solusi pemenuhan kecukupan gizi. Termasuk nutrisi yang ada dalam kandungan produknya.

Little Joy diformulasi dan disetujui oleh Dokter Anak dan Ahli Gizi, mengedepankan perjalanan Ibu dan perjalanan 1000 hari pertama kehidupan anak solusi kecukupan nutrisi di masa emas kehidupan manusia. Little Joy menghadirkan pemenuhan gizi > 90% lebih ekonomis dibandingkan dengan pengeluaran pembelian bahan baku alami.

Pada pengujung 2023, Little Joy Indonesia menutup tahun ini dengan menghasilkan produk yang melibatkan banyak partisipasi, seperti partisipasi konsumen. Menjalin hubungan baik dengan para konsumen dan MomsJoy, membuat terbentuknya ekosistem Little Joy Indonesia sebagai bentuk solusi untuk membangun Generasi Sehat dan Cerdas. Solusi tersebut pun sejalan dengan harapan komunitas Little Joy Indonesia.

Menyambut tahun 2024, Little Joy Indonesia siap untuk menjadi brand yang bergerak aktif dalam mengambil peran edukasi kepada para Ibu di Indonesia. Selain itu, Little Joy Indonesia akan memfokuskan tujuan dalam memerangi malnutrisi dan menciptakan generasi sehat dan cerdas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH