FAMILY

ASI di Suhu Ruangan Bertahan Lama? Simak Cara Menyimpan yang Benar

Putri Purnama Sari
Minggu 26 November 2023 / 16:47
Jakarta: Di era modern saat ini, ada cara mudah yang bisa dilakukan para ibu untuk memperlancar produksi Air Susu Ibu (ASI) yakni dengan cara memerah dan menyimpannya di suhu ruangan, kulkas, maupun freezer.

Namun tentunya ASI yang sudah disimpan kandungan gizinya akan berkurang dibanding ASI yang diberikan langsung kepada bayi. Meskipun begitu, ASI yang sudah disimpan juga tetap memiliki kualitas yang baik.

Untuk tetap mendapatkan kualitas yang bagus, maka sebaiknya ASI yang sudah diperah tersebut sebaiknya bisa diberikan di hari itu juga. Lantas, berapa lama ASI bisa bertahan di suhu ruangan? Dan bagaimana cara menyimpan ASI yang baik dan benar. Berikut Medcom.id telah merangkum informasinya.
Baca juga: ASI Tidak Keluar Usai Melahirkan? Kemungkinan 9 Hal ini Penyebabnya
 

Berapa lama ASI bertahan di suhu ruang?

Dilansir dari laman sehatq, ASI dapat bertahan di suhu ruangan (hingga 25 derajat Celcius) selama maksimal 6 jam. Tetapi, ASI perah sebaiknya hanya disimpan selama 4 jam, terutama jika suhu ruangannya hangat.

American Academy of Pediatric bahkan merekomendasikan bahwa ASI perlu langsung disimpan dalam kulkas bila tidak segera diberikan pada bayi. Hal ini bertujuan agar ASI bisa bertahan lama. Bila ingin didinginkan lagi di kulkas bawah ASI bisa tahan 24 jam. Namun, bila sudah didinginkan seperti ini ASI tidak boleh dibekukan lagi.
Baca juga: Agar Kegiatan Menyusui Lancar, Ikuti 5 Tips Tingkatkan Produksi ASI Secara Alami

Cara menyimpan ASI yang benar

Supaya ASI perah tidak cepat basi, berikut adalah cara menyimpan ASI yang benar untuk ibu lakukan:
  1. Sebelum memerah ASI, cuci tangan hingga bersih dengan sabun dan air mengalir atau gunakan gel pembersih tangan dengan kandungan alkohol setidaknya 60%.
  2. Jika memerah dengan pompa ASI, pastikan alat dalam kondisi bersih dan steril.
  3. Simpan ASI yang telah diperah dalam wadah khusus yang bersih dan food grade, terbuat dari plastik atau kaca berlabel BPA free, serta memiliki tutup yang rapat.
  4. Hindari wadah botol penyimpanan susu yang memiliki simbol daur ulang dengan angka 7 karena ini menandakan bahwa produk terbuat dari plastik yang mengandung BPA.
  5. Jangan simpan ASI dalam suhu ruangan lebih dari 4 jam dan segera simpan di kulkas atau freezer.
  6. Tuliskan tanggal perah ASI di botol untuk memastikan durasi penyimpanan.
  7. Jangan membekukan kembali ASI yang sudah dicairkan.
  8. Jangan simpan ASI di pintu kulkas agar tidak sering terpapar perubahan suhu saat kulkas dibuka.
  9. Jika ASI yang disimpan dalam kulkas tidak diberikan pada bayi dalam waktu 4 hari, segera bekukan untuk menjaga kualitasnya.
  10. Simpan ASI perah dalam kemasan kecil saat dibekukan dalam freezer.
  11. Berikan sedikit ruangan pada bagian atas wadah karena seperti kebanyakan cairan lain, ASI akan mengembang bila dibekukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)

MOST SEARCH