FAMILY
Agar Kegiatan Menyusui Lancar, Ikuti 5 Tips Tingkatkan Produksi ASI Secara Alami
Mia Vale
Minggu 24 September 2023 / 10:00
Jakarta: Menjadi ibu merupakan momen yang palinga membahagiakan. Setelah sembilan bulan mengandungnya, akhirnya bayi yang ditunggu pun lahir ke dunia. Namun, sering kali timbul rasa khawatir apakah nanti produksi ASI untuk si kecil, cukup atau tidak.
Sebenarnya, tiidak ada cara untuk mengukurnya. Yang penting selama bayi sehat dan tumbuh dengan baik, artinya sebagian besar ASI Moms baik-baik saja.
"Produksi ASI atau laktasi adalah proses biologis yang dimulai selama kehamilan, dengan perkembangan kelenjar dan saluran susu," jelas Dr Varija Pai, Konsultan-Spesialis Laktasi, Rumah Sakit Ibu, Banshankari, Bengaluru.
Setelah melahirkan, perubahan hormonal, terutama didorong oleh prolaktin dan oksitosin, memicu dimulainya produksi ASI. Namun terkadang, rangsangan payudara yang tidak mencukupi atau ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan rendahnya suplai ASI. Jangan khawatir, karena ada cara untuk meningkatkan ASI. Berikut caranya!
.jpg)
(Memerah ASI di hari-hari pertama bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI jika bayi masih jarang menyusu. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Cara paling efektif untuk meningkatkan suplai ASI adalah dengan menyusui bayi secara sering dan efektif, saran Dr Pai. Menyusui merangsang produksi ASI, jadi cobalah menyusui bayi sesuai permintaan.
Hal ini mengutip Health Shots, biasanya terjadi setiap dua sampai tiga jam atau lebih sering jika bayi sudah menunjukkan tanda lapar. Tetap terhidrasi dan makan dengan baik Hidrasi dan nutrisi yang tepat sangat penting untuk produksi ASI.
Minumlah banyak air dan pertahankan pola makan seimbang yang mencakup makanan kaya protein, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, daun katuk misalnya. Beberapa makanan seperti oat dan fenugreek mungkin mendukung laktasi dan dapat dimasukkan dalam diet.
Pastikan bayi memiliki perlekatan yang baik dan posisi yang tepat selama menyusui. Perlekatan yang dalam memungkinkan bayi mengeluarkan ASI secara efisien, yang pada gilirannya memberi sinyal pada tubuh untuk memroduksi lebih banyak ASI.
Selain menyusui, Moms dapat menggunakan pompa payudara untuk memerah ASI setelah atau di antara waktu menyusui. Memompa dapat membantu mengeluarkan lebih banyak ASI dari payudara dan meningkatkan produksi ASI. Cara ini sangat berguna apabila Moms seorang pekerja yang juga menyusui bayi. Sehingga payudara tidak sakit dan bengkak.
Kompres payudara dengan lembut untuk mendorong aliran ASI saat menyusui. Hal ini dapat membantu bayi mendapatkan lebih banyak ASI saat menyusu. Pun menstimulasi payudara untuk memroduksi lebih banyak ASI.
Stres dapat berdampak negatif terhadap suplai ASI. Jadi lakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, dan olahraga ringan untuk mengurangi tingkat stres. Istirahat dan tidur yang cukup juga penting untuk produksi ASI.
Ingat, peningkatan pasokan ASI dilakukan secara bertahap, dan hasilnya mungkin berbeda dari orang ke orang. Yang Moms butuhkan hanyalah bersabar dengan diri sendiri dan tubuh kamu. Pun dukungan dari pasangan dan keluarga terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Sebenarnya, tiidak ada cara untuk mengukurnya. Yang penting selama bayi sehat dan tumbuh dengan baik, artinya sebagian besar ASI Moms baik-baik saja.
"Produksi ASI atau laktasi adalah proses biologis yang dimulai selama kehamilan, dengan perkembangan kelenjar dan saluran susu," jelas Dr Varija Pai, Konsultan-Spesialis Laktasi, Rumah Sakit Ibu, Banshankari, Bengaluru.
Setelah melahirkan, perubahan hormonal, terutama didorong oleh prolaktin dan oksitosin, memicu dimulainya produksi ASI. Namun terkadang, rangsangan payudara yang tidak mencukupi atau ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan rendahnya suplai ASI. Jangan khawatir, karena ada cara untuk meningkatkan ASI. Berikut caranya!
.jpg)
(Memerah ASI di hari-hari pertama bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI jika bayi masih jarang menyusu. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
1. Menyusui secara sering dan efektif
Cara paling efektif untuk meningkatkan suplai ASI adalah dengan menyusui bayi secara sering dan efektif, saran Dr Pai. Menyusui merangsang produksi ASI, jadi cobalah menyusui bayi sesuai permintaan.
Hal ini mengutip Health Shots, biasanya terjadi setiap dua sampai tiga jam atau lebih sering jika bayi sudah menunjukkan tanda lapar. Tetap terhidrasi dan makan dengan baik Hidrasi dan nutrisi yang tepat sangat penting untuk produksi ASI.
Minumlah banyak air dan pertahankan pola makan seimbang yang mencakup makanan kaya protein, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, daun katuk misalnya. Beberapa makanan seperti oat dan fenugreek mungkin mendukung laktasi dan dapat dimasukkan dalam diet.
2. Perlekatan dan posisi yang tepat
Pastikan bayi memiliki perlekatan yang baik dan posisi yang tepat selama menyusui. Perlekatan yang dalam memungkinkan bayi mengeluarkan ASI secara efisien, yang pada gilirannya memberi sinyal pada tubuh untuk memroduksi lebih banyak ASI.
3. Memompa
Selain menyusui, Moms dapat menggunakan pompa payudara untuk memerah ASI setelah atau di antara waktu menyusui. Memompa dapat membantu mengeluarkan lebih banyak ASI dari payudara dan meningkatkan produksi ASI. Cara ini sangat berguna apabila Moms seorang pekerja yang juga menyusui bayi. Sehingga payudara tidak sakit dan bengkak.
4. Kompres payudara
Kompres payudara dengan lembut untuk mendorong aliran ASI saat menyusui. Hal ini dapat membantu bayi mendapatkan lebih banyak ASI saat menyusu. Pun menstimulasi payudara untuk memroduksi lebih banyak ASI.
5. Relaksasi dan manajemen stres
Stres dapat berdampak negatif terhadap suplai ASI. Jadi lakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, dan olahraga ringan untuk mengurangi tingkat stres. Istirahat dan tidur yang cukup juga penting untuk produksi ASI.
Ingat, peningkatan pasokan ASI dilakukan secara bertahap, dan hasilnya mungkin berbeda dari orang ke orang. Yang Moms butuhkan hanyalah bersabar dengan diri sendiri dan tubuh kamu. Pun dukungan dari pasangan dan keluarga terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)