FITNESS & HEALTH
ASI Tidak Keluar Usai Melahirkan? Kemungkinan 9 Hal ini Penyebabnya
Mia Vale
Rabu 22 Februari 2023 / 08:09
Jakarta: Hamil, melahirkan, dan menyusui merupakan momen yang diharapkan oleh seorang ibu, utamanya ibu baru. Namun terkadang, bagi sebagian ibu menyusui, ekspektasi ini bisa menjadi sumber kekhawatiran dan kecemasan jika pasokan ASI tidak segera keluar setelah melahirkan.
Jangan panik dulu! Pertama, tarik napas dalam-dalam. Ingat, apapun yang diberikan kepada bayi baru lahir, baik itu beberapa tetes kolostrum dengan suplementasi susu formula atau susu formula saja, si kecil tetap mendapat manfaatnya. Jika volume ASI tampaknya tidak bertambah tiga hingga lima hari setelah melahirkan, jangan menyerah.
Bagi beberapa ibu baru, mungkin akan merasa sangat sendirian dan seperti telah melakukan kesalahan jika ternyata ASI mereka tidak keluar segera setelah lahir.
Tapi bersikaplah lembut pada diri sendiri, karena kamu tidak melakukan kesalahan apa pun. Masih ada kemungkinan lebih banyak susu akan keluar dalam satu atau dua minggu ke depan.
.jpg)
(Jika ASI terlambat keluar, jangan berkecil hati. Lanjutkan memerah ASI. Itu berarti mengeluarkan ASI dari payudara dengan pompa payudara atau dengan tangan. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Berikut beberapa kemungkinan pasokan ASI Moms belum keluar, menurut pemaparan yang telah dinukil dari Healthline.
Perlu diketahui, penting untuk memastikan bahwa Moms sering merangsang payudara dan mengeluarkan ASI dan kolostrum sebanyak mungkin. Bahkan jika Moms memastikan untuk sering 'menguras' payudara, ada banyak variabel unik yang dapat memengaruhi saat suplai ASI mulai meningkat.
Jika ASI terlambat keluar, jangan berkecil hati. Lanjutkan memerah ASI. Itu berarti mengeluarkan ASI dari payudara dengan pompa payudara atau dengan tangan.
Dan teruslah menyusui sesering mungkin, bahkan jika Moms menambahkan susu formula selama beberapa hari. Apalagi bayi yang lahir prematur atau sakit kuning sangat mungkin membutuhkan susu formula untuk sementara.
Jangan menunggu untuk mendapatkan bantuan jika persediaan susu menjadi perhatian. Semakin cepat Moms melakukannya, semakin baik.
Banyak komunitas memiliki kelompok pendukung menyusui yang dapat menjadi sumber yang baik. Hubungi penyedia layanan kesehatan Moms mengalami masalah menyusui. Mereka mungkin merekomendasikan konsultan laktasi, spesialis menyusui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Jangan panik dulu! Pertama, tarik napas dalam-dalam. Ingat, apapun yang diberikan kepada bayi baru lahir, baik itu beberapa tetes kolostrum dengan suplementasi susu formula atau susu formula saja, si kecil tetap mendapat manfaatnya. Jika volume ASI tampaknya tidak bertambah tiga hingga lima hari setelah melahirkan, jangan menyerah.
Penyebab produksi ASI tidak lancar
Bagi beberapa ibu baru, mungkin akan merasa sangat sendirian dan seperti telah melakukan kesalahan jika ternyata ASI mereka tidak keluar segera setelah lahir.
Tapi bersikaplah lembut pada diri sendiri, karena kamu tidak melakukan kesalahan apa pun. Masih ada kemungkinan lebih banyak susu akan keluar dalam satu atau dua minggu ke depan.
.jpg)
(Jika ASI terlambat keluar, jangan berkecil hati. Lanjutkan memerah ASI. Itu berarti mengeluarkan ASI dari payudara dengan pompa payudara atau dengan tangan. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Berikut beberapa kemungkinan pasokan ASI Moms belum keluar, menurut pemaparan yang telah dinukil dari Healthline.
- - Karena kelahiran prematur, utamanya bila bayi dipisahkan dari Moms setelah lahir
- - Memiliki kondisi medis seperti diabetes atau sindrom ovarium polikistik (PCOS)
- - Mengalami obesitas
- - Mengalami infeksi atau penyakit yang meliputi demam
- - Melahirkan secara sesar
- - Kehamilan Moms termasuk tirah baring yang lama
- - Memiliki kondisi tiroid
- - Mengalami kelahiran traumatis atau perdarahan pascapersalinan
- - Tidak dapat menyusui dalam beberapa jam pertama setelah melahirkan
Jangan menyerah!
Perlu diketahui, penting untuk memastikan bahwa Moms sering merangsang payudara dan mengeluarkan ASI dan kolostrum sebanyak mungkin. Bahkan jika Moms memastikan untuk sering 'menguras' payudara, ada banyak variabel unik yang dapat memengaruhi saat suplai ASI mulai meningkat.
Jika ASI terlambat keluar, jangan berkecil hati. Lanjutkan memerah ASI. Itu berarti mengeluarkan ASI dari payudara dengan pompa payudara atau dengan tangan.
Dan teruslah menyusui sesering mungkin, bahkan jika Moms menambahkan susu formula selama beberapa hari. Apalagi bayi yang lahir prematur atau sakit kuning sangat mungkin membutuhkan susu formula untuk sementara.
Jangan menunggu untuk mendapatkan bantuan jika persediaan susu menjadi perhatian. Semakin cepat Moms melakukannya, semakin baik.
Banyak komunitas memiliki kelompok pendukung menyusui yang dapat menjadi sumber yang baik. Hubungi penyedia layanan kesehatan Moms mengalami masalah menyusui. Mereka mungkin merekomendasikan konsultan laktasi, spesialis menyusui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)