FAMILY
Bentol Digigit Ulat Bulu? Ini yang Harus Kamu Lakukan!
Mia Vale
Senin 10 Januari 2022 / 08:00
Jakarta: Dari semua serangga yang bersentuhan dengan anak-anak, ulat tampaknya tidak berbahaya. Bagaimanapun, makhluk kecil berbulu ini agak lucu, dan akhirnya mereka berubah menjadi kupu-kupu atau ngengat. Dan biasanya anak-anak sering memainkan ulat yang mereka temui di daun tanaman.
Tapi ulat tidak selalu polos seperti kelihatannya. Anak-anak mungkin merasa senang bermain dengan ulat bulu, tetapi itu bisa menyebabkan ruam yang gatal dan bahkan menyakitkan.
Inilah yang perlu diketahui tentang cara mengenali ruam dan gatal yang disebabkan karena ulat bulu dan apa yang harus dilakukan jika mereka terkena.
Ruam ulat rumbai berbulu halus pada ulat inilah yang dapat menyebabkan ruam. Rambut-rambut kecil ini disebut setae.
Menurut hasil yang dilansir dari Verywell Health, pada beberapa orang, rambut ini menyebabkan reaksi alergi saat menyentuh kulit. Respons imun ini terjadi ketika tubuh melihat suatu zat sebagai ancaman meskipun sebenarnya bukan.
.jpg)
(Saat ulat bulu menempel pada bagian tubuh, segera lepaskan ulat bulu tersebut terlebih dahulu. Agar lebih aman, angkat dan singkirkan ulat bulu menggunakan benda lain, seperti tisu, sapu tangan, ranting, atau penjepit. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Sistem kekebalan tubuh akan membanjiri tubuh dengan zat kimia yang disebut histamin. Menyentuh ulat dapat memicu pelepasan histamin ini, menyebabkan kemerahan, bengkak, gatal, ruam, bekas, dan kantung kecil berisi cairan yang disebut vesikel.
Mungkin juga ada sensasi terbakar atau menyengat. Gejala-gejala ini dapat muncul dalam beberapa menit dan berlangsung selama satu hari atau lebih.
Bila anak mengalami ruam atau bentol setelah tersentuh ulat bulu, jangan panik. Karena biasanya hal ini tidak serius dan dapat diobati di rumah. Bila reaksinya ringan, segera hilangkan bulu-bulu halus yang menempel pada kulit anak.
Caranya, letakkan selotip di area kulit dengan bulu. Bulu akan menempel pada selotip saat kamu menariknya. Ulangi dengan selotip baru sampai kamu mendapatkan semua bulu yang menempel di kulit. Kemudian, cuci kulit dengan sabun dan air serta oleskan krim steroid yang dijual bebas.
Jika ruam benar-benar menyengat, oleskan es selama 10 hingga 15 menit. Biasanya akan membantu meredakan rasa sakit. Sangat tidak mungkin bahwa setae ulat dapat menyebabkan anafilaksis, reaksi seluruh tubuh, kadang-kadang mengancam jiwa, tetapi kadang-kadang terlihat setelah terpapar ulat tertentu.
Bentol atau ruam dari ulat bulu jarang serius, tetapi bisa menyakitkan. Biarkan anak tahu bahwa yang terbaik adalah tidak menyentuhnya.
Jika mereka mendapatkan ruam, itu akan hilang dengan cepat setelah bulu dicabut. Bila anak mengalami reaksi yang lebih serius, hubungi dokter atau pergi ke pusat perawatan darurat atau ruang gawat darurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Tapi ulat tidak selalu polos seperti kelihatannya. Anak-anak mungkin merasa senang bermain dengan ulat bulu, tetapi itu bisa menyebabkan ruam yang gatal dan bahkan menyakitkan.
Inilah yang perlu diketahui tentang cara mengenali ruam dan gatal yang disebabkan karena ulat bulu dan apa yang harus dilakukan jika mereka terkena.
Penyebab dan gejala ruam dan gatal karena ulat bulu
Ruam ulat rumbai berbulu halus pada ulat inilah yang dapat menyebabkan ruam. Rambut-rambut kecil ini disebut setae.
Menurut hasil yang dilansir dari Verywell Health, pada beberapa orang, rambut ini menyebabkan reaksi alergi saat menyentuh kulit. Respons imun ini terjadi ketika tubuh melihat suatu zat sebagai ancaman meskipun sebenarnya bukan.
(Saat ulat bulu menempel pada bagian tubuh, segera lepaskan ulat bulu tersebut terlebih dahulu. Agar lebih aman, angkat dan singkirkan ulat bulu menggunakan benda lain, seperti tisu, sapu tangan, ranting, atau penjepit. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Sistem kekebalan tubuh akan membanjiri tubuh dengan zat kimia yang disebut histamin. Menyentuh ulat dapat memicu pelepasan histamin ini, menyebabkan kemerahan, bengkak, gatal, ruam, bekas, dan kantung kecil berisi cairan yang disebut vesikel.
Mungkin juga ada sensasi terbakar atau menyengat. Gejala-gejala ini dapat muncul dalam beberapa menit dan berlangsung selama satu hari atau lebih.
Cara mengatasi gigitan ulat bulu
Bila anak mengalami ruam atau bentol setelah tersentuh ulat bulu, jangan panik. Karena biasanya hal ini tidak serius dan dapat diobati di rumah. Bila reaksinya ringan, segera hilangkan bulu-bulu halus yang menempel pada kulit anak.
Caranya, letakkan selotip di area kulit dengan bulu. Bulu akan menempel pada selotip saat kamu menariknya. Ulangi dengan selotip baru sampai kamu mendapatkan semua bulu yang menempel di kulit. Kemudian, cuci kulit dengan sabun dan air serta oleskan krim steroid yang dijual bebas.
Jika ruam benar-benar menyengat, oleskan es selama 10 hingga 15 menit. Biasanya akan membantu meredakan rasa sakit. Sangat tidak mungkin bahwa setae ulat dapat menyebabkan anafilaksis, reaksi seluruh tubuh, kadang-kadang mengancam jiwa, tetapi kadang-kadang terlihat setelah terpapar ulat tertentu.
Bentol atau ruam dari ulat bulu jarang serius, tetapi bisa menyakitkan. Biarkan anak tahu bahwa yang terbaik adalah tidak menyentuhnya.
Jika mereka mendapatkan ruam, itu akan hilang dengan cepat setelah bulu dicabut. Bila anak mengalami reaksi yang lebih serius, hubungi dokter atau pergi ke pusat perawatan darurat atau ruang gawat darurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0522 [51]
