FAMILY
Awas, Ini 5 Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Didapat dari Orang Tuanya
Mia Vale
Rabu 10 Mei 2023 / 11:05
Jakarta: Sebagai orang tua, kita tentu selalu ingin mengajari anak-anak kebiasaan baik yang menjadikan mereka anak yang bijaksana, bertanggung jawab, dan berperilaku baik.
Namun sayangnya, kadang orang tua tidak sadar melakukan kebiasaan buruk di depan anak mereka. Dan tentu saja hal itu akan diamati oleh anak dan terekam di otaknya, sampai akhinya meniru kebiasaan tersebut.
Dalam sebuah studi di jurnal JSTOR, penelitian yang bertajuk Cognitive and Parenting Pathways in the Transmission of Antisocial Behavior from Parents to Adolescents, menyimpulkan bahwa perilaku antisosial pada anak muncul dari hasil observasi dan interpretasi dari perilaku orang tua.
Ingat, anak-anak mulai membentuk kebiasaan sejak awal kehidupan mereka. Anak juga belajar dengan mengikuti teladan orang-orang di sekitarnya, terutama orang tuanya.
Untuk itu, menjadi sedikit lebih sadar akan perilaku kita sebagai orang tua di sekitar anak dapat membantu menghindari mengajari mereka sifat-sifat yang tidak diinginkan ini. Berikut Times of India telah merangkum beberapa kebiasaan buruk yang cenderung diambil anak-anak dari orang tua mereka.
.jpg)
(Tidak ada kata terlambat untuk menjadi orangtua yang terbaik untuk si Kecil. Anda dapat mengikut cara berikut untuk mencontohkan perilaku baik untuk anak agar ia jadi cerminan baik orang tua. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Tentu, kamu tidak boleh mengutuk atau mengeluarkan sumpah serapah kepada anak atau anggota keluarga lainnya. Namun, anak mungkin masih mengambil kebiasaan buruk ini dari kamu dengan melihat orang tuanya memaki seseorang di telepon atau saat mengemudi atau saat menonton sesuatu di TV.
Ingat, ekstra hati-hati di sekitar anak saat mereka mengambil kata-kata yang tidak pantas dan akhirnya menggunakannya di sekolah, tidak menyadari apa sebenarnya artinya dan bagaimana serta kapan harus digunakan.
Ada banyak video lucu di internet tentang bayi atau balita yang meniru ayah malas mereka di sofa atau tempat tidur. Meskipun lucu, pada kenyataannya, kamu harus memastikan bahwa kamu bukan tipe orang yang tidak mandi, tidak memasak, dan malas di sekitar anak. Pasalnya, karena mereka pada akhirnya akan mengambil sifat buruk ini dari kamu.
Kebiasaan ini alami! Tapi ini tidak higienis, secara teknis kamu harus melakukannya secara pribadi dan mencuci tangan setelah mengupil. Anak-anak dapat dengan mudah meniru tindakan tersebut dengan melihat orang tua melakukannya, atau praktik tidak higienis lainnya seperti menyeka tangan dari pakaian.
Jika Moms terus-menerus bergosip di telepon atau dengan tetangga tentang orang lain dan berbicara negatif tentang mereka, kemungkinan besar anak Moms akan mengambil kebiasaan buruk ini dari kamu.
Ketika seorang anak tumbuh dan mulai menjelajahi dunia di sekitarnya, ia cenderung mengambil barang atau berjalan di permukaan yang berbeda untuk merasakan apa yang mereka rasakan. Dalam prosesnya, dia mengotori anggota tubuhnya.
Meskipun tidak disarankan untuk mencegah, anak memeroleh pengalaman melalui observasi dan eksplorasi, orang tua harus memastikan mereka membasuh anggota tubuh anak mereka.
Beginilah cara seorang anak memelajari pelajaran pertamanya tentang kebersihan. Namun, ketika orang tua lalai membersihkan anak atau mereka sendiri mengikuti kebiasaan kebersihan yang buruk, anak juga akan tumbuh dengan rasa kebersihan yang buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Namun sayangnya, kadang orang tua tidak sadar melakukan kebiasaan buruk di depan anak mereka. Dan tentu saja hal itu akan diamati oleh anak dan terekam di otaknya, sampai akhinya meniru kebiasaan tersebut.
Dalam sebuah studi di jurnal JSTOR, penelitian yang bertajuk Cognitive and Parenting Pathways in the Transmission of Antisocial Behavior from Parents to Adolescents, menyimpulkan bahwa perilaku antisosial pada anak muncul dari hasil observasi dan interpretasi dari perilaku orang tua.
Ingat, anak-anak mulai membentuk kebiasaan sejak awal kehidupan mereka. Anak juga belajar dengan mengikuti teladan orang-orang di sekitarnya, terutama orang tuanya.
Untuk itu, menjadi sedikit lebih sadar akan perilaku kita sebagai orang tua di sekitar anak dapat membantu menghindari mengajari mereka sifat-sifat yang tidak diinginkan ini. Berikut Times of India telah merangkum beberapa kebiasaan buruk yang cenderung diambil anak-anak dari orang tua mereka.
.jpg)
(Tidak ada kata terlambat untuk menjadi orangtua yang terbaik untuk si Kecil. Anda dapat mengikut cara berikut untuk mencontohkan perilaku baik untuk anak agar ia jadi cerminan baik orang tua. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
1. Kutuk atau sumpah serapah
Tentu, kamu tidak boleh mengutuk atau mengeluarkan sumpah serapah kepada anak atau anggota keluarga lainnya. Namun, anak mungkin masih mengambil kebiasaan buruk ini dari kamu dengan melihat orang tuanya memaki seseorang di telepon atau saat mengemudi atau saat menonton sesuatu di TV.
Ingat, ekstra hati-hati di sekitar anak saat mereka mengambil kata-kata yang tidak pantas dan akhirnya menggunakannya di sekolah, tidak menyadari apa sebenarnya artinya dan bagaimana serta kapan harus digunakan.
2. Malas-malasan
Ada banyak video lucu di internet tentang bayi atau balita yang meniru ayah malas mereka di sofa atau tempat tidur. Meskipun lucu, pada kenyataannya, kamu harus memastikan bahwa kamu bukan tipe orang yang tidak mandi, tidak memasak, dan malas di sekitar anak. Pasalnya, karena mereka pada akhirnya akan mengambil sifat buruk ini dari kamu.
3. Mengupil
Kebiasaan ini alami! Tapi ini tidak higienis, secara teknis kamu harus melakukannya secara pribadi dan mencuci tangan setelah mengupil. Anak-anak dapat dengan mudah meniru tindakan tersebut dengan melihat orang tua melakukannya, atau praktik tidak higienis lainnya seperti menyeka tangan dari pakaian.
4. Menggosip
Jika Moms terus-menerus bergosip di telepon atau dengan tetangga tentang orang lain dan berbicara negatif tentang mereka, kemungkinan besar anak Moms akan mengambil kebiasaan buruk ini dari kamu.
5. Kebersihan buruk
Ketika seorang anak tumbuh dan mulai menjelajahi dunia di sekitarnya, ia cenderung mengambil barang atau berjalan di permukaan yang berbeda untuk merasakan apa yang mereka rasakan. Dalam prosesnya, dia mengotori anggota tubuhnya.
Meskipun tidak disarankan untuk mencegah, anak memeroleh pengalaman melalui observasi dan eksplorasi, orang tua harus memastikan mereka membasuh anggota tubuh anak mereka.
Beginilah cara seorang anak memelajari pelajaran pertamanya tentang kebersihan. Namun, ketika orang tua lalai membersihkan anak atau mereka sendiri mengikuti kebiasaan kebersihan yang buruk, anak juga akan tumbuh dengan rasa kebersihan yang buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)