Jakarta: Belum ada bukti ilmiah maupun penelitian yang dapat membuktikan tentang telepati kembar ini secara keseluruhan.
“Meskipun banyak bukti anekdotal, penelitian ilmiah kesulitan untuk membuktikan adanya telepati antara kembar. Studi yang mencoba mereplikasi pengalaman ini dalam kondisi terkontrol menunjukkan hasil yang bervariasi, dan banyak di antaranya tidak berhasil menunjukkan bukti statistik yang signifikan tentang komunikasi telepati antara kembar,” kata Tammy Schamuhn, seorang psikolog terdaftar dan co-founder Institute of Child Psychology.
Baca juga: Cara Menidurkan Bayi Kembar
Mendefinisikan dan mengukur secara akurat adalah salah satu tantangan sulit dalam memelajari telepati kembar.
“Telepati, berdasarkan definisi tradisional, berarti komunikasi yang terjadi di luar indra yang kita ketahui, dan ini menjadi tantangan besar untuk penelitian empiris,” kata Tammy Schamuhn.
“Tanpa kerangka yang jelas untuk menguji kemampuan telepati, peneliti kesulitan merancang eksperimen yang dapat menangkap dan membuktikan fenomena ini,” tambahnya.
Namun, Nancy Segal, PhD, seorang profesor psikologi menyebut bahwa dalam beberapa tantangan telepati, kembar identik mungkin akan lebih unggul.
.jpg)
(Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa kembar identik lebih cenderung memiliki kepribadian dan minat yang serupa dan mirip. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Hal ini mungkin dapat disebabkan karena kembar identik lebih memiliki kesamaan genetik yang sempurna. Sementara, kembar fraternal atau tidak identik tidak memiliki kesamaan identik yang satu dengan yang lainnya walaupun memiliki orang tua biologis yang sama.
“Kami menemukan bahwa peristiwa yang mirip dengan telepati terjadi lebih sering pada kembar identik dibandingkan kembar fraternal,” kata Nancy Segal, PhD.
“Maksud saya, mereka mungkin membuat keputusan yang sama, memilih pakaian yang serupa, atau menyelesaikan kalimat satu sama lain tanpa saling berkomunikasi,” ungkapnya.
Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa kembar identik lebih cenderung memiliki kepribadian, mannerisme, perilaku sosial ekspresif, dan minat yang serupa dan mirip, bahkan jika kembar tersebut tidak tinggal dan dibesarkan bersama.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kembar identik cenderung lebih memiliki kesamaan yang besar dalam gaya pengambilan keputusan daripada kembar fraternal atau kembar tidak identik.
“Kami tahu dari banyak penelitian tentang kembar bahwa kecerdasan, kepribadian, dan cara memproses informasi memiliki komponen genetik,” Nancy Segal, PhD.
Baca juga: Lima Tips Merawat Bayi kembar
“Kembar identik memiliki semua gen yang sama, sementara kembar fraternal hanya memiliki setengah gen yang sama. Oleh karena itu, kembar identik lebih mungkin merespons sesuatu dengan cara yang sama, dan menurut saya, itulah penjelasan terbaik,” tambahnya dalam Parents.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
“Meskipun banyak bukti anekdotal, penelitian ilmiah kesulitan untuk membuktikan adanya telepati antara kembar. Studi yang mencoba mereplikasi pengalaman ini dalam kondisi terkontrol menunjukkan hasil yang bervariasi, dan banyak di antaranya tidak berhasil menunjukkan bukti statistik yang signifikan tentang komunikasi telepati antara kembar,” kata Tammy Schamuhn, seorang psikolog terdaftar dan co-founder Institute of Child Psychology.
Baca juga: Cara Menidurkan Bayi Kembar
Mendefinisikan dan mengukur secara akurat adalah salah satu tantangan sulit dalam memelajari telepati kembar.
“Telepati, berdasarkan definisi tradisional, berarti komunikasi yang terjadi di luar indra yang kita ketahui, dan ini menjadi tantangan besar untuk penelitian empiris,” kata Tammy Schamuhn.
“Tanpa kerangka yang jelas untuk menguji kemampuan telepati, peneliti kesulitan merancang eksperimen yang dapat menangkap dan membuktikan fenomena ini,” tambahnya.
Namun, Nancy Segal, PhD, seorang profesor psikologi menyebut bahwa dalam beberapa tantangan telepati, kembar identik mungkin akan lebih unggul.
.jpg)
(Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa kembar identik lebih cenderung memiliki kepribadian dan minat yang serupa dan mirip. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Hal ini mungkin dapat disebabkan karena kembar identik lebih memiliki kesamaan genetik yang sempurna. Sementara, kembar fraternal atau tidak identik tidak memiliki kesamaan identik yang satu dengan yang lainnya walaupun memiliki orang tua biologis yang sama.
“Kami menemukan bahwa peristiwa yang mirip dengan telepati terjadi lebih sering pada kembar identik dibandingkan kembar fraternal,” kata Nancy Segal, PhD.
“Maksud saya, mereka mungkin membuat keputusan yang sama, memilih pakaian yang serupa, atau menyelesaikan kalimat satu sama lain tanpa saling berkomunikasi,” ungkapnya.
Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa kembar identik lebih cenderung memiliki kepribadian, mannerisme, perilaku sosial ekspresif, dan minat yang serupa dan mirip, bahkan jika kembar tersebut tidak tinggal dan dibesarkan bersama.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kembar identik cenderung lebih memiliki kesamaan yang besar dalam gaya pengambilan keputusan daripada kembar fraternal atau kembar tidak identik.
“Kami tahu dari banyak penelitian tentang kembar bahwa kecerdasan, kepribadian, dan cara memproses informasi memiliki komponen genetik,” Nancy Segal, PhD.
Baca juga: Lima Tips Merawat Bayi kembar
“Kembar identik memiliki semua gen yang sama, sementara kembar fraternal hanya memiliki setengah gen yang sama. Oleh karena itu, kembar identik lebih mungkin merespons sesuatu dengan cara yang sama, dan menurut saya, itulah penjelasan terbaik,” tambahnya dalam Parents.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)