FAMILY
Sebelum Bumil Mudik, Terapkan 5 Hal Ini untuk Tidur yang Berkualitas, Yuk!
Aulia Putriningtias
Sabtu 06 April 2024 / 10:01
Jakarta: Perjalanan mudik melibatkan anggota keluarga secara keseluruhan, mulai dari bayi, anak-anak, lanjut usia (lansia), bahkan ibu hamil (Bumil) juga, lho! Namun, sebelum mudik, sebaiknya bumil memiliki tidur yang berkualitas!
Menurut dr. Merry Dame Cristy Pane dalam Alodokter, ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan perjalanan mudik. Asalkan, tetap perlu memerhatikan kondisi diri apakah sanggup atau tidak menjalani perjalanan ke kampung halaman.
Perlu Sobat Medcom ketahui, ibu hamil seringkali memiliki kualitas tidur yang buruk. Tentu ini memengaruhi janin di dalam tubuh, lho. Selama perjalanan mudik, dikhawatirkan dapat memperburuk kualitas tidur.
Baca juga: Risiko jika Bumil Sering Menahan Buang Air Kecil saat Mudik, Bisa-bisa Pecah Ketuban
Normalnya, orang dewasa, termasuk wanita yang sedang hamil, membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam. Merujuk kepada penelitian tahun 2023 yang diterbitkan dalam jurnal Clocks & Sleep, sebagian besar wanita hamil mengalami kurang tidur.
Perubahan hormonal seringkali menjadi penyebab perubahan suasana hati atau nyeri di perut atau punggung saat menstruasi. Bahkan selama kehamilan, hormon berperan dalam banyak masalah, termasuk sulit tidur di malam hari.
Menurut Dokter Kandungan dan Ginekolog Dr. Meenakshi Bansal dalam Healthshots, wanita hamil seringkali mengalami kualitas tidur yang buruk. Hal ini karena kombinasi ketidaknyamanan fisik, perubahan hormonal, dan stres emosional.
Adapun faktor lain mengapa bumil seringkali mengalami kesulitan tidur, yakni:
- Seiring bertambahnya usia kehamilan, ketidaknyamanan fisik seperti nyeri punggung, sering buang air kecil, dan rasa tidak nyaman di perut dapat menyulitkan bumil menemukan posisi tidur yang nyaman.
- Perubahan hormonal, termasuk peningkatan kadar progesteron, dapat menyebabkan gejala seperti mual, mulas, dan sindrom kaki gelisah, yang selanjutnya mengganggu tidur.
- Kecemasan dan kekhawatiran tentang kehamilan, masa depan menjadi orang tua, dan perubahan hidup lainnya dapat menyebabkan gangguan tidur.
Bagi sebagian orang, perjalanan mudik sangat melelahkan. Jadi, sebaiknya investasikan tubuh bumil untuk tidur lebih rileks dan nyaman, jaga-jaga jika selama perjalanan mendapati ketidaknyamanan untuk tidur.
Ada beberapa strategi yang bisa dicoba ibu hamil untuk meningkatkan kualitas tidur dan menghindari insomnia saat hamil. Ini lima cara yang bisa dilakukan, antara lain:
Lakukan aktivitas santai sebelum tidur, seperti membaca atau mandi air hangat. Hal ini dapat membantu memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk beristirahat dan bersiap untuk tidur.
Investasikan pada kasur dan bantal yang mendukung. Ada bantal kehamilan yang dapat menopang perut, punggung, dan pinggul, membantu meringankan rasa tidak nyaman dan meningkatkan kualitas tidur. Tak hanya itu, jagalah kamar tidur tetap sejuk, gelap, dan tenang agar tidur bisa nyenyak.
Gunakan teknik seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur. Teknik relaksasi ini bisa membuat bumil lebih mudah tertidur.
Hindari mengonsumsi kafein dan cairan dalam jumlah banyak beberapa jam menjelang waktu tidur untuk meminimalkan gangguan pada tidur. Jika tidak minum terlalu banyak cairan sebelum tidur, tidak perlu khawatir akan sering buang air kecil.
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, meskipun saat itu akhir pekan, dapat membantu mengatur jam internal tubuh dan meningkatkan pola tidur. Ini akan membantu bumil lebih nyenyak untuk tidur.
Itulah lima cara untuk membuat tidur bumil menjadi berkualitas sebelum memulai mudik. Jangan lupa untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter spesialis kandungan, untuk mengetahui lebih lanjut apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama mudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menurut dr. Merry Dame Cristy Pane dalam Alodokter, ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan perjalanan mudik. Asalkan, tetap perlu memerhatikan kondisi diri apakah sanggup atau tidak menjalani perjalanan ke kampung halaman.
Perlu Sobat Medcom ketahui, ibu hamil seringkali memiliki kualitas tidur yang buruk. Tentu ini memengaruhi janin di dalam tubuh, lho. Selama perjalanan mudik, dikhawatirkan dapat memperburuk kualitas tidur.
Baca juga: Risiko jika Bumil Sering Menahan Buang Air Kecil saat Mudik, Bisa-bisa Pecah Ketuban
Normalnya, orang dewasa, termasuk wanita yang sedang hamil, membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam. Merujuk kepada penelitian tahun 2023 yang diterbitkan dalam jurnal Clocks & Sleep, sebagian besar wanita hamil mengalami kurang tidur.
Perubahan hormonal seringkali menjadi penyebab perubahan suasana hati atau nyeri di perut atau punggung saat menstruasi. Bahkan selama kehamilan, hormon berperan dalam banyak masalah, termasuk sulit tidur di malam hari.
Mengapa bumil seringkali mengalami kesulitan tidur?
Menurut Dokter Kandungan dan Ginekolog Dr. Meenakshi Bansal dalam Healthshots, wanita hamil seringkali mengalami kualitas tidur yang buruk. Hal ini karena kombinasi ketidaknyamanan fisik, perubahan hormonal, dan stres emosional.
Adapun faktor lain mengapa bumil seringkali mengalami kesulitan tidur, yakni:
- Seiring bertambahnya usia kehamilan, ketidaknyamanan fisik seperti nyeri punggung, sering buang air kecil, dan rasa tidak nyaman di perut dapat menyulitkan bumil menemukan posisi tidur yang nyaman.
- Perubahan hormonal, termasuk peningkatan kadar progesteron, dapat menyebabkan gejala seperti mual, mulas, dan sindrom kaki gelisah, yang selanjutnya mengganggu tidur.
- Kecemasan dan kekhawatiran tentang kehamilan, masa depan menjadi orang tua, dan perubahan hidup lainnya dapat menyebabkan gangguan tidur.
Bagaimana cara agar bumil tidur dapat nyenyak dan nyaman?
Bagi sebagian orang, perjalanan mudik sangat melelahkan. Jadi, sebaiknya investasikan tubuh bumil untuk tidur lebih rileks dan nyaman, jaga-jaga jika selama perjalanan mendapati ketidaknyamanan untuk tidur.
Ada beberapa strategi yang bisa dicoba ibu hamil untuk meningkatkan kualitas tidur dan menghindari insomnia saat hamil. Ini lima cara yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Tetapkan rutinitas sebelum tidur
Lakukan aktivitas santai sebelum tidur, seperti membaca atau mandi air hangat. Hal ini dapat membantu memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk beristirahat dan bersiap untuk tidur.
2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Investasikan pada kasur dan bantal yang mendukung. Ada bantal kehamilan yang dapat menopang perut, punggung, dan pinggul, membantu meringankan rasa tidak nyaman dan meningkatkan kualitas tidur. Tak hanya itu, jagalah kamar tidur tetap sejuk, gelap, dan tenang agar tidur bisa nyenyak.
3. Latih teknik relaksasi
Gunakan teknik seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur. Teknik relaksasi ini bisa membuat bumil lebih mudah tertidur.
4. Batasi kafein dan cairan sebelum tidur
Hindari mengonsumsi kafein dan cairan dalam jumlah banyak beberapa jam menjelang waktu tidur untuk meminimalkan gangguan pada tidur. Jika tidak minum terlalu banyak cairan sebelum tidur, tidak perlu khawatir akan sering buang air kecil.
5. Pertahankan jadwal tidur konsisten
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, meskipun saat itu akhir pekan, dapat membantu mengatur jam internal tubuh dan meningkatkan pola tidur. Ini akan membantu bumil lebih nyenyak untuk tidur.
Itulah lima cara untuk membuat tidur bumil menjadi berkualitas sebelum memulai mudik. Jangan lupa untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter spesialis kandungan, untuk mengetahui lebih lanjut apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama mudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)