FAMILY

Jangan Sampai Salah Cara! Ini 5 Cara Mengatasi Rengekan Anak

Yatin Suleha
Senin 08 Desember 2025 / 09:05
Jakarta: Sebenarnya cara mengatasi rengekan anak sangat sederhana dengan cara yang mendorong perkembangan anak kamu daripada menghukumnya.

Ketika kamu berhenti frustrasi karena rengekan, anak kamu juga akan berhenti. Itu memang tidak mudah karena sering kali kamu akan tergoda untuk berteriak atau hanya memberinya apa yang dia inginkan, tapi kamu harus bertekad untuk tetap tegas dan konsisten.

Dilansir dari Parents, untuk membantu mengubah pengalaman mengeluh kamu dengan cara serupa, berikut adalah lima cara yang bisa kamu coba saat anak kamu mengeluh atau merengek.

 

1. Tolak untuk membiarkannya mengganggu kamu


Pilih waktu yang tenang dan damai untuk memberitahu anak kamu bahwa ada aturan baru: Jika mereka mengeluh, kamu tidak akan merespons.

“Sejak saat itu, setiap kali mereka mengeluh, jaga ekspresi wajah kamu tetap netral,” kata Michele Borba, EdD, penulis buku Parents Do Make a Difference.

Ingatkan mereka dengan tenang bahwa kamu ada untuk mendengarkan dan membantu saat mereka menggunakan suara normal mereka.
 

2. Pastikan anak kamu tahu apa arti “meminta dengan sopan”



(Sebisa mungkin setiap kali si kecil mengeluh, jaga ekspresi wajah kamu tetap netral dan beri pengertian. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Mungkin terdengar mengejutkan, tapi anak kamu mungkin tidak menyadari saat mereka mengeluh. Cara terbaik untuk menjelaskannya adalah dengan merekam suara mengeluh dan suara biasa, lalu memutarnya kembali.

Jelaskan bahwa kamu menggunakan rekaman untuk membantu anak kamu belajar, bukan untuk membuatnya merasa buruk.

Kamu juga mungkin perlu mengajarkan anak kamu kata-kata spesifik yang dapat mereka gunakan untuk menggambarkan perasaan, seperti lapar, lelah, bosan, atau frustrasi.
 

3. Antisipasi dan ingatkan


Tidak ada alasan untuk menunggu hingga rengekan terjadi. Cari pola dan situasi di mana anak kamu paling mungkin merengek, dan diskusikan hal tersebut sebelumnya.

Jika mereka cenderung merengek di toko kamu bisa memberikan pengingat lembut sebelum pergi bahwa merengek tidak diperbolehkan. Untuk memperkuat poin tersebut, mintalah anak kamu mengulang pengingat dengan mengatakan, “Apa aturan kita untuk toko hari ini?”
 

4. Berikan pujian di tempat yang pantas


Kamu mungkin harus mengatakan, “Terima kasih telah menggunakan suara normalmu” atau “Telingaku suka suara itu” saat anak kamu berbicara dengan suara normal.

Setiap kali dia meminta sesuatu dengan sopan, kamu bisa mengapresiasinya dengan mengucapkan terima kasih. Mungkin kamu akan merasa sedikit canggung karena terlalu berlebihan, tapi rengekan tersebut lama-lama akan berkurang secara drastis.

 

5. Tetap sabar


Konsistensi adalah kunci. Jika kamu kadang-kadang menyerah, anak kamu akan belajar bahwa rengekan akhirnya berhasil. Setiap anak mungkin akan berbeda-beda menunjukkan perubahannya karena beberapa anak mungkin membutuhkan waktu lebih lama, dan yang lain lebih singkat.

Jadi, teruslah berusaha. Jika kamu tidak membantu anak kamu berlatih metode komunikasi yang efektif, rengekan mungkin semakin parah dan memengaruhi hubungan mereka di kemudian hari.

“Ingatlah bahwa tujuan kamu adalah membantu anak kamu menjadi yang terbaik yang mereka bisa dan waktu yang dibutuhkan akan sepadan,” nasihat Borba.
 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH