FAMILY
Ini 9 Cara Mengatasi Kurang Tidur untuk Para Orang Tua Baru
Yatin Suleha
Kamis 06 November 2025 / 13:08
Jakarta: Sebagai orang tua baru, kamu tetap akan dapat jauh lebih sedikit tidur daripada sebelum punya bayi. Tidur yang kamu dapatkan juga akan terputus-putus, misalnya dua hingga empat jam berturut-turut daripada delapan jam.
Kurang tidur yang dialami orang tua baru bisa menguras tenaga secara fisik dan emosional. Hal ini bisa bikin kamu rasa mudah marah dan sulit berkonsentrasi. Penelitian juga tunjukkan hubungan antara kurang tidur dan baby blues serta depresi pasca melahirkan (PPD) dan gangguan mood lainnya.
Sebuah studi tahun 2019 terhadap lebih dari 2.000 orang tua di Jerman menemukan bahwa durasi dan kepuasan tidur turun secara signifikan bagi ibu dan ayah dalam tiga bulan pertama setelah kelahiran bayi.
Tidur yang berkualitas tidak kembali hingga enam tahun setelah kelahiran anak. Beruntungnya, penelitian juga temukan bahwa tidur biasanya membaik secara signifikan antara enam minggu dan tujuh bulan setelah melahirkan.
Dilansir dari BabyCenter, berikut adalah sembilan cara mengatasi kurang tidur untuk para orang tua.
Usahakan camilan yang kaya kalori dan nutrisi dengan protein, lemak, dan karbohidrat berkualitas tinggi. Dikombinasikan dengan hidrasi, kamu mungkin akan rasa jauh lebih baik di pagi hari setelah malam yang panjang.

(Saat si kecil tidur usahakan mom juga tidur di siang hari agar tubuh Moms juga nyaman. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Jika kamu bisa tidur siang bahkan hanya 15 hingga 30 menit, tidur siang saat bayi kamu tidur bisa bikin perbedaan besar.
Tidur dan kesejahteraan kamu lebih penting daripada tugas rumah tangga. Gunakan waktu saat bayi kamu tidur untuk tidur siang daripada kerjakan tugas rumah tangga.
Kamu akan terima banyak permintaan kunjungan dari keluarga dan teman yang bermaksud baik dalam beberapa minggu setelah kelahiran bayi kamu dan tidak apa-apa jika kamu menolak mereka untuk berkunjung.
Biarkan teman atau keluarga kamu cuci piring, masak makanan, atau cuci pakaian kamu jangan rasa bersalah karenanya.
Kafein bisa bantu kamu terjaga setelah malam yang tidak nyenyak – dan aman untuk minum kopi saat menyusui. Tetaplah konsumsi kafein tidak lebih dari 200 mg per hari. Hindari kafein di sore atau malam hari karena bisa ganggu tidur kamu dan kurangi konsumsinya jika kamu rasa cemas atau gelisah.
Hindari waktu layar satu jam sebelum tidur, jaga kamar tetap gelap dan suhu yang sejuk dan nyaman, serta patuhi jadwal tidur yang teratur.
Selama pemulihan pasca melahirkan, istirahat adalah teman terbaik kamu. Setelah tiga minggu pertama, ketika kamu rasa siap, berjalan ringan dan latihan relaksasi sederhana bisa sangat bermanfaat untuk tingkatkan mood kamu.
Kurang tidur telah terbukti tingkatkan risiko depresi pasca melahirkan (PPD). Bicarakan dengan dokter kamu segera jika kamu lelah tapi tetap tidak bisa tidur.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Kurang tidur yang dialami orang tua baru bisa menguras tenaga secara fisik dan emosional. Hal ini bisa bikin kamu rasa mudah marah dan sulit berkonsentrasi. Penelitian juga tunjukkan hubungan antara kurang tidur dan baby blues serta depresi pasca melahirkan (PPD) dan gangguan mood lainnya.
Sebuah studi tahun 2019 terhadap lebih dari 2.000 orang tua di Jerman menemukan bahwa durasi dan kepuasan tidur turun secara signifikan bagi ibu dan ayah dalam tiga bulan pertama setelah kelahiran bayi.
Baca Juga :
Keintiman Selama Kehamilan Trimester Kedua
Tidur yang berkualitas tidak kembali hingga enam tahun setelah kelahiran anak. Beruntungnya, penelitian juga temukan bahwa tidur biasanya membaik secara signifikan antara enam minggu dan tujuh bulan setelah melahirkan.
Dilansir dari BabyCenter, berikut adalah sembilan cara mengatasi kurang tidur untuk para orang tua.
1. Nikmati camilan malam yang mengenyangkan
Usahakan camilan yang kaya kalori dan nutrisi dengan protein, lemak, dan karbohidrat berkualitas tinggi. Dikombinasikan dengan hidrasi, kamu mungkin akan rasa jauh lebih baik di pagi hari setelah malam yang panjang.
2. Tidur siang

(Saat si kecil tidur usahakan mom juga tidur di siang hari agar tubuh Moms juga nyaman. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Jika kamu bisa tidur siang bahkan hanya 15 hingga 30 menit, tidur siang saat bayi kamu tidur bisa bikin perbedaan besar.
3. Biarkan piring kotor
Tidur dan kesejahteraan kamu lebih penting daripada tugas rumah tangga. Gunakan waktu saat bayi kamu tidur untuk tidur siang daripada kerjakan tugas rumah tangga.
4. Tunda acara bersosialisasi
Kamu akan terima banyak permintaan kunjungan dari keluarga dan teman yang bermaksud baik dalam beberapa minggu setelah kelahiran bayi kamu dan tidak apa-apa jika kamu menolak mereka untuk berkunjung.
5. Minta bantuan
Biarkan teman atau keluarga kamu cuci piring, masak makanan, atau cuci pakaian kamu jangan rasa bersalah karenanya.
6. Gunakan kafein secara efektif
Kafein bisa bantu kamu terjaga setelah malam yang tidak nyenyak – dan aman untuk minum kopi saat menyusui. Tetaplah konsumsi kafein tidak lebih dari 200 mg per hari. Hindari kafein di sore atau malam hari karena bisa ganggu tidur kamu dan kurangi konsumsinya jika kamu rasa cemas atau gelisah.
7. Buat suasana tidur yang nyaman
Hindari waktu layar satu jam sebelum tidur, jaga kamar tetap gelap dan suhu yang sejuk dan nyaman, serta patuhi jadwal tidur yang teratur.
Baca Juga :
Metode Efektif yang Bisa Menghilangkan Kutu Anak
8. Jaga kesehatan diri Moms
Selama pemulihan pasca melahirkan, istirahat adalah teman terbaik kamu. Setelah tiga minggu pertama, ketika kamu rasa siap, berjalan ringan dan latihan relaksasi sederhana bisa sangat bermanfaat untuk tingkatkan mood kamu.
9. Ketahui kapan harus minta bantuan
Kurang tidur telah terbukti tingkatkan risiko depresi pasca melahirkan (PPD). Bicarakan dengan dokter kamu segera jika kamu lelah tapi tetap tidak bisa tidur.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)