FAMILY

10 Cara Melatih Balita Toilet Training

Mia Vale
Kamis 21 Juli 2022 / 11:05
Jakarta: Si kecil kini telah terus bertumbuh dengan cerdas dan baik. Salah satu yang kamu akan hadapi adalah ia belajar toilet training. Dan balita yang memasuki usia tiga tahun mulai dapat diajarkan untuk buang air di toilet.

Selain melatih kemandirian anak, toilet training dapat menghemat anggaran penggunaan popok kamu bukan?

Penulis "3 Days Potty Training," Lora Jensen mengatakan kamu yang merencanakan untuk melatih balita kamu untuk ke toilet harus menghabiskan selama tiga hari penuh saat anak bangun.
 
Bagi bunda yang bekerja, Jensen menyarankan untuk mulai melakukan pada Jumat hingga Minggu. "Orang tua harus menghabiskan waktu tiga hari penuh tanpa melakukan apa pun (dalam artian kamu sepenuhnya memerhatikan si kecil dalam hal potty training ini)."
 
"Kamu akan benar-benar menghabiskan waktu berjam-jam bersama anakmu selama tiga hari," katanya seperti dimuat dalam Parenting.
 
Untuk mempersiapkan pelatihan toilet, selesaikan semua urusan rumah tangga atau serahkan kepada orang lain. Bersiaplah untuk bermain game, mewarnai, menonton kartun dan hanya menikmati waktu ikatan dengan anak.
 

Kebutuhan yang harus disiapkan


Ada beberapa kebutuhan pelatihan toilet yang kamu butuhkan. Beberapa baju kaos agak panjang untuk menutupi area intim anak. Teorinya, jika anak mengetahui dia tidak memiliki popok atau celana dalam saat akan buang air kecil atau besar, ia hanya punya pilihan untuk ke toilet.
 
Namun jika hal tersebut membuat kamu tidak nyaman, Jensen mengatakan, memakaikan celana dalam tidak apa-apa untuk melatih anak laki-laki dan perempuan.
 
"Saya tidak memakaikan celana dan celana dalam selama pelatihan pada anak saya karena kami ingin melihat saat mereka mengalami 'kecelakaan'" katanya.
 

'Kecelakaan'


Hal ini bagian dari pelatihan. Anak-anak akan belajar dari sana. Metode ini menentang hukuman selama pelatihan. Jika anak tidak tahan sehingga berkemih atau buang air besar sebelum ke toilet, dorong mereka untuk segera ke toilet lain waktu.

 
Ingatkan anak dengan lembut

Jika anak tidak ingin ke toilet setelah banyak minum dan ingin buang air kecil, ingatkan dia untuk segera ke toilet. Beritahu bahwa ia hanya mencoba dan bagian dari pelatihan.



(Jangan gusar jika anak masih buang air di tempat selain toilet. Sebaliknya berikan apresiasi misalnya hadiah yang ia sukai jika ia sudah sukses berlatih toilet training. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
 

Beri hadiah


Jika anak suka yang manis, katakan dia akan mendapat permen atau cokelat, atau stiker, buku mewarnai, krayon, apa pun yang menarik minatnya. Berikan hadiah jika pelatihan selesai.
 

Siapkan peralatan


Keset kamar mandi dengan dasar karet dapat berfungsi sebagai pengaman di kamar mandi saat mengajari anak bagaimana menggunakan toilet. Tentu kamu tidak ingin anak mengalami kecelakaan saat melatih anak.
 

Pelatihan siang atau malam?


Hanya melatih ke toilet siang hari dan malam menggunakan popok hanya akan membingungkan anak. Jadi, pelatihan ini untuk siang dan malam hari.
 

Berikut 10 trik melatih anak ke toilet:


1. Saat anak bangun, buka popok basahnya dan minta anak membuangnya sambil mengatakan "selamat tinggal'
 
2. Pakaikan anak baju kaos yang agak besar dan jelaskan tidak ada popok untuk menampung kencing dan kotoran anak jadi ia harus ke toilet
 
3. Berikan sarapan untuk anak dan minuman tambahan. Setelah itu, arahkan si kecil ke toilet
 
4. Lanjutkan sepanjang hari selama tiga hari. Bermainlah bersama, membaca, mewarnai, dan menonton kartun
 
5. Sediakan secangkir air untuk diminum. Bawa anak setiap 15 menit sekali sepanjang hari selama tiga hari
 
6. Kurangi semua makanan dan minuman di malam hari sambil ajari anak latihan ke toilet
 
7. Minta anak untuk buang air kecil sebelum tidur
 
8. Bangunkan anak di tengah malam untuk buang air kecil. Gunakan alarm
 
9. Lakukan selama tiga hari berturut-turut
 
10. Jangan gusar jika anak masih buang air di tempat selain toilet


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH