FAMILY

Cara Bijak Mengatasi Rasa Cemburu pada Anak, Ini Langkah Praktisnya

A. Firdaus
Kamis 11 Desember 2025 / 13:15
Jakarta: Cemburu adalah emosi yang mudah dirasakan dan sering diekspresikan anak saat ibu menggendong bayi orang lain atau saudara kandung.

Meskipun sering digambarkan sebagai perasaan atau pikiran ketidakamanan, ketakutan, atau kekhawatiran atas kekurangan harta benda atau keamanan, cemburu juga bisa berupa perasaan ketidakcukupan, ketidakberdayaan, atau dendam.

“Perasaan cemburu seringkali berakar pada kebutuhan individu yang tidak terpenuhi. Hal ini dapat berkembang dari kurangnya kepercayaan dan seringkali menyebabkan rasa ketidakamanan,” kata Francyne Zeltser, PsyD, seorang psikolog yang berbasis di New York.
Sebagai orang tua, penting untuk memahami dan mengelola cemburu ini agar anak belajar mengatasi emosi mereka dengan sehat. Dilansir dari Parents, berikut adalah dua langkah praktis untuk menangani perasaan cemburunya.
 

Identifikasi perasaan  


Cemburu material sering muncul pada masa balita. Balita tidak ragu-ragu mengambil mainan yang mereka inginkan dari teman bermain.

“Beruntungnya, setelah anak-anak masuk sekolah dan mulai memahami norma-norma sosial, mereka biasanya berhenti mencuri apa yang mereka inginkan dari teman sebaya, tetapi itu tidak menghentikan mereka dari keinginan atau kerinduan terhadap barang-barang yang dimiliki anak lain,” jelas dr. Zeltser.

Cobalah mengalihkan fokus dari barang-barang material ke kekayaan non-moneter yang keluarga berikan.

Tunjukkan hal-hal positif agar bisa mengubah narasi dari perasaan tidak cukup menjadi perasaan percaya diri. 

Kemudian ada kecemburuan sosial, seperti jika anak mungkin tidak diundang ke pesta ulang tahun yang menyebabkan perasaan tidak aman atau tidak cukup.

Aturan pertama dalam menangani kecemburuan sosial adalah jangan pernah meremehkan perasaan anak. Saat anak mulai menceritakan apa yang mengganggunya, bersikaplah pengertian. Cobalah mengatakan, “Papa/mama bisa memahami bagaimana hal itu membuatmu merasa terpinggirkan.”

Kemudian, cari solusi dengan memberikan saran nyata untuk membantu anak mengatasi perasaan cemburu tersebut, seperti mengadakan pesta ulang tahun yang lebih inklusif bahkan dengan gadis yang mengabaikan anakmu.

Ada jenis cemburu lain pada anak-anak kecil yang melibatkan pikiran bahwa mereka akan kehilangan atau telah kehilangan kasih sayang, perhatian, atau keamanan dari orang lain karena seseorang atau sesuatu lain.
 

Buat hal-hal menjadi lebih mudah  


Ketika cemburu muncul, terutama dalam situasi sosial atau antar saudara, membantu anak untuk bersiap-siap sebelumnya dapat membantu.

Jika tahu ada peristiwa yang berpotensi memicu cemburu, seperti ulang tahun saudara atau playdate yang tidak diundang segera beritahu mereka sebelumnya. 

Jika anak sudah mulai merasa cemburu, penting untuk mengakui perasaannya dengan mengatakan “Saya melihat kamu sedih karena kue” dan “Terkadang kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan.”

Kunci utamanya adalah jangan pernah memulai kalimat berikutnya dengan kata “tapi” karena secara tidak langsung kita mengabaikan perasaannya. 

Lanjutkan dengan kata “dan” seperti “Dan wajar jika ingin potongan kue terbesar. Hari ini kita akan membiarkan temanmu mendapatkannya karena itu ulang tahunnya.”

Kemudian, alihkan fokus ke hal yang akan membuat anak merasa bahagia, seperti meminta anak untuk memberitahu temannya betapa serunya mereka bermain.

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH