Jakarta: Setiap anak memiliki cara unik untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang, termasuk anak prasekolah.
Memahami bahasa cinta mereka sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat dan mendukung perkembangan emosional mereka dan untuk lebih memahami dan merespons kebutuhan emosional anak prasekolah dengan lebih baik.
Berikut ini adalah tujuh tanda yang dapat mengungkapkan betapa besar cinta seorang anak prasekolah kepada ibunya.
Seperti pada masa balita, anak meniru apa yang ibunya lakukan, tetapi proses meniru ini telah menjadi lebih kompleks. Anak mungkin akan meniru orang tua dengan seakan-akan ia sedang menelpon penting seperti yang Moms lakukan.
Baca juga: Mengapa Balita Sering Memukul?
.jpg)
(Setelah perpisahan lama atau ibu meninggalkan anaknya pergi sebentar kemungkinan besar anak akan mengungkapkan rasa rindu mereka. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Saat anak berusia 3 atau 4 tahun banyak anak yang sudah dapat menyusun kalimat-kalimat pendek. Hal tersebut menjadi tanda anak mulai mengekspresikan bahasa cintanya lewat kata-kata atau frasa yang anak lontarkan.
Ibu mungkin akan mendengar pujian “Aku mencintaimu” atau “Hari ini ibu cantik sekali” itu adalah bentuk bahwa ia sangat menyayangi ibunya.
Saat ini orang tua harus memperhatikan anaknya dengan baik, takut-takut anak akan melempar-lempar pasir kepada orang lain saat di taman.
Jika balita tidak mendapatkan perhatian positif dari ibunya, mereka akan bertindak negatif dan melakukan hal yang menjengkelkan untuk mendapat perhatian ibunya.
Saat memasuki masa prasekolah anak akan menunjukkan empatinya. Mereka menunjukkan hal ini dengan menawarkan tissue saat melihat ibunya menangis atau mencium ibunya saat sedang terluka. Hal ini mungkin dicontohnya juga dari hal-hal yang ibunya telah lakukan.
Moms tidak perlu khawatir jika hal ini terjadi, meskipun kata-kata ini dapat menyakiti hati, tetapi hal ini adalah hal yang normal.
Anak akan meluapkan emosinya lewat kata-kata saat ada perilaku ibu atau ayahnya yang membuatnya kecewa. Namun, hal ini adalah hal yang menjadi tanda bahwa anak peduli dengan ibunya. Selain itu, anak merasa aman untuk mengekspresikan emosinya di depan ibunya saja.
Saat masa ini mungkin Moms akan menerima hadiah-hadiah kecil dari anaknya, seperti mendapatkan potret diri Moms yang digambar menggunakan krayon.
Hadiah lucu ini akan menjadi hadiah yang mengharukan yang akan Moms dapatkan karena hal ini adalah salah satu cara anak untuk menunjukkan ibunya istimewa.
Baca juga: Bagaimana Cara Merespons Saat Balita Memukul?
Setelah perpisahan lama atau ibu meninggalkan anaknya pergi sebentar kemungkinan besar anak akan mengungkapkan rasa rindu mereka lewat pelukan dan menceritakan kegiatan selam Moms tidak bersamanya.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Memahami bahasa cinta mereka sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat dan mendukung perkembangan emosional mereka dan untuk lebih memahami dan merespons kebutuhan emosional anak prasekolah dengan lebih baik.
Berikut ini adalah tujuh tanda yang dapat mengungkapkan betapa besar cinta seorang anak prasekolah kepada ibunya.
1. Ibu adalah panutan anak prasekolah
Seperti pada masa balita, anak meniru apa yang ibunya lakukan, tetapi proses meniru ini telah menjadi lebih kompleks. Anak mungkin akan meniru orang tua dengan seakan-akan ia sedang menelpon penting seperti yang Moms lakukan.
Baca juga: Mengapa Balita Sering Memukul?
2. Anak prasekolah mengucapkan kata-kata cinta
.jpg)
(Setelah perpisahan lama atau ibu meninggalkan anaknya pergi sebentar kemungkinan besar anak akan mengungkapkan rasa rindu mereka. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Saat anak berusia 3 atau 4 tahun banyak anak yang sudah dapat menyusun kalimat-kalimat pendek. Hal tersebut menjadi tanda anak mulai mengekspresikan bahasa cintanya lewat kata-kata atau frasa yang anak lontarkan.
Ibu mungkin akan mendengar pujian “Aku mencintaimu” atau “Hari ini ibu cantik sekali” itu adalah bentuk bahwa ia sangat menyayangi ibunya.
3. Anak prasekolah bertingkah
Saat ini orang tua harus memperhatikan anaknya dengan baik, takut-takut anak akan melempar-lempar pasir kepada orang lain saat di taman.
Jika balita tidak mendapatkan perhatian positif dari ibunya, mereka akan bertindak negatif dan melakukan hal yang menjengkelkan untuk mendapat perhatian ibunya.
4. Anak prasekolah mulai paham menenangkan ibunya
Saat memasuki masa prasekolah anak akan menunjukkan empatinya. Mereka menunjukkan hal ini dengan menawarkan tissue saat melihat ibunya menangis atau mencium ibunya saat sedang terluka. Hal ini mungkin dicontohnya juga dari hal-hal yang ibunya telah lakukan.
5. Anak prasekolah mencoba menyakiti ibunya dengan kata-kata
Moms tidak perlu khawatir jika hal ini terjadi, meskipun kata-kata ini dapat menyakiti hati, tetapi hal ini adalah hal yang normal.
Anak akan meluapkan emosinya lewat kata-kata saat ada perilaku ibu atau ayahnya yang membuatnya kecewa. Namun, hal ini adalah hal yang menjadi tanda bahwa anak peduli dengan ibunya. Selain itu, anak merasa aman untuk mengekspresikan emosinya di depan ibunya saja.
6. Anak prasekolah memberi Moms hadiah
Saat masa ini mungkin Moms akan menerima hadiah-hadiah kecil dari anaknya, seperti mendapatkan potret diri Moms yang digambar menggunakan krayon.
Hadiah lucu ini akan menjadi hadiah yang mengharukan yang akan Moms dapatkan karena hal ini adalah salah satu cara anak untuk menunjukkan ibunya istimewa.
Baca juga: Bagaimana Cara Merespons Saat Balita Memukul?
7. Anak prasekolah mulai mengerti perpisahan
Setelah perpisahan lama atau ibu meninggalkan anaknya pergi sebentar kemungkinan besar anak akan mengungkapkan rasa rindu mereka lewat pelukan dan menceritakan kegiatan selam Moms tidak bersamanya.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)