FAMILY
Ini 5 Cara agar Bumil Dapat Tidur Nyenyak dan Berkualitas
Aulia Putriningtias
Jumat 08 Maret 2024 / 13:20
Jakarta: Ibu hamil (Bumil) tak jarang memiliki kualitas tidur yang buruk. Tentu ini memengaruhi janin di dalam tubuh, lho. Bagaimana, ya, untuk meningkatkan kualitas tidur bumil agar lebih nyenyak?
Perlu Sobat Medcom ketahui, orang dewasa, termasuk wanita yang sedang hamil, membutuhkan tujuh hingga 9 jam tidur setiap malam. Namun, merujuk pada penelitian tahun 2023 yang diterbitkan dalam jurnal Clocks & Sleep, sebagian besar wanita hamil mengalami kurang tidur.
Perubahan hormonal seringkali menjadi penyebab perubahan suasana hati atau nyeri di perut atau punggung saat menstruasi. Bahkan selama kehamilan, hormon berperan dalam banyak masalah, termasuk sulit tidur di malam hari.
Baca juga: Hati-hati, Ya! Ini 6 Risikonya Jika Bumil Tidur Tidak Cukup
Menurut Dokter Kandungan dan Ginekolog Dr. Meenakshi Bansal dalam Healthshots, wanita hamil seringkali mengalami kualitas tidur yang buruk. Hal ini karena kombinasi ketidaknyamanan fisik, perubahan hormonal, dan stres emosional.
Adapun faktor lain mengapa bumil seringkali mengalami kesulitan tidur, yakni:
- Seiring bertambahnya usia kehamilan, ketidaknyamanan fisik seperti nyeri punggung, sering buang air kecil, dan rasa tidak nyaman di perut dapat menyulitkan bumil menemukan posisi tidur yang nyaman.
- Perubahan hormonal, termasuk peningkatan kadar progesteron, dapat menyebabkan gejala seperti mual, mulas, dan sindrom kaki gelisah, yang selanjutnya mengganggu tidur.
- Kecemasan dan kekhawatiran tentang kehamilan, masa depan menjadi orang tua, dan perubahan hidup lainnya dapat menyebabkan gangguan tidur.
Ada beberapa strategi yang bisa dicoba ibu hamil untuk meningkatkan kualitas tidur dan menghindari insomnia saat hamil. Ini lima cara yang bisa dilakukan, antara lain:
Lakukan aktivitas santai sebelum tidur, seperti membaca atau mandi air hangat. Hal ini dapat membantu memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk beristirahat dan bersiap untuk tidur.
Investasikan pada kasur dan bantal yang mendukung. Ada bantal kehamilan yang dapat menopang perut, punggung, dan pinggul, membantu meringankan rasa tidak nyaman dan meningkatkan kualitas tidur. Tak hanya itu, jagalah kamar tidur tetap sejuk, gelap, dan tenang agar tidur bisa nyenyak.
Gunakan teknik seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur. Teknik relaksasi ini bisa membuat bumil lebih mudah tertidur.
Hindari mengonsumsi kafein dan cairan dalam jumlah besar beberapa jam menjelang waktu tidur untuk meminimalkan gangguan pada tidur. Jika tidak minum terlalu banyak cairan sebelum tidur, tidak perlu khawatir akan sering buang air kecil.
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, meskipun saat itu akhir pekan, dapat membantu mengatur jam internal tubuh dan meningkatkan pola tidur. Ini akan membantu bumil lebih nyenyak untuk tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Perlu Sobat Medcom ketahui, orang dewasa, termasuk wanita yang sedang hamil, membutuhkan tujuh hingga 9 jam tidur setiap malam. Namun, merujuk pada penelitian tahun 2023 yang diterbitkan dalam jurnal Clocks & Sleep, sebagian besar wanita hamil mengalami kurang tidur.
Perubahan hormonal seringkali menjadi penyebab perubahan suasana hati atau nyeri di perut atau punggung saat menstruasi. Bahkan selama kehamilan, hormon berperan dalam banyak masalah, termasuk sulit tidur di malam hari.
Baca juga: Hati-hati, Ya! Ini 6 Risikonya Jika Bumil Tidur Tidak Cukup
Mengapa bumil seringkali mengalami kesulitan tidur?
Menurut Dokter Kandungan dan Ginekolog Dr. Meenakshi Bansal dalam Healthshots, wanita hamil seringkali mengalami kualitas tidur yang buruk. Hal ini karena kombinasi ketidaknyamanan fisik, perubahan hormonal, dan stres emosional.
Adapun faktor lain mengapa bumil seringkali mengalami kesulitan tidur, yakni:
- Seiring bertambahnya usia kehamilan, ketidaknyamanan fisik seperti nyeri punggung, sering buang air kecil, dan rasa tidak nyaman di perut dapat menyulitkan bumil menemukan posisi tidur yang nyaman.
- Perubahan hormonal, termasuk peningkatan kadar progesteron, dapat menyebabkan gejala seperti mual, mulas, dan sindrom kaki gelisah, yang selanjutnya mengganggu tidur.
- Kecemasan dan kekhawatiran tentang kehamilan, masa depan menjadi orang tua, dan perubahan hidup lainnya dapat menyebabkan gangguan tidur.
Bagaimana cara agar bumil tidur dapat nyenyak dan nyaman?
Ada beberapa strategi yang bisa dicoba ibu hamil untuk meningkatkan kualitas tidur dan menghindari insomnia saat hamil. Ini lima cara yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Tetapkan rutinitas sebelum tidur
Lakukan aktivitas santai sebelum tidur, seperti membaca atau mandi air hangat. Hal ini dapat membantu memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk beristirahat dan bersiap untuk tidur.
2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Investasikan pada kasur dan bantal yang mendukung. Ada bantal kehamilan yang dapat menopang perut, punggung, dan pinggul, membantu meringankan rasa tidak nyaman dan meningkatkan kualitas tidur. Tak hanya itu, jagalah kamar tidur tetap sejuk, gelap, dan tenang agar tidur bisa nyenyak.
3. Latih teknik relaksasi
Gunakan teknik seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur. Teknik relaksasi ini bisa membuat bumil lebih mudah tertidur.
4. Batasi kafein dan cairan sebelum tidur
Hindari mengonsumsi kafein dan cairan dalam jumlah besar beberapa jam menjelang waktu tidur untuk meminimalkan gangguan pada tidur. Jika tidak minum terlalu banyak cairan sebelum tidur, tidak perlu khawatir akan sering buang air kecil.
5. Pertahankan jadwal tidur konsisten
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, meskipun saat itu akhir pekan, dapat membantu mengatur jam internal tubuh dan meningkatkan pola tidur. Ini akan membantu bumil lebih nyenyak untuk tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)