Jakarta: Dalam perjalanan tumbuh kembang seorang balita, hubungan yang terjalin antara anak dan ibu memiliki peranan yang sangat penting.
Tanda-tanda cinta yang ditunjukkan oleh balita kepada ibunya tidak hanya terlihat dari kata-kata, tetapi juga melalui berbagai perilaku dan interaksi sehari-hari.
Baca juga: Apakah Bayi Memiliki Kemampuan Mengenali Wajah dan Merespons Musik?
Berikut ini adalah tujuh tanda yang dapat mengungkapkan betapa besar cinta seorang balita kepada ibunya.
Saat usia 15 bulan, balita akan menunjukkan kasih sayangnya lewat sentuhan fisik, seperti memberi ciuman dan pelukan.

(Jika dihadapkan pada lingkungan baru, balita akan menikmati, tetapi ia akan berlari ke pelukan ibu karena menganggap ibu adalah pelindungnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Saat melihat sesuatu yang aneh kemungkinan besar balita akan melihat ke arah ibunya. Balita akan menunjukkan reaksinya saat dunia dapat menjadi tempat yang mengejutkan dan membingungkan baginya.
Balita mencintai dan mempercayai ibunya karena mulai sekitar usia sembilan bulan balita akan mencari ketenangan di sisi ibunya.
Meniru adalah bentuk pujian yang paling tulus untuk mengungkapkan bahasa cinta balita. Balita meniru dengan melakukan hal-hal yang biasanya ibunya lakukan, seperti menata rambut di depan cermin.
Balita akan mulai bisa untuk melakukan interaksi dua arah dengan ibunya dengan jauh lebih kompleks. Balita akan menceritakan apa yang mereka lakukan dan menceritakan ide-idenya, semua itu dilakukan demi melihat reaksi ibunya.
Interaksi ini disebut sosial-emosional dan hal-hal tersebut adalah tanda bahwa balita merasa percaya dengan ibunya.
Jika dihadapkan pada lingkungan baru, balita akan menikmati, tetapi ia akan berlari ke pelukan ibu karena menganggap ibu adalah pelindungnya.
Selain itu, balita akan melirik terlebih dahulu kepada ibunya untuk mencari ketenangan dan menunggu reaksi ibunya.
Saat berjalan di taman balita melihat seekor anjing yang berlari ke arahnya. Balita akan secara refleks mengangkat tangannya agar ibu mengangkat dan memeluknya erat-erat. Hal ini adalah tanda balita merasa aman saat dengan ibunya dan mempercayainya juga.
Baca juga: Hal Ajaib Bayi: Mengayunkan Tangan Saat Terkejut, Sampai Berpura-pura Batuk
Balita mungkin akan mengulurkan tangannya agar ibunya mencium luka kecil itu atau menangis meminta ibunya agar memeluk ia setelah jatuh. Balita akan mengandalkan ibunya di situasi-situasi yang dianggapnya tidak aman.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Tanda-tanda cinta yang ditunjukkan oleh balita kepada ibunya tidak hanya terlihat dari kata-kata, tetapi juga melalui berbagai perilaku dan interaksi sehari-hari.
Baca juga: Apakah Bayi Memiliki Kemampuan Mengenali Wajah dan Merespons Musik?
Berikut ini adalah tujuh tanda yang dapat mengungkapkan betapa besar cinta seorang balita kepada ibunya.
1. Balita memberikan pelukan dan ciuman
Saat usia 15 bulan, balita akan menunjukkan kasih sayangnya lewat sentuhan fisik, seperti memberi ciuman dan pelukan.
2. Balita mengikuti petunjuk dari ibunya

(Jika dihadapkan pada lingkungan baru, balita akan menikmati, tetapi ia akan berlari ke pelukan ibu karena menganggap ibu adalah pelindungnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Saat melihat sesuatu yang aneh kemungkinan besar balita akan melihat ke arah ibunya. Balita akan menunjukkan reaksinya saat dunia dapat menjadi tempat yang mengejutkan dan membingungkan baginya.
Balita mencintai dan mempercayai ibunya karena mulai sekitar usia sembilan bulan balita akan mencari ketenangan di sisi ibunya.
3. Balita meniru perilaku ibunya
Meniru adalah bentuk pujian yang paling tulus untuk mengungkapkan bahasa cinta balita. Balita meniru dengan melakukan hal-hal yang biasanya ibunya lakukan, seperti menata rambut di depan cermin.
4. Balita berinteraksi dengan ibunya
Balita akan mulai bisa untuk melakukan interaksi dua arah dengan ibunya dengan jauh lebih kompleks. Balita akan menceritakan apa yang mereka lakukan dan menceritakan ide-idenya, semua itu dilakukan demi melihat reaksi ibunya.
Interaksi ini disebut sosial-emosional dan hal-hal tersebut adalah tanda bahwa balita merasa percaya dengan ibunya.
5. Balita menganggap ibunya sebagai tempat berlindung
Jika dihadapkan pada lingkungan baru, balita akan menikmati, tetapi ia akan berlari ke pelukan ibu karena menganggap ibu adalah pelindungnya.
Selain itu, balita akan melirik terlebih dahulu kepada ibunya untuk mencari ketenangan dan menunggu reaksi ibunya.
6. Balita mencari ibunya untuk pertolongan
Saat berjalan di taman balita melihat seekor anjing yang berlari ke arahnya. Balita akan secara refleks mengangkat tangannya agar ibu mengangkat dan memeluknya erat-erat. Hal ini adalah tanda balita merasa aman saat dengan ibunya dan mempercayainya juga.
Baca juga: Hal Ajaib Bayi: Mengayunkan Tangan Saat Terkejut, Sampai Berpura-pura Batuk
7. Balita mencari kenyamanan dari ibunya
Balita mungkin akan mengulurkan tangannya agar ibunya mencium luka kecil itu atau menangis meminta ibunya agar memeluk ia setelah jatuh. Balita akan mengandalkan ibunya di situasi-situasi yang dianggapnya tidak aman.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)