FAMILY
Apakah Bayi Memiliki Kemampuan Mengenali Wajah dan Merespons Musik?
Medcom
Kamis 14 Agustus 2025 / 18:52
Jakarta: Para peneliti banyak menyebut bayi dapat melakukan hal-hal yang sulit dipercaya oleh orang dewasa. Kemampuan ini adalah hal yang luar biasa yang tidak pernah terpikirkan akan mampu dilakukan oleh para bayi.
Berikut Leslie Garisto Pfaff dalam Parents memberikan penjelasan kemampuan bayi yang dapat mengenali wajah dan merespons musik:
Dalam awal-awal kelahirannya, bayi sudah dapat mengenali wajah orang tuanya dan kemampuan ini tentunya sangat berguna karena bayi akan bergantung untuk segala hal kepada orang tua.
Saat bayi berusia lima hingga delapan bulan mereka dapat membedakan antara mana orang yang dikenal dan mana yang merupakan orang asing.
Kemampuan mengenali wajah ini mungkin akan berkurang saat bayi berusia sembilan bulan, tetapi beberapa peneliti masih tidak percaya dengan pernyataan tersebut.
(1).jpg)
(Direktur pendidikan senior di Wolf Trap Foundation for the Performing Arts mengatakan, "Anak merespons musik dengan baik ketika mereka berbagi pengalaman.” Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
“Melihat wajah dari berbagai etnis dapat meningkatkan kemampuan ini hingga dewasa,” kata Olivier Pascalis, PhD, seorang peneliti di Université Pierre Mendès France.
Orang tua bisa memanfaatkan kemampuan ini dengan memberikan gambar di katalog dan majalah yang menampilkan budaya dan etnis yang beragam agar kemampuan ini dapat terasah dengan baik dan belajar untuk memahami orang di sekitar seiring pertumbuhannya.
Baca juga: 10 Nama Bayi Terinspirasi dari Film Disney
Kecenderungan alami terhadap musik sudah ada saat bayi dilahirkan. Sebuah studi dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America menjelaskan bahwa “Kemampuan mendeteksi irama dalam urutan suara ritmis sudah berfungsi sejak lahir.”
Dapat disimpulkan, awal-awal kelahiran bayi dapat mengantisipasi pola ritmis dalam suara. Contohnya, saat bayi mendengar lagu “The wheels on the bus,” mereka akan mengantisipasi irama tersebut dengan “Round and round,”
Selanjutnya, penelitian lain menyebutkan bayi sudah bisa juga untuk merespons ritme dengan menggerakan lengan atau tubuh bagian lain. Saat inilah sebenarnya bayi sedang belajar untuk mengenali ritme walaupun kadang gerakannya terlihat lucu.
Para orang tua juga disarankan untuk menggoyangkan tubuh bayi saat menyanyikan lagu atau menyetel musik. Hal ini dipercaya para peneliti dapat memperkenalkan anak pada musik. Orang tua juga dapat menyanyikan lagu favoritnya sembari menatap mata anaknya.
Baca juga: 5 Tips Atasi Perut Kembung pada Bayi
Selain itu, orang tua juga bisa mengajarkan anak dengan membuat lirik atau melodi sendiri untuk mengenali bagian-bagian tubuhnya.
“Anak merespons musik dengan baik ketika mereka berbagi pengalaman,” kata Miriam Flaherty-Willis, direktur pendidikan senior di Wolf Trap Foundation for the Performing Arts.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Berikut Leslie Garisto Pfaff dalam Parents memberikan penjelasan kemampuan bayi yang dapat mengenali wajah dan merespons musik:
1. Mampu mengenali wajah
Dalam awal-awal kelahirannya, bayi sudah dapat mengenali wajah orang tuanya dan kemampuan ini tentunya sangat berguna karena bayi akan bergantung untuk segala hal kepada orang tua.
Saat bayi berusia lima hingga delapan bulan mereka dapat membedakan antara mana orang yang dikenal dan mana yang merupakan orang asing.
Kemampuan mengenali wajah ini mungkin akan berkurang saat bayi berusia sembilan bulan, tetapi beberapa peneliti masih tidak percaya dengan pernyataan tersebut.
(1).jpg)
(Direktur pendidikan senior di Wolf Trap Foundation for the Performing Arts mengatakan, "Anak merespons musik dengan baik ketika mereka berbagi pengalaman.” Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
“Melihat wajah dari berbagai etnis dapat meningkatkan kemampuan ini hingga dewasa,” kata Olivier Pascalis, PhD, seorang peneliti di Université Pierre Mendès France.
Orang tua bisa memanfaatkan kemampuan ini dengan memberikan gambar di katalog dan majalah yang menampilkan budaya dan etnis yang beragam agar kemampuan ini dapat terasah dengan baik dan belajar untuk memahami orang di sekitar seiring pertumbuhannya.
Baca juga: 10 Nama Bayi Terinspirasi dari Film Disney
2. Mampu merespons musik
Kecenderungan alami terhadap musik sudah ada saat bayi dilahirkan. Sebuah studi dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America menjelaskan bahwa “Kemampuan mendeteksi irama dalam urutan suara ritmis sudah berfungsi sejak lahir.”
Dapat disimpulkan, awal-awal kelahiran bayi dapat mengantisipasi pola ritmis dalam suara. Contohnya, saat bayi mendengar lagu “The wheels on the bus,” mereka akan mengantisipasi irama tersebut dengan “Round and round,”
Selanjutnya, penelitian lain menyebutkan bayi sudah bisa juga untuk merespons ritme dengan menggerakan lengan atau tubuh bagian lain. Saat inilah sebenarnya bayi sedang belajar untuk mengenali ritme walaupun kadang gerakannya terlihat lucu.
Para orang tua juga disarankan untuk menggoyangkan tubuh bayi saat menyanyikan lagu atau menyetel musik. Hal ini dipercaya para peneliti dapat memperkenalkan anak pada musik. Orang tua juga dapat menyanyikan lagu favoritnya sembari menatap mata anaknya.
Baca juga: 5 Tips Atasi Perut Kembung pada Bayi
Selain itu, orang tua juga bisa mengajarkan anak dengan membuat lirik atau melodi sendiri untuk mengenali bagian-bagian tubuhnya.
“Anak merespons musik dengan baik ketika mereka berbagi pengalaman,” kata Miriam Flaherty-Willis, direktur pendidikan senior di Wolf Trap Foundation for the Performing Arts.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)