FAMILY

5 Tips Keamanan untuk Tempat Tidur Balita

Yatin Suleha
Rabu 15 Oktober 2025 / 11:08
Jakarta: Sekarang anak memiliki kebebasan lebih besar di rumah, penting untuk memperkuat pengamanan secara keseluruhan.

Untuk mencegah kecelakaan tak terduga, terutama saat anak mulai menjelajah di malam hari. Mulai dari hal-hal dasar untuk menjaga rumah tetap aman bagi balita yang aktif.

Hal ini berarti memasang pagar keamanan di atas dan bawah tangga, mengunci semua pintu dan jendela, mengamankan semua furnitur yang bisa terjatuh, dan mengunci semua laci dan lemari obat, sebagai permulaan.
 
Langkah-langkah ini seperti benteng pelindung yang mencegah anak tersandung atau mencapai barang berbahaya saat bangun tengah malam.

Dikutip dari BabyCenter, berikut beberapa tips tambahan yang mudah diterapkan untuk menjaga kamar tidur tetap aman.
 

1. Pastikan tempat tidur ditempatkan jauh dari jendela


Ini mencegah angin masuk yang tidak diinginkan ke dalam ruangan, dan tentu saja memastikan anak tidak tergoda untuk memanjat keluar jendela. Posisi ini juga mengurangi risiko dingin atau suara luar yang mengganggu tidur.
 

2. Jauhi stop kontak listrik



(Anak di bawah usia 6 tahun tidak boleh berada di tingkat atas tempat tidur susun atau tempat tidur yang ditinggikan karena mereka lebih mudah terjatuh. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Jika harus menempatkan tempat tidur dekat stop kontak, pastikan tidak ada yang tercolok dan stop kontak dilengkapi dengan penutup pengaman anak untuk melindungi jari-jari kecil yang penasaran. Penutup ini seperti tameng kecil yang mencegah sengatan listrik dari rasa ingin tahu anak.
 

3. Tambahkan pagar pengaman pada tempat tidur balita


Untuk memastikan anak tidak terguling di tengah malam, pasang pagar pengaman di sisi tempat tidur yang berlawanan dengan dinding, dan pastikan tidak ada celah antara kasur dan rangka tempat tidur.
 

4. Hindari kasur yang ditinggikan atau tempat tidur atas


Anak di bawah usia 6 tahun tidak boleh berada di tingkat atas tempat tidur susun atau tempat tidur yang ditinggikan karena mereka lebih mudah terjatuh. Pilihan rendah lebih aman dan sesuai untuk tahap usia ini, memungkinkan anak belajar tanpa risiko tinggi.

 

5. Jauhkan barang-barang berbahaya dari jangkauan


Seperti obat-obatan, produk pembersih, dan barang-barang elektronik. Simpan di tempat tinggi atau terkunci memastikan anak aman menjelajah kamarnya tanpa bahaya tersembunyi. Periksa ulang secara berkala untuk menjaga kebiasaan keamanan tetap terjaga.


Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH