FAMILY
Program Stem4Youth Diharapkan Mampu Membuat Remaja Kreatif dan Inovatif
Medcom
Rabu 19 April 2023 / 17:10
Jakarta: Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 21 April sebagai Hari Kreativitas dan Inovasi Dunia. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan peran kreativitas dan inovasi dalam semua aspek pembangunan manusia.
Konsepnya dimulai dari ekspresi artistik hingga pemecahan masalah dalam konteks pembangunan ekonomi, sosial, dan berkelanjutan. Indonesia, melalui IMCD Indonesia bermitra dengan YCAB Foundation meluncurkan program IMCD Stem4Youth.
Kemitraan ini mendukung pendidikan STEM bagi remaja kurang mampu dalam program enam tahun. Di mana dukungan berupa pendidikan selama dua tahun di sekolah menengah, dan beasiswa empat tahun di universitas.
Program Stem4Youth akan memperkenalkan pendekatan teoretis dan praktis untuk sains, teknologi, teknik, dan matematika. Tujuan dari program ini adalah untuk membangkitkan semangat dan kecintaan para siswa untuk menjadi ilmuwan dan insinyur masa depan.
Selain para siswa, para pengajar di YCAB juga akan mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang pendidikan STEM, sehingga dapat memfasilitasi program STEM dan melatih para pengajar lainnya. Di akhir program, para siswa akan menampilkan proyek mereka melalui kompetisi dan pameran.
"Kami bangga bisa berpartisipasi dalam program Stem4Youth, yang bertujuan untuk mempromosikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata," kata Adelia Sia, Managing Director IMCD Indonesia dalam keterangan pers.
"Sungguh luar biasa melihat kreativitas dan inovasi dari para siswa untuk mengatasi masalah sosial atau lingkungan di sekitar mereka menggunakan pendidikan STEM," sambungnya.
Sementara itu, Veronica Colondam, Pendiri dan CEO YCAB, menjelaskan di era digital dan teknologi saat ini, pendidikan STEM penting bagi para siswa dalam menghadapi peluang dan tantangan terkait teknologi di masa depan.
"Program Stem4Youth bersama IMCD berdampak langsung dalam mempersiapkan siswa menjadi inovatif, kritis, terampil, serta semakin percaya diri dalam mengembangkan potensi mereka," terang Veronica.
"YCAB berharap dengan kualitas pendidikan STEM yang baik, generasi muda bisa lebih tangguh dalam menghadapi peluang dan tantangan di era digital dan teknologi saat ini," terangnya.
Pada prakteknya, siswa yang ada di rumah belajar YCAB dibagi menjadi enam kelompok selama kompetisi dan pameran untuk membuat proyek STEM. Proyek yang ditampilkan sangat beragam, mulai dari lilin aromaterapi dari minyak jelantah hingga pestisida organik yang dibuat dari buah bintaro dan tanaman bakau yang berasal dari daerah tropis di Asia, Australia, Madagaskar, dan pulau-pulau di Samudera Pasifik bagian barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Konsepnya dimulai dari ekspresi artistik hingga pemecahan masalah dalam konteks pembangunan ekonomi, sosial, dan berkelanjutan. Indonesia, melalui IMCD Indonesia bermitra dengan YCAB Foundation meluncurkan program IMCD Stem4Youth.
Kemitraan ini mendukung pendidikan STEM bagi remaja kurang mampu dalam program enam tahun. Di mana dukungan berupa pendidikan selama dua tahun di sekolah menengah, dan beasiswa empat tahun di universitas.
Program Stem4Youth akan memperkenalkan pendekatan teoretis dan praktis untuk sains, teknologi, teknik, dan matematika. Tujuan dari program ini adalah untuk membangkitkan semangat dan kecintaan para siswa untuk menjadi ilmuwan dan insinyur masa depan.
Selain para siswa, para pengajar di YCAB juga akan mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang pendidikan STEM, sehingga dapat memfasilitasi program STEM dan melatih para pengajar lainnya. Di akhir program, para siswa akan menampilkan proyek mereka melalui kompetisi dan pameran.
"Kami bangga bisa berpartisipasi dalam program Stem4Youth, yang bertujuan untuk mempromosikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata," kata Adelia Sia, Managing Director IMCD Indonesia dalam keterangan pers.
"Sungguh luar biasa melihat kreativitas dan inovasi dari para siswa untuk mengatasi masalah sosial atau lingkungan di sekitar mereka menggunakan pendidikan STEM," sambungnya.
Sementara itu, Veronica Colondam, Pendiri dan CEO YCAB, menjelaskan di era digital dan teknologi saat ini, pendidikan STEM penting bagi para siswa dalam menghadapi peluang dan tantangan terkait teknologi di masa depan.
"Program Stem4Youth bersama IMCD berdampak langsung dalam mempersiapkan siswa menjadi inovatif, kritis, terampil, serta semakin percaya diri dalam mengembangkan potensi mereka," terang Veronica.
"YCAB berharap dengan kualitas pendidikan STEM yang baik, generasi muda bisa lebih tangguh dalam menghadapi peluang dan tantangan di era digital dan teknologi saat ini," terangnya.
Pada prakteknya, siswa yang ada di rumah belajar YCAB dibagi menjadi enam kelompok selama kompetisi dan pameran untuk membuat proyek STEM. Proyek yang ditampilkan sangat beragam, mulai dari lilin aromaterapi dari minyak jelantah hingga pestisida organik yang dibuat dari buah bintaro dan tanaman bakau yang berasal dari daerah tropis di Asia, Australia, Madagaskar, dan pulau-pulau di Samudera Pasifik bagian barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)