BEAUTY
Prosedur Chemical Peeling: Cara Kerja, Risiko dan Manfaat yang Didapatkan
Yuni Yuli Yanti
Selasa 19 November 2024 / 07:10
Jakarta: Pengelupasan kimia (chemical peeling) adalah prosedur di mana larutan kimia dioleskan pada kulit untuk menghilangkan lapisan atas. Perawatan ini dilakukan untuk mengatasi kerutan, perubahan warna kulit, dan bekas luka di wajah.
Prosedur ini dapat dilakukan sendiri atau dikombinasikan dengan prosedur kosmetik lainnya. Dan, itu bisa dilakukan pada kedalaman yang berbeda, dari terang hingga dalam. Nah, untuk mengetahui lebih detail mengenai prosedur chemical peeling, simak ulasannya di bawah ini ya!
Pengelupasan kimiawi yang dalam memerlukan perawatan awal hingga delapan minggu. Dokter akan memberikan instruksi spesifik. Pengelupasan kimiawi dalam adalah perawatan satu kali saja jika diterapkan pada wajah dan memiliki waktu henti yang signifikan.
Berbagai jenis bahan kimia menyebabkan cedera terkendali, masing-masing menembus kedalaman kulit yang berbeda, kemudian terkelupas untuk memunculkan lapisan kulit baru yang diharapkan lebih halus dan sehat.

(Perawatan ini dilakukan untuk mengatasi kerutan, perubahan warna kulit, dan bekas luka di wajah. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
1. Telah mengonsumsi obat jerawat oral isotretinoin (Myorisan, Claravis, lainnya) dalam enam bulan terakhir.
2. Memiliki riwayat pribadi atau keluarga dengan area bergerigi yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jaringan parut (keloid).
3. Sedang hamil.
4. Mengalami wabah luka dingin yang sering atau parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Prosedur ini dapat dilakukan sendiri atau dikombinasikan dengan prosedur kosmetik lainnya. Dan, itu bisa dilakukan pada kedalaman yang berbeda, dari terang hingga dalam. Nah, untuk mengetahui lebih detail mengenai prosedur chemical peeling, simak ulasannya di bawah ini ya!
Jenis chemical peeling
Melansir dari laman Mayo Clinic, terdapat tiga jenis kedalaman chemical peeling, antara lain:1. Pengelupasan kimia ringan
Pengelupasan kimia ringan (dangkal) menghilangkan lapisan luar kulit (epidermis). Ini digunakan untuk mengatasi kerutan halus, jerawat, warna kulit tidak merata atau kulit kering dan kasar akibat sinar matahari. Pemulihan dari pengelupasan jenis ini mungkin memerlukan waktu beberapa jam hingga beberapa hari, namun dengan waktu pemulihan yang singkat.2. Pengelupasan kimia sedang
Pengelupasan kimiawi ini menghilangkan sel-sel kulit dari epidermis dan bagian atas lapisan tengah kulit (dermis). Ini digunakan untuk mengobati keriput, bekas jerawat dan warna kulit tidak merata. Pemulihan dari pengelupasan jenis ini mungkin memerlukan waktu seminggu atau lebih dan memerlukan waktu istirahat.3. Pengelupasan kimiawi yang dalam
Pengelupasan kimiawi ini memberikan hasil yang paling dramatis. Bahan kimia ini menembus hingga ke lapisan tengah bawah kulit. Waktu pemulihan pun lebih lama. Dokter mungkin merekomendasikan produk ini untuk mengatasi kerutan yang lebih dalam, bekas luka, atau pertumbuhan prakanker yang disebut keratosis aktinik.Pengelupasan kimiawi yang dalam memerlukan perawatan awal hingga delapan minggu. Dokter akan memberikan instruksi spesifik. Pengelupasan kimiawi dalam adalah perawatan satu kali saja jika diterapkan pada wajah dan memiliki waktu henti yang signifikan.
Cara kerja chemical peeling
Pengelupasan kimiawi dapat dilakukan di ruang praktik dokter atau di pusat bedah sebagai prosedur rawat jalan. Kulitmu akan dibersihkan secara menyeluruh dengan bahan yang menghilangkan minyak berlebih. Kemudia, kamu akan dioleskan larutan kimia seperti asam glikolat, asam trikloroasetat, asam salisilat, asam laktat, atau asam karbol (fenol).Berbagai jenis bahan kimia menyebabkan cedera terkendali, masing-masing menembus kedalaman kulit yang berbeda, kemudian terkelupas untuk memunculkan lapisan kulit baru yang diharapkan lebih halus dan sehat.

(Perawatan ini dilakukan untuk mengatasi kerutan, perubahan warna kulit, dan bekas luka di wajah. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Faktor risiko
Pengelupasan kimiawi dapat menimbulkan berbagai efek samping, antara lain:- Kemerahan, keropeng dan bengkak
Penyembuhan normal dari pengelupasan kimiawi melibatkan kemerahan pada kulit yang dirawat. Setelah pengelupasan kimiawi sedang atau dalam, kemerahan mungkin berlangsung selama beberapa bulan.- Jaringan parut
Jarang sekali pengelupasan kimiawi dapat menyebabkan jaringan parut, biasanya di bagian bawah wajah. Antibiotik dan obat steroid dapat digunakan untuk melembutkan tampilan bekas luka ini.- Perubahan warna kulit
Pengelupasan kimiawi dapat menyebabkan kulit yang dirawat menjadi lebih gelap dari biasanya (hiperpigmentasi) atau lebih terang dari biasanya (hipopigmentasi). Hiperpigmentasi lebih sering terjadi setelah pengelupasan permukaan, sedangkan hipopigmentasi lebih sering terjadi setelah pengelupasan dalam. Masalah ini lebih sering terjadi pada orang berkulit coklat atau hitam dan terkadang bisa bersifat permanen.- Infeksi
Chemical peeling dapat menyebabkan infeksi bakteri, jamur, atau virus, seperti berkembangnya virus herpes, virus yang menyebabkan luka dingin.- Kerusakan jantung, ginjal atau hati
Pengelupasan kimiawi dalam menggunakan asam karbol (fenol), yang dapat merusak otot jantung dan menyebabkan jantung berdetak tidak teratur. Fenol juga dapat membahayakan ginjal dan hati. Untuk membatasi paparan terhadap fenol, pengelupasan kimiawi secara mendalam dilakukan sedikit demi sedikit, dengan interval 10 hingga 20 menit.Catatan!
Ingat, pengelupasan kimiawi bukan untuk semua orang. Terdapat beberapa faktor risiko yang sebaiknya dihindari untuk melakukan chemical peeling, yakni jika kamu:1. Telah mengonsumsi obat jerawat oral isotretinoin (Myorisan, Claravis, lainnya) dalam enam bulan terakhir.
2. Memiliki riwayat pribadi atau keluarga dengan area bergerigi yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jaringan parut (keloid).
3. Sedang hamil.
4. Mengalami wabah luka dingin yang sering atau parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)