Catat! 6 Waktu yang Tepat untuk Melakukan Peeling Wajah

Jakarta: Pengelupasan wajah (peeling) menawarkan banyak manfaat untuk kulit, utamanya jika kamu memiliki sejumlah kondisi kulit tertentu. Kebanyakan orang tahu peeling adalah perawatan pengelupasan dalam untuk menghaluskan permukaan kulit.

Pengelupasan wajah biasanya menggunakan kombinasi bahan kimia untuk mengatasi masalah tertentu. Dalam kebanyakan kasus, larutan asam dioleskan ke wajah dan dibiarkan selama beberapa menit sambil menghilangkan sel kulit mati di lapisan atas kulit.

Dalam beberapa hari, lapisan atas kulit tersebut akan terkelupas, memperlihatkan kulit yang lebih cerah, halus, dan diremajakan di bawahnya. "Pengelupasan wajah menawarkan solusi efektif bagi pasien yang ingin mengatasi masalah kulit seperti hiperpigmentasi atau jerawat," jelas dokter ahli bedah plastik, Osman Bashir Tahir. 

Pengelupasan dapat digunakan untuk menawarkan peremajaan yang sangat ringan hingga efektif mengobati jaringan parut dan pigmentasi jerawat. Lantas, bagaimana cara mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan peeling wajah? Simak ulasannya berikut ini!
 

Ada bintik hitam atau perubahan warna

Melansir Healthline, bintik hitam dapat meliputi; perubahan warna, bintik-bintik, kerusakan akibat sinar matahari, dan hiperpigmentasi. Meskipun, bintik-bintik penuaan terkadang memudar seiring waktu, pengelupasan wajah dapat mempercepat prosesnya. 

"Chemical peel dapat membantu menghilangkan atau memperbaiki pigmentasi yang ada, sehingga membantu meratakan warna kulit secara keseluruhan," jelas Spirithoula Koukoufikis, ahli kecantikan medis senior di Skinfluencer.
 

Kulit tampak kusam, kering dan terasa kasar

Peeling dianggap efektif menyingkirkan penumpukan sel kulit mati. Pengelupasan akan melapisi kembali kulit dan membantu menghilangkan akumulasi lapisan sel kulit mati berlebih, kotoran, dan kotoran yang kadang-kadang bisa terlewatkan dengan rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Dan ini bisa membantu meremajakan kulit.
 

Kulit tampak berminyak dan berjerawat

Saat memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat, kamu mungkin tergoda untuk menggunakan scrub wajah pengelupas untuk menghilangkan kotoran yang bersembunyi di bawah permukaan kulit. 

Namun, peeling bisa lebih efektif. Boleh dibilang, peel selangkah lebih maju dalam hal menghilangkan sebum berlebih dan sel kulit yang dapat menyumbat pori-pori. Pengelupasan wajah kimia dapat meningkatkan pembaharuan sel, memungkinkan bahan aktif pelawan jerawat yang digunakan untuk menembus lebih dalam.


(Peeling dianggap efektif menyingkirkan penumpukan sel kulit mati. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Bekas jerawat yang tak kunjung hilang

Ketika jerawat hilang, seringkali meninggalkan bekas luka. Pengelupasan kimiawi bisa lebih efektif daripada scrub dan pembersih topikal dalam mengurangi munculnya bekas luka ini. Ini karena pengelupasan kimiawi merangsang produksi kolagen, yang dapat membantu mengisi bekas luka.
 

Ingin kulit terlihat lebih elastis

Peeling adalah salah satu cara paling efektif untuk merangsang kulit menghasilkan lebih banyak kolagen. Pada gilirannya, hal ini membantu bahan aktif dalam produk perawatan kulit meresap lebih dalam dan meningkatkan warna, kekencangan, dan elastisitas kulit secara keseluruhan.
 

Pori-pori membesar

Pengelupasan wajah biasanya digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan pigmentasi, pori-pori yang lebih kecil bisa menjadi keuntungan tambahan untuk mendapatkan pengelupasan. 

Pasalnya, chemical peeling sedang atau dalam ditargetkan untuk merangsang pertumbuhan kolagen dan regenerasi jaringan. Pengelupasan ini juga dapat membantu mengencangkan pori-pori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• Peeling
• perawatan wajah
• perawatan kecantikan
• perawatan kulit
• Tips Beauty