Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI
Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI

5 Populer Ekonomi: Ekonomi AS Diramal Memburuk di Kuartal I hingga Cukai Rokok Naik 12,5%

Angga Bratadharma • 11 Desember 2020 08:29
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Kamis, 10 Desember, terpantau menjadi perhatian para pembaca Medcom.id. Berita itu mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani menaikkan cukai rokok 12,5 persen di 2021, orang terkaya di Indonesia versi Forbes, hingga ekonomi Amerika Serikat diramal memburuk di kuartal I-2021.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:


1. Sri Mulyani Naikkan Cukai Rokok 12,5% di 2021


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok untuk tahun depan. Dalam keputusannya tersebut, Sri Mulyani menetapkan kenaikan cukai rokok sebesar 12,5 persen.
 
Baca berita selengkapnya di sini


2. Pemerintah Tetapkan Harga Jual Eceran Rokok Sesuai Kenaikan Tarif Cukai


Pemerintah menetapkan harga jual eceran (HJE) untuk rokok di 2021 mengikuti kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT). Pada tahun depan, cukai rokok ditetapkan naik rata-rata sebesar 12,5 persen.
 
Baca berita selengkapnya di sini


3. Investor Langsung Tancap Gas Profit Taking Saham Rokok


Investor buru-buru melakukan aksi profit taking atau ambil untung terhadap saham emiten-emiten produsen rokok usai ditetapkannya kenaikan tarif cukai tembakau. Aksi profit taking ini langsung berimbas pada posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Berdasarkan data RTI pukul 14.06 WIB IHSG melemah hingga 0,47 persen atau 28,22 poin ke level Rp5.916,18.
 
Baca berita selengkapnya di sini


4. Ini Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes, Siapa Paling Tajir?


Ketika kasus covid-19 di Tanah Air melewati angka setengah juta, negara ini tergelincir ke dalam resesi pertamanya sejak krisis keuangan Asia 1997. Perekonomian berkontraksi masing-masing 5,3 persen dan 3,5 persen (tahun ke tahun) di kuartal kedua dan ketiga. Indeks saham acuan turun lebih dari 10 persen dalam 12 bulan terakhir.
 
Baca berita selengkapnya di sini


5. Ekonomi AS Diramal Memburuk di Kuartal I-2021, Kenapa?


Ned Davis Research memandang ekonomi Amerika Serikat (AS) akan bergerak lebih buruk meski vaksin covid-19 sudah ditemukan, sebelum nantinya menjadi lebih baik. Pemerintah diminta menekan penyebaran covid-19 secara signifikan agar tidak kian liar guna meredam dampak buruknya terhadap perekonomian.
 
Baca berita selengkapnya di sini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan